- Beranda
- The Lounge
Pandora Papers: Ibarat Tsunami Lebih Dahsyat Dari Panama Papers Dan Paradise Papers
...
TS
gagal.jadi.nabi
Pandora Papers: Ibarat Tsunami Lebih Dahsyat Dari Panama Papers Dan Paradise Papers
.
Ini adalah untuk ketiga kalinya International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) membocorkan sejumlah besar kegiatan lepas pantai (offshore) pengelolaan kekayaan melimpah (wealth) atau trust yg dirahasiakan.
Lewat satu kumpulan dokumen besar, hasil penyelidikan atas 14 perusahaan penyedia layanan lepas pantai, yg mereka namai sebagai Pandora Papers.
Ilustrasi secara karikatur. Sumber
ICIJ mengklaim Pandora Papers sebagai kebocoran data kegiatan lepas pantai terbesar sepanjang sejarah dunia ibarat tsunami melanda dunia karena memuat 11,9 juta catatan/dokumen atau setara 2,94 terabyte hasil penyelidikan yg jauh lebih besar daripada Panama Papers dan Paradise Papers.
Kebocoran dokumen dalam Pandora Papers mengungkap:
Investigasi Pandora Papers itu merupakan hasil kerjasama jurnalistik terbesar di dunia yg dikoordinasi oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (The International Consortium of Investigative Journalists/ICIJ), yg melibatkan lebih dari 600 jurnalis dari 150 outlet media di 117 negara.
Kerjasama tsb menghabiskan waktu lebih dari setahun utk menyusun, meneliti, dan menganalisis lebih dari 11,9 juta catatan tsb.
Pandora Papers mengumpulkan dan mengolah data dari 11 penyedia layanan lepas pantai (offshore services firms) tentang lebih dari 27.000 perusahaan dan 29.000 nama yg disebut sebagai pemilik manfaat utama (ultimate beneficial owners/UBO) atau lebih dari dua kali jumlah pemilik manfaat yg diidentifikasi dlm Panama Papers.
Sebesar 2,94 terabyte data simpanan yg mengekspos rahasia kegiatan lepas pantai para elit kaya dari sedikitnya 200 negara atau wilayah. Ini adalah orang-orang yg menggunakan surga pajak dan kerahasiaan untuk membeli properti dan menyembunyikan aset.
Seluruh data tsb bocor ke ICIJ yg dibagikan oleh seluruh mitra media dari seluruh dunia dlm berbagai format, yaitu: dokumen, gambar, email, spreadsheet, dan banyak format lainnya.
Jumlah politisi dan pejabat publik terkait dengan kegiatan lepas pantai yang diungkap oleh Pandora Papers melebihi dua kali lipat jumlah politisi dan pejabat publik yang diungkap oleh Panama Papers. .
Banyak yg menghindari pajak dan lebih buruk lagi. Mereka termasuk lebih dari 330 politisi, termasuk 35 pemimpin negara (mantan atau masih menjabat), dari sedikitnya 90 negara.
Pencocokan daftar miliarder Forbes dgn data Pandora Papers memperlihatkan lebih dari 130 miliarder Forbesyg memiliki entitas atau perusahaan cangkang lepas pantai (shell companies) di yurisdiksi kerahasiaan. Lebih dari 100 dari mereka memiliki kekayaan gabungan senilai lebih dari $600 miliar pada tahun 2021.
Investigasi Pandora Papers juga mengungkapkan bagaimana bank dan firma hukum bekerja sama dengan penyedia layanan lepas pantai untuk merancang struktur perusahaan yang kompleks, sekalipun penyedia tidak selalu mengenal pelanggan mereka. Terlepas dari kewajiban hukum mereka, para perusahaan penyedia layanan berhati-hati untuk tidak melakukan bisnis dengan orang-orang yang terlibat dlm transaksi yang dipertanyakan.
Beberapa dokumen terkait dengan kejahatan keuangan, termasuk pencucian uang.
Pandora papers juga berisi informasi ttg pemegang saham, direktur dan pejabat.
ICIJ menganalisis 109 laporan aktivitas mencurigakan kepada otoritas keuangan yang diajukan oleh firma hukum Panama Alemán, Cordero, Galindo &Lee, atau Alcogal, dan mengetahui bahwa 87 dari bentuk anti pencucian uang ditulis hanya setelah pihak berwenang atau wartawan secara terbuka mengidentifikasi klien perusahaan sebagai terlibat dlm dugaan kesalahan.
ICIJ juga membaca beberapa ribu profil karyawan yang tersedia untuk umum dan menemukan bahwa lebih dari 220 pengacara yang terkait dengan firma hukum raksasa Baker McKenzie di 35 negara sebelumnya telah memegang jabatan pemerintah di lembaga termasuk departemen kehakiman, kantor pajak, Komisi Uni Eropa, dan kantor kepala negara.
