Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

euodiasuryaniAvatar border
TS
euodiasuryani
Industri Otomotif di Indonesia

Industri otomotif terdiri dari berbagai perusahaan dan organisasi yang terlibat dalam desain, pengembangan, manufaktur, pemasaran, dan penjualan kendaraan bermotor. Ini adalah salah satu industri terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. 

Industri otomotif merupakan salah satu penopang perekonomian dunia. Perputaran industri lebih besar dari usd 4 triliun dengan sekitar 4% kontribusi untuk PDB dunia. Asia adalah benua manufaktur kendaraan terbesar. Pada 2019, hampir 92 juta kendaraan bermotor diproduksi di seluruh dunia.

Industri mobil meliputi:
1. Semua perusahaan dan aktivitas yang terlibat dalam Manufaktur Kendaraan
2. Terutama Manufaktur Komponen Mobil
3. Semua Aksesoris Eksterior dan Interior

Industri Otomotif di Indonesia
Industri otomotif di Indonesia memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dengan memberikan kontribusi sebesar 10,16 persen terhadap PDB. Pada tahun 2017, Indonesia merupakan produsen kendaraan penumpang terbesar ke-17 di dunia dan produsen kendaraan penumpang terbesar ke-5 di Asia dengan produksi 0,98 juta kendaraan.

Perkembangan Indonesia juga menentukan, dari sekedar pusat produksi mobil berorientasi ekspor menjadi pasar penjualan mobil (domestik) yang besar karena peningkatan PDB per kapita. 

Thailand menguasai sekitar setengah dari total produksi mobil di kawasan ASEAN. Indonesia adalah negara produsen mobil kedua.

Indonesia merupakan pasar mobil terbesar di Asia Tenggara dan ASEAN. Indonesia menyumbang sekitar sepertiga dari total penjualan mobil tahunan di ASEAN, diikuti oleh Thailand di posisi kedua.
Pasar yang terus meningkat ditandai dengan jumlah penduduk yang besar (258 juta jiwa) serta jumlah kelas menengah yang berkembang pesat.

Beberapa pembuat mobil global, seperti Toyota dan Nissan memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran untuk memperluas kapasitas produksi di Indonesia dan dapat menjadikannya sebagai pusat produksi masa depan mereka. General Motors (GM) menunjukkan bahwa mereka kembali ke Indonesia (setelah GM menutup operasi lokalnya beberapa tahun sebelumnya) untuk memanfaatkan pasar yang menguntungkan ini.

Toyota Avanza telah menjadi mobil terlaris di Indonesia secara berturut-turut sejak tahun 2006.

Update Industri Otomotif selama Pandemi

Ketika pandemi korona melanda, sejumlah pabrikan mengalami penurunan. Penutupan pabrik untuk melindungi karyawan dan adanya pemotongan produksi. Ada juga gangguan dalam rantai pasokan. 
Selain itu, pasar penjualan telah runtuh karena PSBB. Menurut statistik asosiasi otomotif Gaikindo, hanya 13.800 mobil yang terjual pada Mei. Jauh turun dibanding dari bulan yang sama tahun sebelumnya ada 72.200 unit. Dalam produksi, Mei 2020 output (mobil dan kendaraan komersial) hanya 2.500 unit - dibandingkan 103.000 unit tahun sebelumnya.

Namun, terutama, sejak pelonggaran PSBB, angka penjualan dan produksi kembali meningkat. Pada bulan Juni, 17.600 unit (mobil dan kendaraan komersial) diproduksi, dan penjualan meningkat menjadi hampir 30.000 unit.

Tahun-tahun sebelumnya, pembuat mobil telah memperluas pabrik mereka di Indonesia dan mengubahnya menjadi pusat ekspor. Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah CBU ekspor (Completely Built-Up) telah meningkat enam kali lipat menjadi 332.000 (2019).

Sejak dimulainya produksi pada tahun 2017, mobil kelas menengah dari merek China Wuling telah mencoba mengambil pangsa pasar dengan harga yang menarik. Jaringan dealer nasional didirikan dalam waktu singkat.

Pada paruh pertama tahun 2020, Wuling sudah menempati urutan kesembilan di sektor ritel (mobil penumpang dan kendaraan niaga) dengan pangsa pasar 1,6%, di belakang delapan merek Jepang. Pabrikan Jerman Mercedes, Volkswagen dan BMW.

Dengan industri otomotif yang sekarang menghadapi tantangan. GAIKINDO telah merevisi perkiraan penjualan kendaraan domestik untuk tahun 2020 menjadi 600.000 unit (level 2008) dibandingkan dengan 1,05 juta unit yang diproyeksikan pada awal tahun.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) mencatat, ekspor mobil pada September 2020 sejumlah 20.923 unit meningkat dari 14.194 unit atau naik 47,4 persen dari bulan Agustus 2020. Tapi tetap lebih rendah dari tahun lalu pada bulan yang sama yang mencapai 34.572 unit.

Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah yaitu:
- Daya beli yang terhambat
- peningkatan biaya produksi karena pelemahan rupiah terhadap dolar AS akan berdampak pada penjualan domestik dan juga ekspor kendaraan

Stimulus fiskal melalui pelonggaran pajak selama enam bulan dan stimulus nonfiskal melalui pengurangan pembatasan impor / ekspor telah diumumkan oleh pemerintah.

Penjualan mobil domestik selama pandemi anjlok hingga 50%. Dengan kondisi tersebut, Gaikindo mengusulkan pembebasan tarif pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), bea balik nama (BBN), dan pajak kendaraan bermotor (PKB). Tujuan dari usulan tersebut agar harga jual mobil terjangkau oleh masyarakat.

Usulan pembebasan pajak 0% juga hanya pada jenis-jenis tertentu dan yang diproduksi di dalam negeri atau buatan lokal. Pajak kendaraan tersebut akhirnya tidak disetujui oleh pemerintah, karena adanya berbagai pertimbangan.

Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan dealer kendaraan untuk meningkatkan penjualan otomotif, seperti:
- Produsen kendaraan penumpang dapat menawarkan bantuan langsung kepada pelanggan yang ada dengan memperpanjang masa garansi seperti yang dilakukan oleh merek CV Tata Motors Distribution Indonesia.
- Perawatan mobil ke rumah oleh sejumlah dealer
- Dealer juga dapat mengeksplorasi platform digital untuk penjualan kendaraan baru. Jika tidak ada pelanggan yang datang ke showroom, mereka dapat menggunakan tur virtual, negosiasi online, diskusi online tentang opsi keuangan, dan pengiriman sampai ke rumah.Tujuannya untuk meningkatkan automotive sales.

Lucep dapat menolong dealer, dengan mendorong jutaan prospek ke dealer otomotif dan klien lain di seluruh dunia. Ini daftar pengalaman:
1. Solusi multisaluran untuk mendapatkan dan mendorong distribusi prospek dari semua media digital.
2. Pemberitahuan real time (langsung) dengan data prospek.
3. Distribusi cerdas berdasarkan segmentasi tim penjualan.
4. Sistem Lucep yang memberikan keuntungan penjualan dengan berkinerja terbaik, yang memotivasi orang lain untuk berbuat lebih baik.
5. Respon prospek dengan cepat.
6. Integrasi media digital tentang prospek mengarah ke CRM Anda.



Sumber:
- berbagai sumber
- https://lucep.com/automotive
0
183
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.8KThread15.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.