Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

babokuAvatar border
TS
baboku
Jenis Hama Cabe dan Cara Mengatasi dengan Mudah
Jenis Hama Cabe dan Cara Mengatasi dengan Mudah

5 Jenis Hama Cabe dan Cara Mengatasi dengan Mudah

Ada beberapa jenis hama cabe yang bisa menyerang kapan saja. Hewan-hewan ini bahkan tidak memandang musim saat ingin merusak tanaman. Parahnya, kerusakan yang ditimbulkannya mampu membuat petani mengalami kerugian besar.

Cabe memang merupakan tanaman yang bisa hidup di mana saja. Anda dapat menanamnya di lahan luas untuk skala besar. Anda juga bisa menanamnya di pot kecil untuk kebutuhan harian.


Namun, jangan berpikir bahwa tidak akan ada hama yang menyerang. Justru, Anda harus mewaspadai beberapa hama ini supaya mampu mengatasinya. Lalu, hewan apa saja yang biasanya jadi hama cabe?

Beberapa Jenis Hama Cabe dan Cara Mengatasinya

Sebenarnya, hampir semua hewan bisa menjadi hama bagi cabe. Namun, umumnya ada beberapa jenis hewan yang sangat mengganggu. Bahkan, bisa menyebabkan petani mengalami gagal panen.


1.Thrips

Jenis hama cabe yang pertama adalah thrips. Sebenarnya, thrips merupakan sejenis vektor virus yang membuat inangnya memiliki gejala keriting pada daun. Selain cabe, thrips juga sering menyerang tembakau hingga kopi.

Biasanya, thrips akan menyerang daun muda dengan menimbulkan bercak noda warna perak. Jika dibiarkan, maka daun yang telah terkena thrips akan menjadi keriting. Ini bisa menyebabkan kegagalan panen.

 
Untuk menghindari thrips, Anda bisa melakukan penyemprotan insektisida secara teratur. Dan sebelum anda menggunakan insektisida ada baiknya anda mengetahui bahan aktif apa saja yang dapat menegendalikan hama thrips sehingga pengendalian lebih efektif.

Ada beberapa bahan aktif insektisida yang dapat anda gunakan, dari golongan karbamat antara lain karbosulfan, metomil, tiodikarb dan acefat sedangkan yang berasal dari golongan organofosfat yaitu klorfirifos,dimitoat dan profenofos .


Berikan periode waktu untuk melakukan penyemprotan supaya tidak terlalu berlebihan. Dengan begitu, cabe akan tetap aman dari masalah thrips.


2. Kutu daun

Salah satu jenis hama cabe yang alami adalah kutu daun. Hewan ini akan menyerap cairan tanaman mulai dari daun hingga batang.Dampaknya bisa membuat tanaman menjadi layu dan kemudian mati.

Umumnya, kutu daun akan mencapai puncak populasi pada musim kemarau. Lebih parahnya lagi adalah kutu daun juga membawa vektor virus.Beberapa vektor virus yang dibawanya adalah virus kentang (PVY).


Untuk melakukan pengendalian kutu daun menggunakan insektisida, ada beberapa bahan aktif insektisida yang bisa anda gunakan yaitu abamektin, imidakloropid, emamektin benzoat dan fipronil .

 
Untuk mengurangi dampak dari kutu daun, petani perlu melakukan penyemprotan insektisida secara teratur. Biasanya, penyemprotan bisa dilakukan pada periode per bulan. Namun, bisa ditambah jika intensitasnya dirasa kurang.

3. Tungau

Jenis hama cabe tungau merupakan hewan kecil yang mungkin tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Biasanya, tungau berada di bawah daun. Itulah yang membuatnya sering lolos dari perhatian para petani.


Salah satu masalah utamanya adalah tungau bukan dari kelas serangga. Itulah mengapa penyemprotan insektisida tidak akan berpengaruh besar. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menghilangkan hama tungau tersebut.

Sebenarnya ada banyak bahan aktif akarisida yang bisa digunakan untuk mengendalikan tungau,adapun bahan aktif yang sering digunakan yaitu abamectin, diafentiuron dan piridaben.


Karena tungau masuk ke dalam kelas Arachnida, maka cara paling efisien adalah dengan menggunakan akarisida. Cara lain adalah memisahkan daun yang sudah terinfeksi dengan cara dimasukkan ke kantong plastik.


4. Kutu kebul

Pada dasarnya, ada banyak jenis hama cabe kutu kebul. Namun, salah satu yang paling membawa dampak paling besar adalah Bemisia tabaci. Dampak dari kutu ini sendiri sangat besar karena mampu mematikan tanaman.

Untuk menghindari datangnya kutu kebul, petani perlu rutin melakukan penyiangan. Hilangkan gulma yang menjadi inang kutu kebul. Jika sudah, maka bakar gulma tersebut supaya tidak menyebarkan vektor virus.


Namun cara yang disukai petani saat ini adalah dengan menggunakan insektisida,bahan aktif insektisida yang cukup mumpuni untuk mengendalikan kutu kebul diantaranya tiamitoksam, buprofezin dan imidakloropid.

5. Lalat buah

Lalat buah jadi salah satu musuh alami para petani. Bukan hanya cabe saja, lalat buah ternyata juga menyerang hampir semua jenis buah-buahan. Apalagi jika sudah sampai meletakkan telurnya ke dalam.

Bagian dalam cabe akan terlihat beberapa larva belatung karena sudah menjadi inang telur. Untuk itulah perlu dilakukan pergiliran tanaman yang jadi inangnya. Jika perlu, Anda juga bisa melakukan penyemprotan insektisida.

Bila ingin mengendaliakan lalat buah dengan insektisida,gunakanlah insektisida yang memiliki bahan aktif seperti profenofos, dimetoat, malation,acefat dan protiofos dengan begitu lalat buah akan menjauh dari tanaman cabe dan tidak bisa meletakan telurnya.

Hama cabe sebenarnya ada banyak sekali. Kebanyakan hewan yang jadi musuh tanaman ini adalah dari kelas Insecta. Itulah mengapa jenis hama cabe ini bisa ditangani dengan melakukan penyemprotan insektisida.


Penggunaan insektisida harus dilakukan dengan bijak dan disesuaikan dengan tingkat serangan hama sehingga efektif terhadap hama sasaran dan efisien dari segi pembiayaan, serta tidak menimbulkan kerugian bagi lingkungan dan juga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Fulbahrian
69banditos
delfatesting260
delfatesting260 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pestisida Solusi Tanaman
Pestisida Solusi Tanaman
213Thread112Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.