Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jonathansimAvatar border
TS
jonathansim
Apakah Yesus itu Mesias?
Apakah Yesus itu Mesias?
Apakah yang membuktikan bahwa Yesus benar-benar seperti yang diklaim-Nya? Bagaimana kita tahu Dia bukan penipu?
Yah, jika Yesus Kristus bukanlah Mesias, seperti klaim-Nya, maka aksi-Nya telah berhasil menipu miliaran orang dan mengubah sejarah selama 2.000 tahun terakhir ini.
Jadi, apakah Yesus adalah Mesias palsu, yang berhasil menipu para ahli agama terkemuka? Apakah mungkin Dia dibesarkan oleh orang tuanya atau mentor – yang tidak diungkapkan, untuk menjadi raja Israel, yang telah lama dijanjikan dan dicari?
Pada kenyataannya, jika Yesus seorang penipu, Dia bukanlah orang pertama dalam sejarah Israel yang berbohong, bahwa dia adalah Mesias. Selama ratusan tahun sebelum kelahiran Kristus dan sesudahnya, banyak orang mengklaim dirinya Mesias. Belakangan terbukti bahwa semua itu hanyalah kebohongan atau orang gila biasa.
Nubuat Yahudi kuno telah sangat jelas memprediksi pemerintahan seorang raja dimasa depan, yang akan memberi kedamaian bagi Israel dan menjadi Penyelamat. Harapan ini menyelimuti negeri dan menumbuhkan harapan serta aspirasi orang Yahudi. Dalam suasana seperti Israel, seseorang yang kualifikasinya kurang, bisakah didorong untuk atau dicetak sesuai dengan kriteria Mesias?

Untuk menjawab pertanyaan ini ada nubuatan-nubuatan Perjanjian Lama mengenai Mesias Perantara Allah

Menurut kitab-kitab suci, Allah orang Yahudi berbicara kepada umatnya melalui nabi-nabi, laki-laki dan perempuan yang mendengarkan Allah dan mungkin ya atau mungkin tidak merupakan bagian dari kalangan religius (pekerja di rumah ibadah). Pesan nabi sebagian untuk masa itu dan yang lainnya untuk masa depan. Apa pun pesannya, mereka berperan memproklamirkan pernyataan Allah kepada umatNya.
Bahkan jika mereka mengatakan kebenaran, nabi-nabi mungkin dibunuh atau dimasukkan ke dalam penjara oleh orang-orang yang tidak senang atas perkataan mereka. (Banyak raja membenci kabar buruk) Menurut catatan sejarah, Nabi Elisa digergaji menjadi dua.
Jadi pertimbangkan dilema seorang nabi: pasti mati jika dia terbukti salah dan kemungkinan juga mati jika dia benar. Nabi, yang sebenarnya/asli, tidak ingin menyinggung Allah, dan hanya sedikit yang ingin digergaji menjadi dua.
Jadi kebanyakan nabi menunggu sampai mereka sungguh-sungguh yakin bahwa Allah sudah berbicara atau mereka lebih suka diam. Raja-raja akan gemetar mendengar kata-kata mereka. Pesan nabi adalah benar, tidak pernah salah.
Berdasarkan syarat Yahudi bahwa nubuatan harus 100 persen akurasinya, Mesias, yang asli, Israel harus memenuhi semuanya atau dia bukan Mesias. Jadi pertanyaannya adalah apakah Yesus terbukti atau jadi penipu terbesar dunia, dalam memenuhi semua nubuatan Perjanjian Lama.

Mari kita lihat dua nubuat khusus tentang Mesias di Perjanjian Lama.

“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil diantara kaum-kaum Yehuda. dari padamu akan bangkit bagiKu seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”(Mikha 5:1)

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung, dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan Ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7:14)

