mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Cewek ini Izinkan Suaminya Poligami. Alasannya Ditentang Netizen
Malam ini TS menemukan sebuah postingan menarik dari seorang istri. Dia mencurahkan suara hatinya di salah satu sosial media. Berikut TS kutip utuh seperti aslinya:



Quote:


Postingannya tersebut mengundang banyak perhatian netizen. Per hari ini (1/10) total tayangannya sudah mencapai 117 ribu tayangan, total dukung naik (like) mencapai 2,5 ribu dan total komen sudah ratusan. TS baca-baca komen netizen banyak yang menentang dan menyayangkan keputusan si mbak cantik bernama Sari Mustika ini. Di antaranya:



Kemudian ada lagi yang seperti ini:

=====
Dari hati yang paling dalam, izinkan pula TS dari balik topeng akun mataduniawi ini untuk memberikan sedikit cuap-cuap yang siapa tahu ada manfaatnya. 

Mari kita mulai...

Mbak Sari bilang "Memang akhir-akhir ini emosi saya tidak stabil,...." Begini mbak, dalam emosi yang tidak stabil berhati-hatilah sebelum mengambil keputusan. Sebab emosi (perasaan) yang tidak terkendali akan menumpulkan kemampuan berpikir. Bahaya kalau diri dikuasi emosi. Tak akan mampu berpikir jernih. Keputusan yang diambil dalam kondisi emosi labil biasanya akan berujung pada penyesalan dan menimbulkan masalah-masalah baru di kemudian.

Tenangkan diri terlebih dahulu. Cara terampuh menggapai ketenangan adalah dengan mengingat-ingat janji Tuhan bahwa setiap ujian yang diberikan-Nya tidak akan pernah di luar kemampuan kita untuk menyelesaikannya. Di balik satu kesulitan, tersedia dua kemudahan. Tuhan selalu bersama insan yang sabar dan bersungguh dalam berikhtiar. Dan Tuhan tahu kapan harus berhenti menguji seorang hamba.

Saya percaya mbak orang baik, sangat baik malah. Merupakan barang langkah wanita sanggup memberikan izin kepada suaminya untuk mendua, terlebih alasannya karena merasa bersalah - merasa tidak mampu melayani suami dengan baik. Namun coba mbak renungkan dulu. Yakin? Mbak sendiri bilang kalau "Tentu saja saya merasa berat hati, membayangkan suami bergandengan dengan wanita lain saja hati saya seperti terbakar..." Nah apalagi kalau mbak membayangkan suami tercinta berbulan madu dengan istri mudanya. Berduaan di kamar dan melakukan aktivitas menyenangkan layaknya suami istri. Kalau membayangkan suami gandengan tangan saja berat, sebaiknya jangan deh mbak sekalipun kata mbak merasa lebih pedih melihat suami tidak bahagia bersama mbak. Sebab dua-duanya adalah kepedihan, yang bisa saja kepedihan pertama nantinya akan lebih pedih dari kepedihan kedua. Mbak tampaknya terbawa emosi saat membandingkan kedua hal ini.

Untunglah mbak punya suami yang hebat, sekalipun sudah diizinkan tapi masih menginginkan mbak sebagai istri satu-satunya.

Ikatan cinta kalian sungguh membuat kagum mbak. Kalian berdua sama-sama orang baik. Yang satu kepengen membahagiakan meski nantinya akan tersakiti, yang satunya pun setia mencintai tak mau menyakiti. Artinya kalian itu punya rasa saling cinta yang besar. Ini kekuatan hebat yang hanya perlu dikendalikan dan diarahkan. Janganlah dirusak dengan membiarkan masuk orang ketiga di antara cinta kalian yang besar.

"Dia bilang dia merasa tidak dilayani sebagai seorang suami dalam berbagai hal." Mbak, di sini saya pun berpendapat mungkin suami mbak bilang seperti itu karena kondisinya lagi capek atau sedang ada masalah dengan pekerjaannya. Sebab suami mbak pun pasti mengerti jika kondisi anak kalian memang membutuhkan perhatian lebih.

Kalau alasan mbak merelakan suami mendua karena mbak tak mampu memberikan perhatian dan pelayanan sebagai istri, saya kasih tahu ya mbak, memberikan perhatian dan pelayanan kepada suami itu gak berat-berat amat loh mbak, kami suami itu sebenarnya simple, gak  perlu sampai ditanyai kabar kayak "lagi ngapain yaang?" "Udah makan apa belum?" Cukup hal sederhana saja yang tak perlu banyak tenaga dan gak perlu banyak makan waktu. Misal memberikan senyuman manis saat akan berangkat kerja, disambut dengan senyuman manis saat pulang ke rumah, Beeuh itu dah istimewa banget! Nah apalagi disertai ucapan manja. "Hati-hati ya sayang, semoga kerjanya lancar." "Selamat datang sayang." Lebih aduhai lagi jika disertai dengan sentuhan atau bahkan kecupan. Percaya deh mbak, suami mbak bakal klepek-klepek. 

Cukup sekian saran dari saya. Semoga bermanfaat. Semoga pernikahan mbak langgeng dan Tuhan memberikan kesehatan kepada buah hati kalian. Aamiin emoticon-Smilie

sumber
makola
ryujohnnie
screamo37
screamo37 dan 16 lainnya memberi reputasi
15
11K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.