Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
3 Negara Setop Suntik Vaksin Moderna ke Usia Muda, Kenapa?
3 Negara Setop Suntik Vaksin Moderna ke Usia Muda, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Finlandia, Denmark, dan Swedia membatasi penggunaan vaksin Covid-19 Moderna pada anak muda karena kekhawatiran seputar efek samping kardiovaskular (gangguan pada jantung dan pembuluh darah) yang langka.
Mengutip CNBC.com, Sabtu (9/10/2021), Otoritas kesehatan nasional Finlandia, THL, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan menghentikan sementara penggunaan vaksin Covid-19 Moderna pada laki-laki usia muda.
Berbicara pada konferensi pers hari Kamis, Mika Salminen, direktur keamanan kesehatan di THL, mengatakan kemungkinan risiko yang ditimbulkan oleh vaksin Moderna tampaknya lebih tinggi untuk individu pria yang lebih muda.


"Instruksi THL adalah bahwa vaksin Moderna tidak boleh diberikan kepada pria dan anak laki-laki di bawah usia 30 untuk saat ini, tetapi vaksin Pfizer harus digunakan sebagai gantinya," katanya, menurut laporan media lokal. 


Keputusan oleh THL seiring dengan pengumuman dari rekan-rekan Swedia dan Denmark pada hari Rabu bahwa keduanya akan membatasi penggunaan vaksin Moderna untuk kategori yang sama. Di Swedia, penggunaan vaksin akan dihentikan pada orang yang lahir pada tahun 1991 atau lebih, sementara Denmark menghentikan suntikan Moderna pada semua orang di bawah usia 18 tahun.

Lalu, apa masalahnya?
Keputusan yang dibuat tiga negara untuk membatasi penggunaan vaksin Moderna ini didasari oleh kekhawatiran terkait kasus miokarditis, suatu kondisi di mana otot jantung meradang. Menurut Reuters, metiga otoritas kesehatan mengutip sebuah studi Nordik yang tidak dipublikasikan dan telah dikirim ke Badan Obat Eropa untuk penilaian.

Dalam kebanyakan kasus, orang dengan miokarditis sembuh tanpa komplikasi, tetapi dalam beberapa kasus yang jarang dan lebih parah, dapat terjadi kerusakan pada jantung. menurut THL Finlandia, Miokarditis kemungkinan besar berkembang pada pria dan anak laki-laki yang lebih muda setelah menerima dosis kedua vaksin Moderna.

Sementara itu, Badan kesehatan Swedia mengatakan data menunjukkan bahwa sampel kasus miokarditis dan perikarditis peradangan pada lapisan luar jantung lebih tinggi di antara orang muda yang telah diimunisasi.
Juru bicara Moderna tidak segera memberikan komentar ketika dihubungi oleh CNBC. Perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa ini adalah kasus yang biasanya ringan dan individu cenderung pulih dalam waktu singkat setelah perawatan standar dan istirahat.
"Risiko miokarditis meningkat secara substansial bagi mereka yang tertular COVID-19, dan vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindunginya," tambah juru bicara itu.
Terlepas dari risiko itu, Salminen dari THL mengingatkan bahwa setiap orang yang memenuhi syarat tetap penting untuk menerima dua dosis vaksin.


https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...ia-muda-kenapa
jerrystreamer1
delfatesting260
SunDaimond
SunDaimond dan 2 lainnya memberi reputasi
3
834
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.