ICIJ juga melakukan penelitian dan analisis untuk mengeksplorasi peran keuangan lepas pantai dlm menyembunyikan seni yang dijarah dan peninggalan kuno yang ingin direbut kembali oleh pihak berwenang dan masyarakat.
Badan hukum dlm file enam penyedia - perusahaan, yayasan dan trust - semuanya terdaftar antara tahun 1971 dan 2018. Catatan menunjukkan penyedia dan klien mengalihkan bisnis mereka dari satu yurisdiksi ke yurisdiksi lain setelah penyelidikan dan perubahan aturan yang dihasilkan.
Penyelidikan Pandora Papers mengidentifikasi lebih dari 500 perusahaan BVI yang telah menjadi klien Mossack Fonseca, firma hukum di pusat skandal Panama Papers, dan memindahkan bisnis mereka ke penyedia BVI lain setelah yang kami temukan dlm data.
ICIJ juga mencocokkan perusahaan Panama dari data Panama Papers dengan data yang tersedia untuk registri perusahaan Panama di OpenCorporates, dan menemukan bahwa setidaknya 113 perusahaan telah mengubah agen terdaftar dan hanya pindah ke Alcogal antara 3 April 2016 dan 2020. Bersama dengan tim data The Miami Herald, ICIJ juga menghitung 759 perusahaan BVI yang secara khusus mempertimbangkan untuk pindah ke Trident Trust sebagai bagian dari apa yang disebut "Proyek Mossfon"-nya si penyedia layanan.
Kebocoran baru juga mencakup informasi ttg yurisdiksi yang tidak dieksplorasi dlm proyek ICIJ seblmnya atau yang ada sedikit data, seperti Belize, Siprus dan Dakota Selatan.
Selain orang kaya dan terkenal, selebriti, penipu, pengedar narkoba, anggota keluarga kerajaan dan pemimpin kelompok agama di seluruh dunia. mereka yang diliput oleh papers ini termasuk orang-orang yang tidak mewakili kepentingan publik dan yang tidak muncul dlm pelaporan ICIJ, seperti: pemilik usaha kecil, dokter dan individu lain, biasanya makmur, jauh dari sorotan publik.
Mengapa begitu banyak pemimpin dunia dan politisi dalam data?
Pada penyedia layanan Alcogal dan Trident Trust ditemukan sejumlah besar nama politisi dan pejabat publik saat ini atau mantan sebagai klien mereka. Sebagian besar perusahaan mereka terdaftar di BVI dan Panama.
Klien Alcogal termasuk hampir setengah dari politisi dan pejabat publik yg diidentifikasi dlm Pandora Papers.
Dalam data pemilik manfaat (UBO) yg dapat disusun ICIJ,, hampir setengah dari total perusahaan teridentifikasi terkait dengan Alcogal.
Alcogal, yg berkantor pusat di Panama, memiliki susunan pendiri yg sebagiannya adalah sejumlah politisi. Satu dari para politisi itu pernah sebagai duta besar Panama untuk Amerika Serikat.
Mengapa begitu banyak pemilik manfaat dari Rusia dan Amerika Latin?
Beberapa penyedia, berdasarkan lokasi mereka dan yurisdiksi tempat mereka melakukan bisnis, seperti Siprus, memiliki sebagian besar klien Rusia, kelompok terbesar berdasarkan kebangsaan dlm data Pandora Papers.
Di Pandora Papers, lebih dari 30% perusahaan yang menerima layanan dari Demetrios A. Demetriades LLC, atau DadLaw, penyedia layanan yang berkantor pusat di Siprus, memiliki satu atau lebih orang Rusia sebagai pemilik manfaat (UBO).
Hasil pengolahan data oleh ICIJ menunjukkan hampir 3.700 perusahaan dengan lebih dari 4.400 penerima manfaat merupakan warga negara Rusia - yang paling banyak di antara semua kebangsaan dlm data. Angka tsb mencakup 46 oligarki Rusia.
Demikian pula, lebih dari 40% perusahaan yang menerima layanan dari Alpha Consulting Group yang berbasis di Seychelles, juga memiliki satu atau lebih orang Rusia sebagai pemilik manfaat. Alcogal dan Fidelity Corporate Services Limited juga termasuk di antara penyedia dengan jumlah klien Rusia terbesar.
Sebagian besar pemilik manfaat yang muncul dlm data berasal dari Amerika Latin. Lebih dari 90 dari sedikitnya 330 politisi dan pejabat publik dlm Pandora Papers berasal dari Amerika Latin. Argentina, Brasil dan Venezuela adalah negara-negara dengan representasi terbesar dari pemilik manfaat (UBO). Dalam data Pandora Papers, Alcogal yang berkantor pusat di Panama, memiliki klien Amerika Latin sebagai kelompok klien terbesar.
Bagaimana dengan warga negara Amerika Serikat dan perusahaan multinasionalnya?
Penyelidikan juga melaporkan bagaimana trust providers di AS telah mengambil keuntungan dari undang-undang beberapa negara bagian yang mempromosikan kerahasiaan dan membantu klien kaya di luar negeri menyembunyikan kekayaan untuk menghindari pajak di negara asal mereka.
