Hal menarik kembali terjadi dari ajang Zhuhai Airshow 2021 yang kimi sudah usai, masih terkait alutsista dikabarkan China sudah mantap menawarkan helikoptrr Z-10ME ke pasar ekspor. Mengutip artikel indomiliter.com, helikopter yang akan diekspor adalah jenis helikopter serang bernama Z-10ME. Seperti yang TS tulis pada judul thread kali ini, helikopter Z-10ME merupakan varsi KW dari helikopter serang AH-64 Apache buatan AS. Di mana TNI AD juga sudah memiliki varian terbaru varian helikopter ini sebanyak 8 unit.

Dilihat dari desainnya, harus diakui jika Z-10ME tidak se-sexy Apache, namun Z-10ME digadang-gadang bakal menawarkan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan Apache. Helikopter serang ini dirancang oleh Changhe Aircraft Industries Corporation (CAIC). CAIC menyebut bahwa, Z-10ME telah lulus dalam uji inspeksi teknologi domestik dan kini sudah siap untuk dipasarkan untuk ekspor.

Sementara itu Global Timesmenyebut bahwa helikopter ini sudah digunakan angaktan udara dan darat China, dan kini saatnya Z-10 memasuki pasar ekspor, varian peningkatn dari Z-10 mulai terlihat pada tahun 2017. Setahun kemudian helikopter ini mejeng di acara Zhuhai Airshow 2018, 3 tahun kemudian Z-10 muncul kembali dalam ajang yang sama. Menurut Global Times varian Z-10ME sudah dibekali mesin baru yang dapat meningkatkan daya maksimum helikopter dari 935 kilowatt menjadi 1.200 kilowatt. Z-10ME juga telah meningkatkan kemampuan mobilitas, perlindungan, dan daya tembak.





Sementara itu Air Recognitionmenyebutkan bahwa, Z-10ME juha dielengkapi depresor inframerah yang mampu mengurangi radiasi helikopter, membuat helikopter sulit dideteksi oleh rudal pelacak inframerah. Selain depresor inframerah, beberapa fitur pada helikopter ini antara lain sand filter, bullet-proof armor dan crash resistance.

Z-10ME dapat membawa berbagai jenis rudal, mulai dari rudal udara-ke-udara dan rudak udara-ke-darat, serta bisa bertempur di siang dan malam hari. Meriam Z-10ME kini diganti dengan kaliber 20 mm dengan sabuk aminisi eksternal yang dipasang di dagu. Klaiber 20 mm ini dirasa pas untuk pasar ekspor yang mengusung standar amunisi NATO.

Menurut analis militer China, Z-10ME sangat pas dipasarka ke Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan. Di mana di kawasan itu banyak negara yang membutuhkan helikopter serang ukuran sedang yang punya harga lebih murah dari AH-64 Apache, tetapi punya daya tembak yang cukup baik serta hemat biaya operasional. Menurut beberapa media, proses mendesain helikopter serang ini juga melibatkan manufaktur helikopter Kamov dari Rusia. Sementara itu, sampai saat ini masih belum banyak informasi yang dipublikasikan terkait spesifikasi helikopter varian ekspor ini.

Membeli helikopter serang AH-64 Apache dari AS memang susah, terutama jika negara pembeli bukan "best friend" Amerika. Jadi, membeli versi KW yang lebih murah bisa jadi opsi yang menarik, terutama bagi negara di kawasan Amerika Selatan, Asia Tengah dan Asia Tenggara. Kata-kata "Apa Lu Mau Gue Ada" memang pas untuk menggambarkan industri militer China saat ini.

Bagaimana pendapat agan tentang Z-10ME ini ? Jangan lupa nanti berkomentar di bawah, sekian dari ane dan semoga bisa bermanfaat, sampai jumpa