Sekarang, sebelum mempertimbangkan 59 nubuatan lainnya, anda perlu berhenti dan bertanya kepada diri sendiri seberapa banyak orang yang masuk kategori ini untuk berpotensi jadi Mesias disepenjang sejarah, yang lahir dari seorang perempuan perawan di kota Bethlehem. “Baiklah, lihat, ada tetangga saya George, tapi tidak; dia lahir di Brooklyn.” Dalam kasus 61 nubuatan rinci dipenuhi oleh satu orang, kita berbiacara tentang kemungkinannya sangat mungkin tidak mungkin.
Ketika ilmuwan forensik menemukan profil DNA cocok, kemungkian salah orang adalah kurang dari satu berbanding beberapa miliar (sebenarnya hanya ingin mengingatkan saja bahwa ada kemungkinan salah betapapun kecilnya). Tampaknya kita punya kemunkinan yang sama, dan banyak angka nol, dalam menilai satu orang memenuhi semua nubuatan itu.
Profesor Peter Stoner, ahli matematika, memberi 600 muridnya soal matematika probabilitas yang akan menentukan kemungkinan satu orang memenuhi delapan nubuatan khusus. (Ini tidak sama dengan melemparkan koin delapan kali berturut-turur dan menghitung kepala yang muncul) Pertama para murid harus menghitung kemungkinan satu orang memenuhi semua kondiri satu nubuatan, seperti dikhianati teman demi 30 keping perak. Kemudian para murid memperlihatkan perkiraan terbaik mereka akan kemungkinan seseorang memenuhi delapan nubuatan secara keseluruhan.
Para murid menghitung kemungkinan satu orang memenuhi seluruh delapan nubuatan adalah satu berbanding sepuluh pangkat 21.(1021) Untuk menggambarkan angka itu, Stoner memberikan contoh, “Pertama-tama, selimuti seluruh Bumi dengan koin dolar setinggi 120 kaki. Kedua, tandai satu dari koin dolar itu dan secara random menguburnya. Ketiga, minta seseorang mengelilingi dunia untuk mencari dan menemukan koin dolar yang sudah ditandai sambil matanya ditutup.
Orang bisa melakukan hal-hal menakjubkan dengan angka (terutama dengan nama keluarga dan semacamnya), jadi cukup penting dicatat bahwa upaya Stoner diteliti oleh American Scientific Association, yang menyatakan, “Analisa matematika berdasarkan prinsip probabilitas yang bisa diandalkan dan Profesor Stoner telah menerapkan prinsip-prinsip ini dengan tepat dan meyakinkan.”[8]
Dengan perkenalan itu, mari kita tambahkan enam prediksi kepada dua yang sudah dipertimbangkan sehingga total delapan seperti Profesor Stoner.

Nubuat: Mesias akan berasal dari garis keturunan Raja Daud.Yeremia 23:5
tahun 600 SM.

Pemenuhan: “Yesus … anak Daud ….”Lukas 3:23, 31
tahun 4 SM

Nubuat: Mesias akan dikhianati dengan bayaran 30 keping perak.Zacharias 11:13
tahun 487 SM.

Pemenuhan: “Mereka memberi dia tiga puluh keping perak.”Matius 26:15
tahun 30

Nubuat: Tangan dan kaki Mesias akan ditusuk.Mazmur 22:16
tahun 1000 SM.

Pemenuhan: “Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kananNya dan yang lain di sebelah kiriNya.”Lukas 23:33
tahun 30

Nubuat: Orang akan mengundi untuk mendapakan jubah Mesias.Mazmur 22:18
tahun 1000 SM.

Pemenuhan: “Prajurit-prajurit …. dan jubahNya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain, “Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatkannya.”Yohanes 19:23-24
tahun 30

Nubuat: Mesias akan datang menaiki keledai.Zacharias 9:9
tahun 500 SM.

Pemenuhan: “Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mreka dan Yesuspun naik ke atasnya.”Matius 21:7
tahun 30

Nubuat: Seorang utusan akan dikirim untuk mengumumkan kedatangan Mesias.Maleakhi 3:1
tahun 500 SM.

Pemenuhan: Yohanes menjawab mereka, katanya,”Aku membaptis dengan air; tetapi ditengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal.”Yohanes 1:26
Tahun 27.

Ke delapan nubuatan, yang kita teliti mengenai Mesias ditulis oleh orang-orang dengan waktu dan tempat berbeda antara 500 sampai 1.000 tahun sebelum Yesus lahir. Jadi tidak ada kesempatan untuk melakukan kolusi diantara mereka. catat juga kehususannya. Ini bukan jenis prediksi Nostradamus –“Ketika bulan berubah jadi hijau, biji lima akan jatuh dan tertutupi di pinggir jalan”
Bayangkan memenangkan lotre Powerball hanya dengan satu tiket, diantara puluhan juta tiket yang terjual. Sekarang, bayangkan berhasil memenangkan lotre seperti itu ratusan kali. Apa yang anda pikirkan? Benar, “Itu dicurangi!”
Dan selama bertahun-tahun klaim yang sama dikeluarkan oleh orang skeptis mengenai pemenuhan nubuatan Perjanjian Lama oleh Yesus. Mereka mengakui Yesus memenuhi nubuatan mesianik tapi menuduh Dia hidup dengan cara tertentu untuk dengan sengaja memenuhinya. Kelihatan seperti alasan yang cukup masuk akal, tapi bukan tanpa keraguan.

