• Beranda
  • ...
  • Buku
  • Bonsai: Novel Pendek Terbaik Dari Alejandro Zambra

dizu1208Avatar border
TS
dizu1208
Bonsai: Novel Pendek Terbaik Dari Alejandro Zambra
Novel ini menguraikan penggalan kehidupan dari Emilia dan Julio. Keduanya terikat dalam sebuah hubungan tak biasa yang penuh gairah, obsesi dan pretensi. Hingga akhirnya keduanya terpisah, namun kehidupan selalu punya cara yang unik untuk menyatukan nasib keduanya. Emilia diceritakan mengakhiri hidupnya di Madrid dan peristiwa kematiannya sempat disaksikan oleh Maria, salah seorang tetangga yang juga teman tidur dari Julio.
Baca juga: Kisah Putri Tidur di Abad 21
Plot cerita lebih banyak mengikuti perjuangan Julio yang hidup terlunta-lunta. Pekerjaannya sebagai pengajar Bahasa latin tidak dapat mencukupi kehidupannya. Ia sempat tertarik untuk menjadi juru ketik dari seorang penulis bernama Gazmuri. Belakangan, Julio gagal mendapatkan pekerjaan itu karena sang penulis mendapat orang lain yang bisa bekerja dengan bayaran lebih murah.
Julio yang sudah sesumbar tentang pekerjaan itu kepada Maria tak ingin kehilangan muka. Ketika sang tetangga bertanya lebih lanjut tentang cerita dari novel Gazmuri, dia kemudian sibuk bercerita tentang plot yang dikarangnya sendiri. Belakangan, Julio malah memutuskan untuk menulis cerita rekaannya itu sebagai novelnya sendiri. Tak hanya itu saja, dia juga memutuskan untuk membuat dan merawat sendiri tanaman bonsai yang menjadi judul novelnya.
Baca juga: Insomniac City: Cara Bill Hayes Merayakan Kehidupan.
Novel Pendek, Novel Meta-Fiksi
Novel pendek yang diceritakan dalam 90 halaman ini sesungguhnya merupakan kisah cinta. Namun, Alejandro Zambra berhasil menyajikannya dengan penuh sarkasme dan metafora menarik. Konsep tentang bonsai diambil Zambra dari cerpen “Tantalia” karya Macedonio Fernandez. Cerpen ini termaktub dalam The Anthology of Fantastic Literature yang dikurasi Jorge Luis Borges dan kawan-kawan. Diceritakan bahwa ada sepasang kekasih yang menganggap sebuah tanaman miliknya adalah lambang dari kehidupan cinta mereka. Mereka kemudian menyadari jika tanaman itu mati, maka cinta mereka juga akan hancur. Mereka kemudian membeli banyak tanaman serupa dan diletakkan dekat tanaman tersebut agar mereka tidak bisa mengenali mana tanaman yang asli.
Bonsai adalah kisah cinta yang dituturkan dengan gaya cerita detektif. Dari awal cerita, pembaca sudah digiring dalam untuk mengetahui akhir dari hubungan kedua tokoh utamanya. Hampir semua tingkah dan interaksi tokoh-tokohnya diceritakan oleh narator. Seakan-akan mereke tidak dibiarkan berbicara dan berbuat banyak. Gaya narasi sang narator juga kerap bocor, misalnya dia bercerita tentang suami tokoh Anita yang memiliki kemungkinan dua nama (Andres dan Leonardo).
Zambra juga memasukkan beberapa referensi dari karya sastra lain dalam novel pendek ini. Seakan-akan dia hendak bermain-main dengan referensi karya sastra lain dalam karyanya sendiri. Mungkin saja dia ingin menunjukkan kalau karya sastra sama seperti bonsai adalah sebuah bentuk miniatur. Seperti apa yang tokoh Julio baca dari sebuah manual tentang bonsai. “A bonsai is an artistic replica of a tree, in miniature. It consists of two elements: the living tree and the container. Mungkin bagi Zambra, karya sastra adalah miniatur dari sesuatu yang lebih besar, miniatur kehidupan.
Baca juga: Balada Patti dan Robert
0
1.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
BukuKASKUS Official
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.