ICIJ mengidentifikasi lebih dari 200 trust yang diselesaikan, atau dibuat, di AS dari tahun 2000 hingga 2019, dengan jumlah terbesar terdaftar di South Dakota. Trust terhubung dengan orang-orang dari 40 negara (tidak termasuk AS).
ICIJ mengidentifikasi aset dlm satu trust senilai antara $ 67.000 dan $ 165 juta yang dipegang antara tahun 2000 hingga 2019. Data menunjukkan bahwa trust AS memegang aset senilai total lebih dari $1 Milyar. Itu termasuk rekening real estat dan bank AS di Panama, Swiss, Luksemburg, Puerto Riko, Bahama dan di tempat lain.
Untuk melakukan analisis trusts yang berbasis di AS, ICIJ secara manual mengumpulkan informasi ttg pembuat trust tsb (settlor), penerima manfaat (beneficiary) dan aset yang dimiliki oleh trust (corpus atau trust property). ICIJ mampu mengidentifikasi dan mengumpulkan data ttg trust dari 15 negara bagian AS dan District of Columbia (D.C.).
ICIJ mengidentifikasi lebih dari 700 perusahaan dengan pemilik manfaat yang terhubung ke AS di Pandora Papers; Orang Amerika juga termasuk di antara 20 negara teratas yang diwakili dlm data. Di Pandora Papers, Rusia, Inggris, Argentina, Cina dan Brasil, adalah di antara negara2 dgn representasi terbesar dari pemilik manfaat.
Dalam Paradise Papers, warga AS memiliki kehadiran yang relatif lebih besar.
Seluruh catatan/dokumen yg dibocorkan oleh Pandora Papers berasal dari 14 perusahaan penyedia layanan lepas pantai yg disebutkan di dlm Tabel di bawah ini. Sementara Panama Papers bersumber dari hanya satu penyedia layanan dan Paradise Papers hanya dari dua penyedia layanan.
Ke 14 penyedia layanan lepas pantai tsb memberikan layanan profesional kepada individu dan perusahaan kaya yg berusaha menggabungkan perusahaan cangkang, trust, yayasan dan entitas lain di sedikitnya 38 negara atau yurisdiksi yg menawarkan pajak rendah atau tanpa pajak.
Entitas2 tsb memungkinkan pemilik untuk menyembunyikan identitas mereka dari publik dan kadang-kadang dari regulator. Seringkali, penyedia layanan membantu mereka membuka rekening bank di negara-negara dengan peraturan keuangan yg ringan.
Catatan tsb mencakup sejumlah informasi yg belum pernah terjadi sebelumnya ttg apa yg disebut pemilik manfaat entitas (beneficial owners of entities) yg terdaftar di Kepulauan Virgin Inggris, Seychelles, Hong Kong, Belize, Panama, South Dakota dan yurisdiksi kerahasiaan lainnya.
Sejumlah 11,9 juta catatan/dokumen atau setara 2,94 terabyte di dlm Pandora Papers yang berasal dari 14 perusahaan jasa lepas pantai dlm campuran file dan format – bahkan kertas dengan catatan bertinta, yang menghadirkan tantangan manajemen data besar-besaran, apalagi sebagian besarnya tidak terstruktur.
Lebih dari setengah dokumen tsb (6,4 juta) adalah dokumen teks, termasuk lebih dari 4 juta PDF, beberapa di antaranya mencapai lebih dari 10.000 halaman.
Dokumen2 tsb termasuk paspor, laporan bank, deklarasi pajak, catatan penggabungan perusahaan, kontrak real estat dan kuesioner uji tuntas.
Lebih dari 4,1 juta gambar dan email dlm kebocoran tsb. Dokumen juga meliputi slide show, file audio dan file video.
Sebanyak 4% dari dokumen tsb atau lebih dari 467.000 dokumen berupa spreadsheet.
Beberapa file berasal dari tahun 1970-an, sebagian besar yang ditinjau oleh ICIJ dibuat antara tahun 1996 dan 2020.
Pandora Papers, yg berupa data digital berukuran 2,94 terabyte untuk lebih dari 11,9 juta dokumen, berasal dari 14 penyedia layananyg menawarkan layanan lepas pantai di sedikitnya 38 yurisdiksi dan mengungkap 29,000 nama, khususnya para 330 politisi, 35 pemimpin negara dan 130 miliarder Forbes, serta selebriti, penipu, pengedar narkoba, anggota keluarga kerajaan dan pemimpin kelompok agama di seluruh dunia terkait kegiatan lepas pantai atau sebagai penerima manfaat.
Panama Papers 2016 berupa data digital berukuran 2,6 terabyte untuk 11,5 juta dokumen kegiatan layanan lepas pantai mulai dari 2016 hingga akhir 2017 yg berasal dari hanya satu penyedia layanan, yaitu firma hukum Mossack Fonseca, yg sekarang sudah tidak berfungsi. Panama papers mengungkap 140 politisi, juga sejumlah selebritis, bandar narkoba, pedagang senjata dan elit global lainnya.
