Cara Mengatasi Anak ketika Sakit Tidak Doyan Makan

Tidak Mau Makan

Setelah berumah tangga kita dihadapkan dengan berkat yang baru. Memiliki anak dari hasil pernikahan. Setelah memiliki anak banyak hal yang kita harus pelajari. Mulai dari si anak di dalam kandungan sampai lahir. Setelah anak lahir, orang tua muda belajar memandikan, memberikan dia ASI eksklusif serta memperhatikan kebiasaan si anak. Semua itu butuh proses dan pembiasaan orang tua dalam hal merawat anak hingga dia dewasa nanti.



Sering kita jumpai dari umur 0 - 5 tahun anak rentan sakit dan sangat sensitif. Tetapi sebagai orang tua kita tetap usahakan tenang sehingga membuat bayi nyaman. Tetapi kata tenang jarang kita temui bila sudah berhadapan dengan keadaan anak tiba-tiba sakit. Seperti demam tinggi hingga mengalami kejang. Kepanikan langsung muncul terkadang bingung apa yang mau dilakukan.



Hal seperti itu jangan dibiarkan terlalu lama sehingga terlambat untuk dibawa berobat. Sebagai Emak yang melahirkan anak, sangat peka tingkah lakunya. Apalagi bila biasanya anak ceria tiba-tiba dia diam dan malas. Pasti sesuatu terjadi padanya.

Jika bayi berumur satu tahun biasanya :
1. Anak mulai pintar, berceloteh tak henti-henti
2. Mau tumbuh gigi
3. Mau belajar berjalan

Terkadang si anak menjadi malas makan sehingga membuat daya tahan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit. Bila seperti ini lihat kondisi tubuh anak menyeluruh apa penyebabnya dia tidak mau makan. Ketika ditemukan ternyata giginya bengkak dan beberapa hari kemudian tumbuh gigi.


Seperti itulah yang terjadi pada anak yang setiap hari ada saja hal baru kita temukan.

Yang harus kita sediakan di rumah untuk pertolongan pertama ketika bayi sakit :
1. Termometer
2. Obat penurun panas
3. Jeruk nipis, bawang dan minyak telon untuk pertolongan pertama.

Bila anak susah makan apalagi sudah berumur 2 tahun. Pasti Emak bingung apa yang harus dilakukan.
Jadi ingat si bungsu ketika demam susah makannya. Terus jadi ingat makanan apa yang dia suka. Si bungsu suka jus buah. Langsung saya cari di google apa saja buah penurun panas biar dijus.
Buah penurun panas seperti, semangka alpukat, jeruk dan air kelapa.
Terkadang nasi lembek campur jus. Makan sedikit nasi sesendok jus. Begitu terus sampai nasinya habis.

Si bungsu doyan juga puding, bila susah makan puding coklat atau mangga segera dimasak. Buatkan bubur campur telur ayam kampung dan wortel serta tomat. Memudahkan si bungsu menelan makanannya. Kemudian memberi air hangat sampai keringat keluar dan bahkan kencing melulu. Tidak berapa lama panasnya turun. Jika masih panas langsung saya bawa berobat.



Masa anak-anak sering sakit mulai dari umur 0 sampai 5 tahun. Sekarang sudah menginjak umur 8 tahun, jauh-jauhlah sakit penyakit. Kekebalan tubuhnya sudah semakin meningkat.

Sekian dulu sobat kaskuser semoga bermanfaat sampai jumpa lagi di tread selanjutnya. Terimakasih

Sumber gambar dokri

sumber gambar


Opini pribadi

Bekasi, 06102021