Kitakini.news – Ratusan personil Polres Simalungun jalani tes urine secara mendadak pasca ditangkapnya Brigadir ETPS terkait narkoba oleh Polres Pematangsiantar. Tes urine juga tak terkecuali bagi Kapolres dan Waka Polres Simalungun. Simak hasilnya dibawah ini.

Tes urine digelar secara mendadak seusai apel pagi di halaman asrama polisi Polres Simalungun, sebagai wujud komitmen kuat Polisi dalam memerangi peredaran narkoba, Jumat (15/10/2021).

Selain Kapolres AKBP Dedy Nicolas Arifianto dan Waka Polres Kompol Efianto, tes urine juga diikuti sejumlah perwira dan jajaran. Sementara untuk pengawasan kegiatan Kabag Ops dikerahkan bersama Seksi Propam.

Kapolres AKBP Nicolas Dedy Arifianto menyampaikan pemeriksaan air seni yang diikutinya diharapkan sebagai contoh teladan dan bagian dari komitmen pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kalangan personel Polri.

Menurut dia, tes urine merupakan wujud nyata komitmen kuat Polres Simalungun dalam memerangi peredaran narkoba.

“Sebagai anggota Polri yang merupakan penegak hukum dan pengayom masyarakat, tentunya harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat,” ujarnya.

Kapolres menjelaskan Narkoba merupakan ancaman nyata yang bisa menimpa siapa saja tanpa memandang latar belakang, tak terkecuali anggota Polisi. Oleh sebab itu, diperlukan ketegasan dan pengawasan yang ketat serta melibatkan semua sumberdaya yang ada.

Menambahkan Kapolres, Kasat Narkoba AKP Adi Haryono, menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk konsisten Polres Simalungun dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Simalungun. Bukan saja membongkar sindikat narkoba dan obat-obatan terlarang tetapi juga memastikan internal kepolisian benar-benar bersih dari narkoba.

Menurutnya, tes urine diikuti 100 personil fungsi Opsnal serta Staff dan nantinya kegiatan ini juga akan terus ditingkatkan sampai ke seluruh Fungsi, Unit serta Polsek sejajaran.

Adi menambahkan, adapun dari hasil pemeriksaan petugas Urkes Polres Polres Simalungun, keseluruhan anggota dinyatakan negatif dan tidak ditemukan adanya indikasi penggunaan narkoba.

Sebelumnya, Brigadir ETPS ditangkap aparat Polres Pematangsiantar terkait kepemilikan narkoba.

ETPS merupakan anggota Polres Simalungun bertugas di Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti).

Dari lokasi penangkapan di Jalan Melanthon Siregar, kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marihat, Kamis (14/10/2021) dini hari, polisi menemukan barang bukti 13 paket sabu, uang tunai Rp 500 ribu serta tiga unit handphone.

https://kitakini.news/94639/brigadir...gun-tes-urine/