Paradise Papers 2017 berupa data digital berukuran 2,6 1,4 terabyte untuk lebih dari 13,4 juta file mengenai layanan lepas pantai mulai dari 1950 hingga 2016 dari firma hukum lepas pantai, Appleby, serta Asiaciti Trust, penyedia layanan yg berbasis di Singapura, yg merinci perusahaan terdaftar yg dirahasiakan oleh para pemerintah di 19 yuridiksi kerahasiaan. Data dari Appleby sendiri mengungkap 25,000 perusahaan cangkang.lepas pantai.
Pandora Papers menghadirkan tantangan baru karena 14 penyedia memiliki cara yg berbeda untuk menyajikan dan mengatur informasi. Beberapa dokumen terorganisir menurut nama klien, beberapa menurut nama kantor dan sejumlah dokumen lainnya yg tidak memiliki sistem yg jelas sama sekali. Satu dokumen terkadang berisi email dan lampiran selama bertahun-tahun.
Beberapa penyedia layanan mendigitalkan catatan mereka dan menyusunnya dlm spreadsheet; yg lain menyimpan file kertas yg dipindai. Beberapa PDF berisi spreadsheet yg harus direkonstruksi menjadi spreadsheet.
Dokumen-dokumen ditulis dlm beragam bahasa, yaitu: Inggris, Spanyol, Rusia, Prancis, Arab, Korea dan bahasa-bahasa lainnya, yg membutuhkan koordinasi yg luas di antara mitra ICIJ.
Hanya 4% dari seluruh dokumen dlm Pandora Papers yg terstruktur dan diorganisasikan ke dlm tabel (spreadsheet, file csv dan beberapa "file dbf").
Untuk mengeksplorasi dan menganalisis informasi dlm Pandora Papers, ICIJ mengidentifikasi dan menyusun dokumen yg berisi informasi pemilik manfaat (UBO) menurut perusahaan dan yurisdiksi. Data dari masing2 penyedia layanan membutuhkan proses yg berbeda.
Beberapa formulir penyedia layanan ditulis tangan yg mengharuskan ICIJ untuk mengekstrak informasinya secara manual.
Dengan publikasi ini, ICIJ berbagi data dan rincian ttg penggunaan perusahaan di yurisdiksi rahasia oleh lebih dari 50 politisi, melalui fitur Power Players. ICIJ berencana untuk memasukkan data dari Pandora Papers ke dlm database Offshore Leaks. Untuk mempelajari lebih lanjut ttg rilis data ICIJ, berlangganan buletin email ICIJ.
Apa yg dilakukan oleh ICIJ dengan penyelidikan Pandora Papers tsb di atas secara garis besar adalah menawarkan data dan informasi seluas-luasnya, sekalipun tidak lengkap, kepada masyarakat dunia mengenai kegiatan lepas pantai yg dilakukan secara rahasia di sejumlah negara atau yurisdiksi yg melibatkan sejumlah politisi, orang kaya, selebriti, penipu, pengedar narkoba, anggota keluarga kerajaan dan pemimpin kelompok agama di seluruh dunia.
Kegiatan-kegiatan lepas pantai tsb diduga terkait pencucian uang, penyembunyian kekayaan melimpah, pembelian properti hingga penghindaran pajak yg difasliitasi oleh 14 penyedia layanan di sedikitnya 38 negara/yuridiksi
ICIJ menyadari bahwa Pamdora Papers tsb hanya mengungkap sebagian kecil kegiatan lepas pantai yg berlangsung di dunia ini.
Sejauh ini baru dua nama dari Indonesia yg dibahas oleh media-media berita di Indonesia sebagai orang-orang yg disebut di dlm Pandora Papers. Itu juga bukan berarti hanya segelintir orang Indonesia yg punya perusahaan cangkang (di luar negeri) ....
Ohya, pembentukan perusahaan cangkang (shelll company) tidak otomatis menyalahi hukum positif Indonesia. Ini perlu disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara kita dan kemungkinan timbulnya somasi.
Akankah kali ini ada lagi politisi setingkat Kepala Negara, Presiden atau Perdana Menteri yang mengundurkan diri seperti yang dulu dilakukan oleh Perdana Menteri Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson, kerana namanya disebut di dalam Panama Papers??
Mari kita lihat perkembangannya dalam sebulan ke depan...
Terima kasih atas kunjungannya dan silakan menyampaikan komen.
Ini adalah untuk ketiga kalinya International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) membocorkan sejumlah besar kegiatan lepas pantai (offshore) pengelolaan kekayaan melimpah (wealth) atau trust yg dirahasiakan.
Lewat satu kumpulan dokumen besar, hasil penyelidikan atas 14 perusahaan penyedia layanan lepas pantai, yg mereka namai sebagai Pandora Papers.
