• Beranda
  • ...
  • Sports
  • 3 Hal Yang Masih Kurang Dari Penayangan PON XX Papua 2021

sukiver
TS
sukiver
3 Hal Yang Masih Kurang Dari Penayangan PON XX Papua 2021
Sekarang lagi berasa banget hypePON XX Papua 2021. Saking hype-nya, sampai menutupi beberapa event olahraga lain. Setidaknya di lingkungan sekitar ane ya.


Pict via PON XX PAPUA 2021

Ane misalnya, gak begitu ngeh ketika laga timnas sepak bola Indonesia vs Taiwan sudah selesai dilaksanakan. Ane juga jadi gak ngikutin FIBA Asia Cup wanita yang akhirnya dimenangkan Jepang, lagi. Bulu tangkis pun hanya sekilas, itu pun dari sosmed. Padahal ada event besar seperti Thomas & Uber Cup.

Hal utama yang bikin ane rajin ngikutin PON, adalah aksesnya yang cukup mudah. Tinggal buka youtube dan cari official channel PON XX Papua 2021. Disana ada banyak pertandingan berbagai cabang yang sedang disiarkan secara langsung.

Quote:


Walaupun penayangan PON ini bagus, namun masih ada beberapa kekurangan. Kekurangan ini pun cukup menggangu experiencemenonton event olahraga akbar nasional ini. Apa aja kah itu? Berikut beberapa di antaranya.


1. Watermark besar dan di tengah layar


Pertandingan 3x3 Putra Jabar vs Sulsel

Bisa dilihat sendiri kan, ada logo besar nan imut setiap menonton pertandingan. Bohong sih kalo bilang gak terganggu. Padahal sebenarnya cukup menaruh logo kecil di pojok atas, seperti broadcast tv pada umumnya. Kebijakan yang cukup aneh dan sulit dimengerti.


2. Resolusi tayangan mentok 720p


Pict via Screenshot hape TS

Ketika menikmati suatu tontonan, ada kecenderungan bahwa jika dinikmati di layar lebih besar maka akan memberikan experience lebih baik. Sayangnya pihak produksi tayangan PON gak bisa mengakomodasi hal ini. Di smartphone aja rasanya kureng, apalagi jika lewat tv. Mungkin pixel-nya akan nampak jelas di mata penonton.


3. Gak ada Instant Replay

Instant replay adalah fitur wajib yang harus ada di setiap pertandingan olahraga, menurut ane. Dengan instant replay, penonton bisa mengamati momen-momen krusial yang mempengaruhi jalan pertandingan secara lebih detail.



Contohnya seperti kejadian gol hantu di Bundesliga beberapa tahun lalu yang ditampilkan video BT Sportini. Mungkin akan banyak penonton yang gak sadar bahwa itu bukan gol kalo gak ada fitur instant replay di penayangannya.

Bahkan otoritas olahraga pun mengakui manfaat fitur ini. Terbukti dari terciptanya sistem VAR di sepak bola maupun "challange" di badminton. Semua itu turunan dari instant replay.

=====

Quote:
Diubah oleh sukiver 14-10-2021 08:19
maleo.pejuangyahya03124rinandya
rinandya dan 15 lainnya memberi reputasi
16
5.9K
62
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.