Hoax itu benar-benar merugikan dan benar-benar bahaya ya gan sis. Bahkan saking bahayanya, perang bisa dimenangkan dengan berita hoax. Ada kisah perang dunia ke 1 atau 2 ane lupa, yang pasti polandia membuat berita hoax bahwa ia sudah berhasil menguasai daerah kota gliwice milik jerman. Padahal itu hanya siasat agar jerman menyerang daerah itu supaya terjadi perang aliansi.
Gitu juga berita-berita hoax yang lain ya gan sis. Bisa buat ricuh, kacau dan balau kalau terus dibiarkan. Jangan menyepelakan sekecil apapun berita hoax nya. Yang kemarin berita hoax kabel telkom itu kalau terus dibiarkan beredar tanpa ada klarifikasi bisa berabe. Bayangkan aja kalau orang-orang percaya kalau itu digigit hiu?
Misalnya aja dampaknya luas sampai semua hiu di perairan itu dibasmi kan kasihan hiu nya terfitnah haha. Makanya yuk stop sebar-sebar berita hoax. Dan lebih bijak lagi share berita yang kiranya belum jelas validasinya. Seperti berita-berita hoax berikut yang udah gak bener, agak nyeleneh lagi.
Let's talk about it.
Quote:
1. BRI bagi hadiah 5 juta di ulang tahunnya
Beredar melalui pesan berantai, sebuah informasi yang mengklaim BRI membagikan uang sebesar Rp5 juta karena sedang merayakan ulang tahun ke-120. Padahal informasi itu gak benar gan. Informasi ketibenaran tersebut langsung diklarifikasi oleh Kominfo.go.id sendiri. Emang selama ini bank ada kasih hadiah cuma-cuma ya saat ultah nya (serius nanya).
Faktanya, pesan berantai tersebut juga pernah beredar dan dibantah oleh Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto. Selain itu, dalam website resmi bri.co.id juga dijelaskan bahwa usia BRI saat ini mencapai 126 tahun, tepatnya 16 Desember 2021 mendatang. Tapi untuk pembagian hadiah sebesar 5 juta itu adalah tidak benar. Kok ya ada yang nyebarin kayak gituan. Dan parahnya lagi yang percaya wkwk.
Quote:
2. Sertifikat vaksin di dalam tubuh
Beredar di media sosial informasi yang menyebut bahwa sertifikat digital vaksin Covid-19 ditanam di kulit manusia guna melacak pergerakan manusia. Faktanya, dilansir dari rri.co.id klaim tersebut salah. Karena penelitian yang didanai Gates Foundation untuk menguji pencatatan vaksinasi yang dilekatkan pada kulit manusia tidak berkaitan dengan vaksin Covid-19.
Tak hanya itu, tinta yang digunakan pada kulit manusia juga tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai alat pelacak jarak jauh. Yang nyebarin berita hoax ini plis deh. Sadar. Kita itu masih belum canggih-canggih amat. Masih ada primitif nya dikit. Selama ke kelurahan masih dimintai fotocopy KTP, kita tuh masih manual wkwk. Masak iya sertifikat vaksin di kulit. Canggih amat dah wkwk.
Quote:
3. Kabel telkom digigit hiu
Ingat kan berita kemaren yang sempat viral itu. Berita dimana ada sebuah akun media sosial TikTok mengunggah video yang menampilkan seekor ikan hiu
menggigit sebuah kabel di dasar laut. Unggahan tersebut disertai narasi “PENJARAKAN DIA YANG BIKIN JARINGAN DOWN” dengan tagar #telkom #jaringan #down #fyp #viral.
Faktanya video dalam unggah tersebut tidak berkaitan dengan kejadian yang menyebabkan jaringan Telkomsel down. Itu hanya bideo video rekaman di bawah laut yang terekam pada tahun 2014 lalu dan berlokasi di Samudra Pasifik. Faktanya lagi itu kabel milik google dan bukan milik telkom. Gini nih kalo pengen terkenal dengan kebohongan. Kreatif nya suka muncul wkwk.
Quote:
4. Koin Rp500 ditukar Rp750.000
Beredar sebuah video terkait informasi uang koin Rp500 warna kuning disebut bisa ditukar dengan uang senilai Rp750.000. Video tersebut menyertakan foto tangkapan layar sebuah berita berjudul “Cepetan Tukar Uang Koin Ini Dihargai Rp750.000 di Bank Umum Padahal Peredarannya Sudah Dicabut BI”.
Faktanya, seperti yang dikatakan Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan, Rp500 dalam video masih bernilai Rp500 jika ditukarkan ke Bank Indonesia dan nominalnya tidak akan bertambah. Yang ngasih berita hoax ini, anda sampah! Kalao bener kenapa gak dia aja yang nyari dan tukarin sendiri biar kaya wkwk.
Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane saat observasi sosial media aja ya. kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf ane juga manusia bukan berita hoax wkwk. Terimakasih udah baca. Jumpa lagi di thread ane selanjutnya.