Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wahyu486Avatar border
TS
wahyu486
Pengertian Iman Dalam Islam
Pengertian Iman Dalam IslamIMAN


Pengertian iman sendiri Secara bahasa berarti pembenaran hati, kemantaban hati atau percaya,. Sedangkan menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan).

Dan iman sendiri dalam agama islam sudah di jelaskan di dalam al-quran dan hadist. Beberapa di antarnya ada di dalam surat al-Hujarat, ayat ke 15

إِنمَا الْمُؤْمِنُونَ الذِينَ آَمَنُوا بِاللهِ وَرَسُولِهِ ثُم لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللهِ أُولَئِكَ هُمُ الصادِقُونَ

Artinya :

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang hanya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS al-Hujurât: 15).

Dalam hadist juga di terangkan tentang iman, karena iman sangat penting untuk umat beragama dan dalam hadist muslim, bukhari juga di jelaskan yaitu

حَدثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلمَ بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلا اللهُ وَأَن مُحَمدًا رَسُولُ اللهِ وَإِقَامِ الصلاَةِ وَإِيتَاءِ الزكَاةِ وَالْحَج وَصَوْمِ رَمَضَانَ.(رواه البخاري( Artinya: ‘Abdullah ibn Musa telah menceritakan kepada kami, ia berkata bahwa Hanzhalah ibn Abi Sufyan telah memberitakan kepada kami, dari Ikrimah ibn Khalid, dari ibn Umar r.a berkata: Rasulullah saw. telah bersabda: “Islam didirikan atas lima perkara, yakni bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah swt, dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan ibadah haji (ke Baitullah), dan berpuasa dibulan Ramadhan”. (H.R. Al-Bukhari)

Dalam islam ada 6 rukun iman,
Tahukan kalian apa itu 6 rukun iman?

1. Iman kepada Allah SWT





Seorang hamba bisa dikatakan beriman apabila telah mengimani adanya Allah bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta kecuali hanya Allah. Dan juga mengimani Nama dan Sifat Allah (Asma’ul Husna) serta menjauhi menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan dan menyerupakan-Nya. Kita juga harus percaya bahwa tidak ada tuhan selain allah, karena allah itu maha esa.


2. Iman kepada Malaikat Allah

Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa malaikat itu ada dan selalu taat terhadap perintah Allah

serta memiliki tugas mencatat segala amalan dan perbuatan manusia.

Nama-Nama 10 Malaikat dan Tugasnya

● Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.

● Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.

● Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.

● Malaikat Izrail yang bertanggungjawabmencabut nyawa.

● Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan Melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.

● Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.

● Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.

● Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.

● Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.

● Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.


3. Iman kepada Kitab Allah




Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Al-Quran adalah kitab yang murni berasal dari Allah, dan firman yang ada di dalamnya merupakan kebenaran yang kuat dan dijadikan pedoman hidup. Al-quran sendiri di turunkan oleh allah kepada nabi muhammad saw melalui malaikat jibril.

4. Iman kepada Rasul Allah



Meyakini dengan sepenuh hati tentang adanya rasul Allah yang berjumlah 25 manusia pilihan. Dan di antara 25 nabi dan rasul ada yang bergelar ulul azmi. Ulul Azmi (bahasa Arab: أولوالعزم Ulu al-Azmi) adalah sebuah gelar khusus bagi golongannabi pilihan yang mempunyai ketabahan luar biasa. Terdapat lima nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yakni nabi Nuh a.s, nabi Ibrahim a.s, nabi Musa a.s,nabi Isa a.s dan nabi Muhammad saw.

Adapun Perbedaan nabi dan rasul, yaitu :

a. Nabi adalah seorang laki-laki pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri namun tidak wajib menyebarkannya.

b. Rasul adalah seorang laki-laki pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri namun wajib menyebarkan kepada umatnya.


25 nama nabi dan rasul yang harus kita ketahui


5. Iman kepada Hari Akhir (Kiamat)

Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa kiamat pasti akan terjadi. Segala perbuatan manusia di dunia akan dipertanggung jawabkan di akherat nanti pada hari Pembalasan.Dalam islam dikenal istilah kiamat kecil atau kiamat sugra dan kiamat besar atau kaiamat kubra. kiamat tersebut dibedakan atas kejadiannya dan dijelaskan berikut ini

kiamat sugra

kiamat kecil atau kiamat sugra adalah kiamat adalah kematian seorang manusia juga dikategorikan sebagai kiamat karena pada saat meninggal dunia terputuslah segala amal dan perbuatannya dan berakhirlah kehidupannya.

kiamat wustha

kiamat sedang atau wustha adalah kiamat yang terjadi akibat bencana alam yang sangat dahsyat dan menyebabkan banyak orang yang meninggal dunia seperti gunung meletus, tsunami, topan dan lain sebagainya.

kiamat kubra

kiamat besar adalah kiamat yang terjadi saat sangkakala ditiup oleh malaikat israfil dan hancur leburlah alam semesta. tidak ada seorang manusiapun yang akan selamat dari peristiwa kiamat dan pada saat itu hanya orang-orang buruklah yang masih hidup untuk menyaksikan kiamat karena orang muslim yang beriman akan mati sebelum peristiwa kiamat besar datang.

6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Meyakini dengan sepenuh hati adanya ketentuan Allah SWT yang berlaku bagi semua mahluk hidup.
Semua itu menjadi bukti kebesaran dan kekuasan Allah SWT.

Bedasarkan bahasa, qada mempunyai beberapa makna arti. Arti qada yaitu bisa bermakna perintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan, ketepatan, kepastian dan juga bisa bermakna hukum. Dan qadar bedasarkan bahasa juga mempunyai beberapa makna arti, yaitu peraturan, kepastian dan ukuran.

Sedangkan bedasarkan istilah, qada ialah ketepatan/ketentuan dari Allah SWT sejak zaman azali tentang segalanya yang kaitan dengan makhluk Allah SWT sesuai dengan kehendak-Nya, meliputi baik dan buruk, hidup dan mati, dan seterusnya.

sedangkan menurut istilah, qadar adalah perwujudan dari qadha. qadar disebut juga dengan takdir allah swt yang berlaku bagi semua makhluk-nya yang hidup, baik yang telah terjadi, sedang terjadi, maupun akan atau belul terjadi.

Diubah oleh wahyu486 27-02-2019 00:42
0
635
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
BukuKASKUS Official
7.7KThread4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.