Lihat kondisi empat saja nubuatan mesias:

Dia keturunan Daud (Yeremia 23:5).
Dia akan lahir di Betlehem (Mikha 5:2).
Dia akan lari (mengungsi) ke Mesir (Hosea 11:1).
Dia akan tinggal di Nazareth (Yesaya 11:1).[9]

Sekarang, bagaimana Yesus bisa memenuhi nubuatan itu? Dia dan orang tuanya tidak punya kontrol atas nenek moyangNya. Kelahiran Yesus di Betlehem adalah dikarenakan adanya sensus yang diperintahkan oleh Kaisar Agustus. Orang tuanya pindah ke Mesir karena dipicu oleh penindasan Raja Herodes. Dan ketika Herodes mati, orang tua Yesus langsung memutuskan untuk kembali pulang ke Nazareth.
Bahkan jika pada usia muda seorang peniru Yesus membaca nubuat-nubuat yang secara tidak sengaja dipenuhi dan memutuskan untuk terus memenuhi seluruhnya (sama seperti seseorang memutuskan untuk menembak bulan dalam permainan kartu Heart), dia tidak mungkin menang. Pertimbangkan beberapa faktor dalam nubuat-nubuat yang sudah kita lihat: Mesias akan dikhianati dengan 30 keping perak; Dia akan dibunuh dengan cara disalib; dan orang akan mengundi jubahNya. Semua nubuatan ini terpenuhi oleh Yesus, lalu kontrol seperti apa yang dimiliki untuk memenuhi setiap nubuatan itu?
Para ahli Alkitab menjelaskan kepada kita sekitar 300 referensi dengan 61 nubuatan khusus Mesias dipenuhi oleh Yesus Kristus. Kemungkinan seseorang memenuhi begitu banyak nubuatan akan ada diluar semua kemungkinan matematis. Hal itu tidak akan pernah terjadi, tidak perduli berapa banyak waktu didedikasikan. Seorang matematikawan memperkirakan ketidak-mungkinan itu seperti, “satu banding satu miliar, miliar, miliar, miliar, miliar, miliar, miliar, miliar.”[10]
Bertrand Russell, ateis, ditanya, dipublikasikan majalah Look, bukti apa yang akan membuatnya percaya pada Allah. Russell menjawab,”Jika saya mendengar suara dari surga dan (suara) itu memprediksi rankaian peristiwa dan itu terjadi, maka saya pikir saya harus percaya ada semacam pribadi supernatural.”
Ahli Alkitab Norman Geisler merespon skeptisme Russell, “Saya akan katakan, tuan Russell, sudah ada suara dari sorga; (suara) itu sudah memprediksi banyak hal; dan kita sudah melihatnya terjadi, tanpa bisa dibantah.” Geisler menyatakan secara tidak langsung bahwa pada kenyatannya hanya Pribadi transenden di luar waktu yang bisa secara akurat memperkirakan kejadian masa depan.
Kita melihat bukti pemenuhan nubuat mesianik Yesus dari semua arah, tapi belum yang satu ini. Bagaimana jika orang Kristen yang menulis kopi kitab Yesaya dan buku-buku nabi lain di Perjanjian Lama mengubahnya untuk disesuaikan dengan kehidupan Yesus?
Inilah pertanyaan banyak ahli dan skeptis tanyakan. Tampaknya mungkin, kendati sekilas agak diragukan. Jawaban ini akan mencegah kita menjadikan Yesus sebagai penipu, yang kemungkinannya sangat kecil, dan hal itu akan menjelaskan akurasi menakjubkan pemenuhanNya atas nubuatan. Jadi, bagaimana kita tahu buku-buku nabi di Perjanjian Lama, seperti Yesaya, Daniel, dan Mikha, ditulis ratusan tahun sebelum Yesus lahir? Dan jika memang benar, bagaimana kita tahu orang Kristen tidak mengubah teksnya dikemudian hari?
Selama 1.900 tahun, banyak skeptis memegang teguh teori, berdasarkan ketidak-mampuan manusia memprediksi masa depan. Tapi kemudian terjadi sesuatu yang melenyapkan antusiasme terhadap konspirasi semacam itu. Sesuatu yang disebut Gulungan Laut Mati.
Setengah abad silam, penemuan Gulungan Laut Mati memberi para ahli Alkitab kopi-kopi buku-buku Perjanjian Lama yang jauh lebih tua dari yang selama ini diketahui. Tes-tes ekstensif membuktikan banyak dari kopi-kopi ini dibuat sebelum Yesus Kristus hidup. Dan mereka benar-benar identik dengan teks-teks Alkitab yang sudah kita gunakan selama ini.
Akibatnya, bahkan para ahli yang menolak Yesus sebagai Mesias menerima manuskrip-manuskrip Perjanjian Lama bertarik sebelum kelahiranNya dan karena itu bisa disimpulkan nubuat-nubuat mengenai Mesias yang ada didalamnya tidak diubah untuk disesuaikan dengan Yesus.
Jika prediksi-prediksi dipenuhi begitu akurat melalui kehidupan Yesus, tampaknya akan logis untuk merenungkan kenapa semua orang di Israel tidak bisa melihat itu. Tapi ketika salib didirikan, tidak semua orang melihatnya. Seperti dikatakan Yohanes tentang Yesus, ” Tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya.” (Yohanes 1:11) Kenapa ?
Dengan pertimbangkan sejarah perjuangan Israel, tidak sukar untuk membaca informasi (nubuat-nubuat) Mesias sebagai pejuang kemerdekaan politik. Bisa dipahami bagaimana orang Yahudi abad pertama mungkin berpikir, bagaimana mungkin Mesias telah datang dan Israel masih tetap ditindas dibawah penjajahan Romawi?
Pada saat Yesus memenuhi nubuatan mesianik, Dia melakukannya dengan cara yang tidak diperkirakan oleh seorangpun. Dia mengobarkan revolusi moral dan spiritual, bukan politik, mencapai tujuan-tujuanNya melalui pengorbanan-diri dan melayani dengan rendah hati, menyembuhkan, dan mengajar. Sementara isu, Israel sedang menunggu Musa atau Yoshua lain, yang akan memimpin mereka untuk menaklukkan untuk memperoleh kembali kerajaan mereka, yang hilang.
Tentu saja, banyak orang Yahudi , pada masa Yesus, tidak mengakui Dia sebagai Mesias — seluruh pondasi gereja Kristen adalah orang Yahudi. Namun bukan mayoritasnya. Dan tidaklah sukar untuk mengerti kenapa.
Agar lebih baik memahami salah-paham orang Yahudi abad pertama, pertimbangkanlah nubuat yang ditulis 700 tahun sebelum Yesus lahir oleh nabi Yesaya. Apakah ini merujuk pada Yesus?

