Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Wakuliner.Avatar border
TS
Wakuliner.
Perjuangan dan Tips Ibu Menyusui yang Aktif Bekerja Full Time


Menjadi seorang ibu adalah suatu karunia yang luar biasa. Melihat tumbuh kembang dan merawat anak adalah kenikmatan. Namun menjadi seorang ibu juga merupakan suatu tantangan. Terlebih bagi ibu yang aktif bekerja waktu penuh alias full time. Ia harus meninggalkan anaknya di rumah untuk berangkat ke kantor. Seperti yang dialami oleh salah satu Associate di Wakuliner, Kak Fauzia. Kak Fauzia melahirkan anak pertamanya pada Januari 2019, setelah cuti hamil Kak Fauzia mulai bekerja kembali pada bulan April 2019. Saat ia masih harus memberi ASI eksklusif 6 bulan.

Nah, Kak Fauzia yang baik hati bersedia membagikan pengalaman dan tipsnya nih Wakulovers. Tips ini bisa diikuti oleh ibu menyusui yang bekerja full time. Berikut tipsnya:

1. Lapang dada untuk meninggalkan anak
Pikiran sang ibu sangat berpengaruh pada produksi ASI nya. Jika pikiran sang ibu kacau dan gelisah, ia berpotensi sulit memproduksi ASI. Tanamkan rasa percaya bahwa kita sanggup mengasihi anak sesuai target ASI yang kita mau. Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik pada anaknya, minimal sang ibu melengkapi 6 bulan ASI eksklusif. Karena dilansir dari Alodokter, setelah 6 bulan, bayi kita sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).

2. Power pumping
Setelah sang ibu bisa berlapang dada, selanjutnya yang bisa ibu lakukan adalah power pumping di kantor. Untuk yang baru pertama kali melakukan ini, jangan sedih jika ASI yang dihasilkan hanya sedikit. Menurut pengalaman Kak Fauzia, awal pumping ia hanya mendapatkan total 80 ml untuk kedua sisi payudara. Nah, yang bisa dilakukan agar hasil ASI lebih banyak yakni melakukan pumping selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit, lanjutkan seperti ini hingga 3 kali. Lakukan setiap 2 jam sekali.

3. Pumping sampai habis
Jika kita ingin memproduksi ASI lebih banyak, pastikan ASI kita habis setiap kali pumping. Dengan begitu tubuh secara otomatis memproduksi ASI kembali. Lakukan pumping secara bergantian, setelah yang kanan habis baru berpindah ke kiri, ataupun sebaliknya.

4. Jangan takut anak tidak bisa gemuk
Banyak ibu yang berpikir jika anaknya tidak minum ASI secara langsung darinya tetapi lewat botol, sang anak tidak bisa gemuk. Anggapan ini kurang tepat ya, Wakulovers. Gemuknya bayi kita disebabkan dari kandungan dalam ASI. Dari keterangan Ibupedia, ASI terdiri dari hindmilk mengandung kalori dan persentase lemak yang tinggi dan foremilk kaya karbohidrat, vitamin, dan protein serta tinggi laktosa, yang membantu perkembangan otak, memberi energi yang dibutuhkan, dan mengatasi rasa haus. Jadi gemuk tidaknya bayi bergantung ASI dari ibu dengan asupan yang baik. Bukan dari cara bayi meminum ASI.

5. Metode simpan ASI yang baik
ASI yang kita pompa akan bertahan sampai dengan 6 jam di suhu ruang dan harus langsung diminum. Kalau stok, 1 jam setelah pompa, ASI harus segera masuk kulkas dan bisa tahan hingga 5 hari. Jika ingin simpan ASI dalam waktu agak lama, setelah dipompa, ASI segera di masukkan ke chiller atau cooling bag lalu disimpan di freezer. Cara ini akan membuat ASI bisa tahan hingga 6 bulan namun ada risiko vitamin C nya berkurang.

Nah, kata Kak Fauzia ASI yang banyak lemak dan vitamin C jika disimpan di freezer akan berwarna agak kuning. ASI yang seperti inilah yang bagus jika ingin anak menjadi gemuk, hihi. Tapi jika ASI tidak berwarna kekuningan, jangan sedih. Karena apapun warnanya, ASI tetap terbaik. Ada 1 lagi tips hemat supaya kita hasilkan banyak ASI yang berkualitas. Kak Fauzia biasa mengonsumsi kacang-kacangan untuk camilan dan minum susu kedelai. Tapi tetap harus diperhatikan jumlah yang kita konsumsi ya supaya bayi tidak mengalami masalah kolik karena gas yang terlalu banyak di perutnya. Kalian bisa membeli aneka kacang-kacangan di Wakuliner! Semoga semua tips dari Kak Fauzia sangat berguna bagi para ibu menyusui yang harus bekerja. Selamat mencoba!

Wakuliner, All in One Culinary App!
Jika kamu masih belum download aplikasi Wakuliner, yuk download di Play Store atau App Store sekarang juga.
Untuk keterangan lebih lanjut, Telepon : (021) 5421 5151 atau HP / WhatsApp : 0811 1738 777
Diubah oleh Wakuliner. 02-07-2019 02:03
tata604
tata604 memberi reputasi
1
926
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Selera Nusantara (Indonesian Food)
Selera Nusantara (Indonesian Food)KASKUS Official
9KThread6.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.