Ilustrasi secara karikatur. Sumber
ICIJ mengklaim Pandora Papers sebagai kebocoran data kegiatan lepas pantai terbesar sepanjang sejarah dunia ibarat tsunami melanda dunia karena memuat 11,9 juta catatan/dokumen atau setara 2,94 terabyte hasil penyelidikan yg jauh lebih besar daripada Panama Papers dan Paradise Papers.
Kebocoran dokumen dalam Pandora Papers mengungkap:
Investigasi Pandora Papers itu merupakan hasil kerjasama jurnalistik terbesar di dunia yg dikoordinasi oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (The International Consortium of Investigative Journalists/ICIJ), yg melibatkan lebih dari 600 jurnalis dari 150 outlet media di 117 negara.
Kerjasama tsb menghabiskan waktu lebih dari setahun utk menyusun, meneliti, dan menganalisis lebih dari 11,9 juta catatan tsb.
Data dan informasi apa saja yg diungkapkan oleh Pandora Papers?
Pandora Papers mengumpulkan dan mengolah data dari 11 penyedia layanan lepas pantai (offshore services firms) tentang lebih dari 27.000 perusahaan dan 29.000 nama yg disebut sebagai pemilik manfaat utama (ultimate beneficial owners/UBO) atau lebih dari dua kali jumlah pemilik manfaat yg diidentifikasi dlm Panama Papers.
Sebesar 2,94 terabyte data simpanan yg mengekspos rahasia kegiatan lepas pantai para elit kaya dari sedikitnya 200 negara atau wilayah. Ini adalah orang-orang yg menggunakan surga pajak dan kerahasiaan untuk membeli properti dan menyembunyikan aset.
Seluruh data tsb bocor ke ICIJ yg dibagikan oleh seluruh mitra media dari seluruh dunia dlm berbagai format, yaitu: dokumen, gambar, email, spreadsheet, dan banyak format lainnya.
Jumlah politisi dan pejabat publik terkait dengan kegiatan lepas pantai yang diungkap oleh Pandora Papers melebihi dua kali lipat jumlah politisi dan pejabat publik yang diungkap oleh Panama Papers. .
Banyak yg menghindari pajak dan lebih buruk lagi. Mereka termasuk lebih dari 330 politisi, termasuk 35 pemimpin negara (mantan atau masih menjabat), dari sedikitnya 90 negara.
Sebaran sedikitnya 330 politisi (35 di antaranya adalah pemimpin negara yang masih aktif atau mantan) pada peta dunia yang diungkap oleh Pandora Papers. Sumber
Pencocokan daftar miliarder Forbes dgn data Pandora Papers memperlihatkan lebih dari 130 miliarder Forbesyg memiliki entitas atau perusahaan cangkang lepas pantai (shell companies) di yurisdiksi kerahasiaan. Lebih dari 100 dari mereka memiliki kekayaan gabungan senilai lebih dari $600 miliar pada tahun 2021.
Investigasi Pandora Papers juga mengungkapkan bagaimana bank dan firma hukum bekerja sama dengan penyedia layanan lepas pantai untuk merancang struktur perusahaan yang kompleks, sekalipun penyedia tidak selalu mengenal pelanggan mereka. Terlepas dari kewajiban hukum mereka, para perusahaan penyedia layanan berhati-hati untuk tidak melakukan bisnis dengan orang-orang yang terlibat dlm transaksi yang dipertanyakan.
Quote:
Beberapa dokumen terkait dengan kejahatan keuangan, termasuk pencucian uang.
Pandora papers juga berisi informasi ttg pemegang saham, direktur dan pejabat.
ICIJ menganalisis 109 laporan aktivitas mencurigakan kepada otoritas keuangan yang diajukan oleh firma hukum Panama Alemán, Cordero, Galindo &Lee, atau Alcogal, dan mengetahui bahwa 87 dari bentuk anti pencucian uang ditulis hanya setelah pihak berwenang atau wartawan secara terbuka mengidentifikasi klien perusahaan sebagai terlibat dlm dugaan kesalahan.
ICIJ juga membaca beberapa ribu profil karyawan yang tersedia untuk umum dan menemukan bahwa lebih dari 220 pengacara yang terkait dengan firma hukum raksasa Baker McKenzie di 35 negara sebelumnya telah memegang jabatan pemerintah di lembaga termasuk departemen kehakiman, kantor pajak, Komisi Uni Eropa, dan kantor kepala negara.
ICIJ juga melakukan penelitian dan analisis untuk mengeksplorasi peran keuangan lepas pantai dlm menyembunyikan seni yang dijarah dan peninggalan kuno yang ingin direbut kembali oleh pihak berwenang dan masyarakat.
Badan hukum dlm file enam penyedia - perusahaan, yayasan dan trust - semuanya terdaftar antara tahun 1971 dan 2018. Catatan menunjukkan penyedia dan klien mengalihkan bisnis mereka dari satu yurisdiksi ke yurisdiksi lain setelah penyelidikan dan perubahan aturan yang dihasilkan.