“Kita sekalian sesat seperti domba. masing-masing kita mengambil jalannya sendiri. tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
“Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya. seperti anak domba yang dibawa kepembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup dan karena pemberontakan umatKu dia kena tulah. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia tulah, dipukul dan ditindas Allah. Sekalipiun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik”.

“Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut. . . Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melhat terang dan menjadi puas; dan hambaKu itu, sebagai orang.” (Bagian dari Yesaya 53:6-11)

Ketika Yesus tergantung di salib, sebagian orang dan bisa dipahami mungkin telah berpikir, bagaimana bisa ini Mesias? Pada saat yang sama, orang lain mungkin merenung, siapa selain Yesus yang dikatakan Yesaya?
Jadi, apa yang bisa kita lakukan agar Yesus memenuhi begitu banyak nubuatan yang ditulis ratusan tahun sebelum kelahirannya? Leonardo DiCaprio … Maksud saya, Frank Abagnale mungkin peniru yang bagus, tapi bahkan dia tertangkap ketika dia sudah cukup umur untuk minum bir secara legal.
Yesus tidak kelihatan lebih hebat dari Frank Abagnale. Dia ada di kategori berbeda. Tidak ada peniru yang bisa memenuhi begitu banyak nubuatan Yahudi.
Dan apa artinya? Dua kesimpulan muncul: Pertama, hanya Pribadi transenden yang mampu mengatur semua peristiwa. Dan kedua, itu membuat semua klaim Yesus kredibel dan pantas dipertimbangkan dengan serius.
Dalam Injil Yohanes, Yesus membuat klaim, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup” Bukti-bukti melimpah tampaknya memberi indikasi bahwa tanda tangan di cek itu bukan palsu.

Apakah Yesus Benar-Benar Bangkit Dari Kematian?

Pertanyaan terbesar masa kini adalah, “Siapa sebenarnya Yesus Kristus? Apakah dia hanya seorang luar biasa, atau dia ALLAH dalam daging, seperti dipercayai oleh para muridNya Paulus, Johannes, dan yang lainnya.
Para saksi mata, bagi Yesus Kristus, berbicara dan bertindak sepertinya mereka percaya Dia bangkit secara fisik dari kematian setelah penyalibannya. Jika mereka salah maka KeKristenan didirikan diatas kebohongan. Tapi jika mereka benar, mujizat seperti itu secara langsung memperkuat semua yang Yesus katakan mengenai ALLAH, diriNya, dan kita dan membuktikan kebenaran diri-Nya sebagai seorang Mesias yang membawa Keselamatan dan Hidup Kekal bagi siapa yang percaya kepada-Nya.






0
6.1K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.