mangopaAvatar border
TS
mangopa
Saya Dibully Bertahun-tahun, Apa Harus B*n*h D*ri ?
Soal pengalaman dibully atau dirundung, saya alami bertahun-tahun bahkan sampai tulisan ini dibuat di 2021 ini.

Bullying ini saya alami sejak masa-masa kuliah antara sejak tahun 2012 - 2013 lalu.

Perundungan ini adalah soal masalah wajah atau muka saya yang dinilai jelek bahkan cukup sering saya dipanggil 'si Tua' karena masalah muka saya ini.

Awalnya dimasa SD, SMP dan SMA saya orang yang biasa saja, bergaul, berteman dengan banyak orang tanpa mengalami bullying.

Namun pada masa SMA, jerawat di muka cukup parah. Saking parahnya, bisa dibilang ini jerawat sekelas bisul karena ukurannya yang besar.

Jerawat yang saya miliki saat itu juga tidak sedikit, alias banyak dan sulit untuk disembuhkan bahkan sampai masa kuliah.

Jarawat parah yang terus datang berulang kali membuat wajah saya hancur, bopeng di mana-mana.

Mulai dari situ lah saya dipanggil 'si Tua' oleh orang-orang di sekitar saya. Baik yang sudah kenal, yang baru kenal, bahkan siapa saja yang baru bertemu dengan saya.

Mungkin mereka bercanda, tapi itu sakit buat saya. Karena saya sudah berusaha dengan segala cara untuk mengatasi rusaknya wajah ini namun tidak membuahkan hasil.

Minder ?, pasti. Foto selfie saja saya ogah. Apalagi foto bareng-bareng rame-rame dengan orang lain, karena dari situ saya disebut, "wah ini yang paling tua. Hahaha."

Pesakitan ini masih saya terus alami sampai di dunia kerja pasca lulus kuliah (fresh graduate).

Orang-orang yang baru saya kenal di lingkungan kerja juga kerap mengucapkan hal-hal yang tidak nyaman.

Bahkan termasuk bos saya, atasan saya sendiri di kantor tempat saya kerja ini.

Perkataan yang paling diingat dari bos saya, saya disebut senior di hadapan para karyawan lain padahal saya termasuk karyawan baru saat itu.

Dalam rapat, para karyawan diminta menyampaikan pendapat. Bos menunjuk saya, "dimulai dari yang paling tua dulu."

Saat saya dimarahi bos. Dia teriak, "lu jangan mentang-mentang udah senior, gak ada senioritas di sini !." Padahal waktu itu umur saya baru 24 tahun, pertama kali kerja pasca lulus kuliah lagi, senior dari mana ?.

Kesempatan untuk mendekati perempuan pun terasa sulit bagi saya. Mereka manggil saya ini lah, itu lah, bahkan ada yang menyangka saya sudah menikah dan punya anak.

Baru-baru ini bahkan saya dikatain tua oleh kakak ipar saya sendiri. Dia bilang via WhatsApp, "lu mirip pemain Squid Game yang versi tua, wkwkwkwk (plus emoji ketawa)." Tapi saya tak bisa tertawa sama sekali.

Setelah semua ini, di kepala saya terus berputar pertanyaan berulang tentang bagaimana saya mengakhiri nasib ini ?.


Minggu, 10 Okotber 2021 dini hari.
Mangopa
https://mangopa.blogspot.com/


tuhanparadewa
delfatesting260
bukhorigan
bukhorigan dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.9K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.