Penyelidikan Pandora Papers mengidentifikasi lebih dari 500 perusahaan BVI yang telah menjadi klien Mossack Fonseca, firma hukum di pusat skandal Panama Papers, dan memindahkan bisnis mereka ke penyedia BVI lain setelah yang kami temukan dlm data.
ICIJ juga mencocokkan perusahaan Panama dari data Panama Papers dengan data yang tersedia untuk registri perusahaan Panama di OpenCorporates, dan menemukan bahwa setidaknya 113 perusahaan telah mengubah agen terdaftar dan hanya pindah ke Alcogal antara 3 April 2016 dan 2020. Bersama dengan tim data The Miami Herald, ICIJ juga menghitung 759 perusahaan BVI yang secara khusus mempertimbangkan untuk pindah ke Trident Trust sebagai bagian dari apa yang disebut "Proyek Mossfon"-nya si penyedia layanan.
Kebocoran baru juga mencakup informasi ttg yurisdiksi yang tidak dieksplorasi dlm proyek ICIJ seblmnya atau yang ada sedikit data, seperti Belize, Siprus dan Dakota Selatan.
Selain orang kaya dan terkenal, selebriti, penipu, pengedar narkoba, anggota keluarga kerajaan dan pemimpin kelompok agama di seluruh dunia. mereka yang diliput oleh papers ini termasuk orang-orang yang tidak mewakili kepentingan publik dan yang tidak muncul dlm pelaporan ICIJ, seperti: pemilik usaha kecil, dokter dan individu lain, biasanya makmur, jauh dari sorotan publik.
Mengapa begitu banyak pemimpin dunia dan politisi dalam data?
Pada penyedia layanan Alcogal dan Trident Trust ditemukan sejumlah besar nama politisi dan pejabat publik saat ini atau mantan sebagai klien mereka. Sebagian besar perusahaan mereka terdaftar di BVI dan Panama.
Klien Alcogal termasuk hampir setengah dari politisi dan pejabat publik yg diidentifikasi dlm Pandora Papers.
Dalam data pemilik manfaat (UBO) yg dapat disusun ICIJ,, hampir setengah dari total perusahaan teridentifikasi terkait dengan Alcogal.
Alcogal, yg berkantor pusat di Panama, memiliki susunan pendiri yg sebagiannya adalah sejumlah politisi. Satu dari para politisi itu pernah sebagai duta besar Panama untuk Amerika Serikat.
Mengapa begitu banyak pemilik manfaat dari Rusia dan Amerika Latin?
Beberapa penyedia, berdasarkan lokasi mereka dan yurisdiksi tempat mereka melakukan bisnis, seperti Siprus, memiliki sebagian besar klien Rusia, kelompok terbesar berdasarkan kebangsaan dlm data Pandora Papers.
Di Pandora Papers, lebih dari 30% perusahaan yang menerima layanan dari Demetrios A. Demetriades LLC, atau DadLaw, penyedia layanan yang berkantor pusat di Siprus, memiliki satu atau lebih orang Rusia sebagai pemilik manfaat (UBO).
Hasil pengolahan data oleh ICIJ menunjukkan hampir 3.700 perusahaan dengan lebih dari 4.400 penerima manfaat merupakan warga negara Rusia - yang paling banyak di antara semua kebangsaan dlm data. Angka tsb mencakup 46 oligarki Rusia.
Demikian pula, lebih dari 40% perusahaan yang menerima layanan dari Alpha Consulting Group yang berbasis di Seychelles, juga memiliki satu atau lebih orang Rusia sebagai pemilik manfaat. Alcogal dan Fidelity Corporate Services Limited juga termasuk di antara penyedia dengan jumlah klien Rusia terbesar.
Sebagian besar pemilik manfaat yang muncul dlm data berasal dari Amerika Latin. Lebih dari 90 dari sedikitnya 330 politisi dan pejabat publik dlm Pandora Papers berasal dari Amerika Latin. Argentina, Brasil dan Venezuela adalah negara-negara dengan representasi terbesar dari pemilik manfaat (UBO). Dalam data Pandora Papers, Alcogal yang berkantor pusat di Panama, memiliki klien Amerika Latin sebagai kelompok klien terbesar.
Bagaimana dengan warga negara Amerika Serikat dan perusahaan multinasionalnya?
Penyelidikan juga melaporkan bagaimana trust providers di AS telah mengambil keuntungan dari undang-undang beberapa negara bagian yang mempromosikan kerahasiaan dan membantu klien kaya di luar negeri menyembunyikan kekayaan untuk menghindari pajak di negara asal mereka.
ICIJ mengidentifikasi lebih dari 200 trust yang diselesaikan, atau dibuat, di AS dari tahun 2000 hingga 2019, dengan jumlah terbesar terdaftar di South Dakota. Trust terhubung dengan orang-orang dari 40 negara (tidak termasuk AS).
