Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Kisruh pemilihan bos BTN, Suprajarto menolak jadi Dirut
Kisruh pemilihan bos BTN, Suprajarto menolak jadi Dirut
Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) berbincang dengan Direktur Utama BRI Suprajarto (kanan) usai Rapat Koordinasi (Rakor) Kementerian BUMN di Bontang, Kaltim, Minggu (28/10/2018).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Persero, Suprajarto, menolak penunjukan dirinya sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. Persero oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pemilihan Suprajarto untuk menggantikan Maryono tersebut diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTN yang digelar Kamis (29/8/2019).

Saat ditunjuk, Suprajarto masih aktif menjabat sebagai Dirut BRI. Ia dilantik pada 2017, menggantikan Asmawi Syam. Ia mengaku baru mengetahui kabar penetapan dirinya sebagai Dirut BTN lewat media massa.

“Saya tidak pernah diajak bicara mengenai penetapan ini sebelumnya, apalagi diajak musyawarah. Atas penetapan RUPSLB BTN, saya tidak dapat menerima keputusan itu dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN,” tegas Suprajarto dikutip detikFinance (29/8/2019).

Jika mengacu pada Undang-Undang BUMN, penunjukan diri Suprajarto sebagai Dirut BTN melalui RUPSLB secara tidak langsung telah menon-aktifkan posisinya sebagai Dirut BRI. Namun, karena ia menolak posisi Dirut BTN, sejatinya Suprajarto kini tidak lagi memiliki jabatan apapun.

BRI baru akan menggelar RUPLSB pada Senin (2/9) mendatang. Salah satu agendanya adalah pergantian direksi, termasuk mengganti Suprajarto.

Sementara itu, Maryono menyampaikan, keputusan itu telah disetujui Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas BTN.

"Ini adalah kewenangan Kementerian BUMN sebagai pemegang mayoritas saham. Saya ini adalah prajurit. Semuanya saya serahkan kementerian yang mempunyai saham mayoritas yang menetapkan," ujarnya

Rencana ini mendapat banyak kritikan mengingat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada jajarannya untuk tidak mengambil kebijakan strategis hingga pelantikan presiden-wakil presiden pada Oktober mendatang.

Namun Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, perombakan direksi di perusahaan BUMN sudah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi. Ia mengatakan dalam perkembangan korporasi yang dinamis, pergantian direksi merupakan hal biasa.

Ia menyebut sebagai korporasi yang dinamis, BTN memang memiliki tantangan terkait program perumahan rakyat. Gatot menambahkan, penentuan direktur utama BTN yang baru sudah dikomunikasikan Menteri BUMN Rini Soemarno kepada Presiden Joko Widodo.

“Untuk pergantian direktur utama BUMN-BUMN besar, Menteri BUMN tentu sudah mengkomunikasikannya kepada presiden,” kata Gatot.

Jika Suprajarto mengundurkan diri, menurut Gatot, tidak menjadi masalah. “Dirut baru bisa dicari lagi,” katanya.
Serikat Pekerja menentang Rini
Sementara itu Serikat Pekerja Bank BTN bersama Serikat Pekerja Bank BRI mengapresiasi sikap Suprajarto tersebut.

"Mendukung sikap Suprajarto yang menolak hasil RUPSLB Bank BTN dalam poin mengangkat Suprajarto sebagai Dirut Bank BTN,” tulis pernyataan bersama kedua serikat pekerja (SP) tersebut di Jakarta, Kamis (29/8).

Kedua SP tersebut meminta kepada Menteri Negara BUMN, Rini Soemarno untuk menghormati prinsip-prinsip Good Governance dan pelaksanaan manajemen karier bagi bankir di lingkungan BUMN melalui talent management system yang adil.

Selain itu, mereka menilai pemberian tugas kepada Suprajarto sebagai Drut BTN setelah sebelumnya menjabat sebagai Dirut BRI pada dasarnya sebuah pelecehan profesi yang berpotensi menimbulkan kemarahan bagi ribuan alumni Bank BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Termasuk juga di Bank BTN karena penugasan diberikan dari Bank BRI kepada Bank BTN yang dari ukuran kapasitasnya Bank BTN jauh lebih kecil dari Bank BRI (asset Bank BTN 25 persen asset Bank BRI),” tulis pernyataan sikap kedua SP tersebut.

Kedua SP juga meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan BUMN untuk menahan diri dengan tidak mengambil keputusan politik apapun sampai dengan pelantikan Presiden Jokowi tanggal 10 Oktober 2019 sesuai dengan imbauan Ketua KSP Moeldoko.

BRI merupakan bank dengan aset terbesar di Indonesia. Per akhir 2018, aset BRI Rp1.296,9 triliun dengan laba bersih Rp 32,4 triliun, sedangkan aset BTN Rp306,4 triliun dengan laba bersih Rp 2,8 triliun.

Selain BTN dan BRI, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga akan menyelenggarakan RUPSLB pada hari ini, Jumat (30/8). BNI juga dikabarkan akan merombak jajaran direksi dan komisarisnya.
Kisruh pemilihan bos BTN, Suprajarto menolak jadi Dirut


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...lak-jadi-dirut

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kisruh pemilihan bos BTN, Suprajarto menolak jadi Dirut Wiranto anggap tuntutan referendum Papua tidak tepat

- Kisruh pemilihan bos BTN, Suprajarto menolak jadi Dirut 10 spot kualitas udara terbaik dan terburuk (Jumat, 30/08/2019)

- Kisruh pemilihan bos BTN, Suprajarto menolak jadi Dirut Keamanan Jakarta di peringkat ke-53 dari 60 kota dunia

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
239
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.id
KASKUS Official
13.4KThread804Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.