Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Grindadrap. Tradisi Pembantaian Lumba-Lumba di Kepulauan Faroe yang Jadi Sorotan

kurkurakuraAvatar border
TS
kurkurakura
Grindadrap. Tradisi Pembantaian Lumba-Lumba di Kepulauan Faroe yang Jadi Sorotan

Siapa di sini yang animal lovers? Kalo agan salah satunya, mungkin agan sista bakalan geram sama tradisi satu ini. Ya, ini lah tradisi Grindadrap asal kepulauan Faroe, Denmark, yang tengah jadi sorotan karena aksi pembantaiannya terhadap 1428 lumba-lumba bersisi putih pada tanggal 12 September 2021. Dan perlu dicatat, jumlah lumba-lumba sebanyak itu dibantai hanya dalam waktu satu hari.
 
Menurut Sea Shephers, kelompok internasional yang berfokus pada perlindungan satwa dan ekosistem laut, pembantaian di tahun ini kemungkinan adalah pembantaian terbesar sepanjang sejarah. Jauh lebih besar dibandingkan pembantaian di tahun 2020 yang hanya 35 ekor, dan 10 ekor di tahun 2019.

Grindadrap. Tradisi Pembantaian Lumba-Lumba di Kepulauan Faroe yang Jadi Sorotan

Perburuan dilakukan dengan menggiring para lumba-lumba agar berenang ke perairan dangkal, di mana setelah itu, barulah sekumpulan lumba-lumba ini ditombak dengan tombak khusus. Seketika air laut pun berubah jadi merah karena darah para lumba-lumba ini. Menurut kabar, daging lumba-lumba ini juga dibagaikan kepada masyarakat kepulauan Faroe untuk dikonsumsi.


Namun menurut Sjudaberg, warga yang tidak ikut berpartisipasi, perburuan yang dilakukan pada hari itu adalah sebuah kesalahan besar. Para pemburu pun awalnya tidak mengira bahwa akan banyak lumba-lumba yang tergiring ke daratan, tapi nyatanya juga dibantai semua. Jumlah ini pun menurutnya terlalu banyak untuk 53.000 penduduk di Kepulauan Faroe.
 
Meskipun terkesan sadis, tradisi ini ternyata sudah mendapatkan persetujuan dari otoritas setempat dan tidak melanggar hukum. Perburuan ini justru di atur di Kepulauan Faore dan bersifat non-komersial. Bahkan, perburuan ini seringkali terjadi secara spontan, saat para pemburu melihat sekawanan lumba-lumba, saat itu juga lah perburuan dilakukan.

Grindadrap. Tradisi Pembantaian Lumba-Lumba di Kepulauan Faroe yang Jadi Sorotan

Sebenarnya aktivis telah lama menyuarakan protesnya atas tradisi ini, tapi nyatanya tradisi ini tetap dilakukan, dengan dalih “tradisi”. Namun, kejadian pembantaian 1428 lumba-lumba ini ternyata juga menuai kritik dari penduduk setempat maupun pihak-pihak yang terlibat dalam praktik tersebut. Mereka berkata kalau ini tidak sesuai dengan bayangan mereka.
 
Grindadrap. Tradisi Pembantaian Lumba-Lumba di Kepulauan Faroe yang Jadi Sorotan

Sebelum kejadian ini pun, kritik atas perburuan ini ternyata juga pernah ditayangkan dalam film dokumenter berjudul “Seaspiracy” yang populer di Netflix. Silahkan, yang berminat nonton gan sis. Kalo ane kayaknya nggak tegaemoticon-Berduka (S)
  
Itulah gan sis tradisi pembantaian yang lagi jadi sorotan. Meskipun ane nggak terjun ke dunia satwa, ane juga ngerasa sedih baca berita ini. Kalo menurut agan sista gimana? Boleh lah share opininya di kolom komentaremoticon-shakehand


emoticon-Angkat Beeremoticon-Angkat Beeremoticon-Angkat Beer


Sumber referensi: https://www.bbc.com/news/world-europe-58555694
Diubah oleh kurkurakura 08-10-2021 05:45
EriksaRizkiM
screamo37
delfatesting260
delfatesting260 dan 13 lainnya memberi reputasi
12
5.5K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.