ICIJ mengidentifikasi aset dlm satu trust senilai antara $ 67.000 dan $ 165 juta yang dipegang antara tahun 2000 hingga 2019. Data menunjukkan bahwa trust AS memegang aset senilai total lebih dari $1 Milyar. Itu termasuk rekening real estat dan bank AS di Panama, Swiss, Luksemburg, Puerto Riko, Bahama dan di tempat lain.
Untuk melakukan analisis trusts yang berbasis di AS, ICIJ secara manual mengumpulkan informasi ttg pembuat trust tsb (settlor), penerima manfaat (beneficiary) dan aset yang dimiliki oleh trust (corpus atau trust property). ICIJ mampu mengidentifikasi dan mengumpulkan data ttg trust dari 15 negara bagian AS dan District of Columbia (D.C.).
ICIJ mengidentifikasi lebih dari 700 perusahaan dengan pemilik manfaat yang terhubung ke AS di Pandora Papers; Orang Amerika juga termasuk di antara 20 negara teratas yang diwakili dlm data. Di Pandora Papers, Rusia, Inggris, Argentina, Cina dan Brasil, adalah di antara negara2 dgn representasi terbesar dari pemilik manfaat.
Dalam Paradise Papers, warga AS memiliki kehadiran yang relatif lebih besar.
Dokumen bocor dari 14 penyedia layanan lepas pantai (offshore services firms)
Seluruh catatan/dokumen yg dibocorkan oleh Pandora Papers berasal dari 14 perusahaan penyedia layanan lepas pantai yg disebutkan di dlm Tabel di bawah ini. Sementara Panama Papers bersumber dari hanya satu penyedia layanan dan Paradise Papers hanya dari dua penyedia layanan.
Daftar nama 14 perusahaan penyedia layanan lepas pantai (offshore service firms) sebagai sumber dokumen yg dikumpulkan oleh ICIJ di dlm Pandora Papers. Sumber
Ke 14 penyedia layanan lepas pantai tsb memberikan layanan profesional kepada individu dan perusahaan kaya yg berusaha menggabungkan perusahaan cangkang, trust, yayasan dan entitas lain di sedikitnya 38 negara atau yurisdiksi yg menawarkan pajak rendah atau tanpa pajak.
Entitas2 tsb memungkinkan pemilik untuk menyembunyikan identitas mereka dari publik dan kadang-kadang dari regulator. Seringkali, penyedia layanan membantu mereka membuka rekening bank di negara-negara dengan peraturan keuangan yg ringan.
Catatan tsb mencakup sejumlah informasi yg belum pernah terjadi sebelumnya ttg apa yg disebut pemilik manfaat entitas (beneficial owners of entities) yg terdaftar di Kepulauan Virgin Inggris, Seychelles, Hong Kong, Belize, Panama, South Dakota dan yurisdiksi kerahasiaan lainnya.
Jenis data apa saja yang disediakan oleh Pandora Papers?
Sejumlah 11,9 juta catatan/dokumen atau setara 2,94 terabyte di dlm Pandora Papers yang berasal dari 14 perusahaan jasa lepas pantai dlm campuran file dan format – bahkan kertas dengan catatan bertinta, yang menghadirkan tantangan manajemen data besar-besaran, apalagi sebagian besarnya tidak terstruktur.
Lebih dari setengah dokumen tsb (6,4 juta) adalah dokumen teks, termasuk lebih dari 4 juta PDF, beberapa di antaranya mencapai lebih dari 10.000 halaman.
Dokumen2 tsb termasuk paspor, laporan bank, deklarasi pajak, catatan penggabungan perusahaan, kontrak real estat dan kuesioner uji tuntas.
Lebih dari 4,1 juta gambar dan email dlm kebocoran tsb. Dokumen juga meliputi slide show, file audio dan file video.
Sebanyak 4% dari dokumen tsb atau lebih dari 467.000 dokumen berupa spreadsheet.
Beberapa file berasal dari tahun 1970-an, sebagian besar yang ditinjau oleh ICIJ dibuat antara tahun 1996 dan 2020.
Apa yang berbeda ttg kebocoran ini dari Panama Papers dan Paradise Papers?
Pandora Papers, yg berupa data digital berukuran 2,94 terabyte untuk lebih dari 11,9 juta dokumen, berasal dari 14 penyedia layananyg menawarkan layanan lepas pantai di sedikitnya 38 yurisdiksi dan mengungkap 29,000 nama, khususnya para 330 politisi, 35 pemimpin negara dan 130 miliarder Forbes, serta selebriti, penipu, pengedar narkoba, anggota keluarga kerajaan dan pemimpin kelompok agama di seluruh dunia terkait kegiatan lepas pantai atau sebagai penerima manfaat.
Panama Papers 2016 berupa data digital berukuran 2,6 terabyte untuk 11,5 juta dokumen kegiatan layanan lepas pantai mulai dari 2016 hingga akhir 2017 yg berasal dari hanya satu penyedia layanan, yaitu firma hukum Mossack Fonseca, yg sekarang sudah tidak berfungsi. Panama papers mengungkap 140 politisi, juga sejumlah selebritis, bandar narkoba, pedagang senjata dan elit global lainnya.
Paradise Papers 2017 berupa data digital berukuran 2,6 1,4 terabyte untuk lebih dari 13,4 juta file mengenai layanan lepas pantai mulai dari 1950 hingga 2016 dari firma hukum lepas pantai, Appleby, serta Asiaciti Trust, penyedia layanan yg berbasis di Singapura, yg merinci perusahaan terdaftar yg dirahasiakan oleh para pemerintah di 19 yuridiksi kerahasiaan. Data dari Appleby sendiri mengungkap 25,000 perusahaan cangkang.lepas pantai.
Pandora Papers menghadirkan tantangan baru karena 14 penyedia memiliki cara yg berbeda untuk menyajikan dan mengatur informasi. Beberapa dokumen terorganisir menurut nama klien, beberapa menurut nama kantor dan sejumlah dokumen lainnya yg tidak memiliki sistem yg jelas sama sekali. Satu dokumen terkadang berisi email dan lampiran selama bertahun-tahun.
Beberapa penyedia layanan mendigitalkan catatan mereka dan menyusunnya dlm spreadsheet; yg lain menyimpan file kertas yg dipindai. Beberapa PDF berisi spreadsheet yg harus direkonstruksi menjadi spreadsheet.
Dokumen-dokumen ditulis dlm beragam bahasa, yaitu: Inggris, Spanyol, Rusia, Prancis, Arab, Korea dan bahasa-bahasa lainnya, yg membutuhkan koordinasi yg luas di antara mitra ICIJ.
Bagaimana kita bisa menjelajahi file Pandora Papers?
Hanya 4% dari seluruh dokumen dlm Pandora Papers yg terstruktur dan diorganisasikan ke dlm tabel (spreadsheet, file csv dan beberapa "file dbf").
Untuk mengeksplorasi dan menganalisis informasi dlm Pandora Papers, ICIJ mengidentifikasi dan menyusun dokumen yg berisi informasi pemilik manfaat (UBO) menurut perusahaan dan yurisdiksi. Data dari masing2 penyedia layanan membutuhkan proses yg berbeda.
Beberapa formulir penyedia layanan ditulis tangan yg mengharuskan ICIJ untuk mengekstrak informasinya secara manual.
Dengan publikasi ini, ICIJ berbagi data dan rincian ttg penggunaan perusahaan di yurisdiksi rahasia oleh lebih dari 50 politisi, melalui fitur Power Players. ICIJ berencana untuk memasukkan data dari Pandora Papers ke dlm database Offshore Leaks. Untuk mempelajari lebih lanjut ttg rilis data ICIJ, berlangganan buletin email ICIJ.
Tulisan di atas dirangkum dari situs ICIJ mengenai Pandora Papersdan tambahan mengenai Panama Papers dan Paradise Papers untuk perbandingan singkat.
Apa yg dilakukan oleh ICIJ dengan penyelidikan Pandora Papers tsb di atas secara garis besar adalah menawarkan data dan informasi seluas-luasnya, sekalipun tidak lengkap, kepada masyarakat dunia mengenai kegiatan lepas pantai yg dilakukan secara rahasia di sejumlah negara atau yurisdiksi yg melibatkan sejumlah politisi, orang kaya, selebriti, penipu, pengedar narkoba, anggota keluarga kerajaan dan pemimpin kelompok agama di seluruh dunia.
Kegiatan-kegiatan lepas pantai tsb diduga terkait pencucian uang, penyembunyian kekayaan melimpah, pembelian properti hingga penghindaran pajak yg difasliitasi oleh 14 penyedia layanan di sedikitnya 38 negara/yuridiksi
ICIJ menyadari bahwa Pamdora Papers tsb hanya mengungkap sebagian kecil kegiatan lepas pantai yg berlangsung di dunia ini.
Sejauh ini baru dua nama dari Indonesia yg dibahas oleh media-media berita di Indonesia sebagai orang-orang yg disebut di dlm Pandora Papers. Itu juga bukan berarti hanya segelintir orang Indonesia yg punya perusahaan cangkang (di luar negeri) ....
Ohya, pembentukan perusahaan cangkang (shelll company) tidak otomatis menyalahi hukum positif Indonesia. Ini perlu disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara kita dan kemungkinan timbulnya somasi.
Akankah kali ini ada lagi politisi setingkat Kepala Negara, Presiden atau Perdana Menteri yang mengundurkan diri seperti yang dulu dilakukan oleh Perdana Menteri Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson, kerana namanya disebut di dalam Panama Papers??
Mari kita lihat perkembangannya dalam sebulan ke depan...
Terima kasih atas kunjungannya dan silakan menyampaikan komen.
Diubah oleh gagal.jadi.nabi 05-10-2021 20:23
SuaraLagita dan 19 lainnya memberi reputasi
20
9.3K
74
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.9KThread•90KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya