Sebuah tuduhan yang menurut ane sangat keras dan sangat tidak pantas.
Terlebih yang bicara adalah seseorang yang berpendidikan tinggi.
Ane tidak ingin membahas ke arah tujuan dia apa, berbicara seperti ini.
Tapi ane ingin membahas soal yang umum-umum saja, orang ini sangat jelas berpendidikan tinggi, tapi bagaimana bisa mengeluarkan kata-kata yang tidak mencerminkan bahwa orang tersebut pernah mengenyam bangku kuliah yang tidak semua orang bisa sekolah hingga kesana.

Pak Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia baru berjalan tujuh tahun kurang lebihnya.
Pak Ganjar Pranowo malah lebih tidak menyambung lagi dengan tuduhan tersebut.
Beliau adalah Gubenur Jawa Tengah dan tidak pernah menjabat menjadi Gubenur Papua.

Lalu kalimat "Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka membunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata rendahan Rasis, monyet dan sampah."
Kata mereka dengan di awali menyebut beberapa nama merupakan tudingan serius kepada nama yang di sebutkan, apalagi membawa-bawa nama suku asal mereka berdua.
Menuduh keji seperti itu harus punya bukti tidaknya tentang tuduhannya terhadap Pak Jokowi.
Apalagi tudingan ini sangat tidak terkorelasi dengan Pak Ganjar Pranowo, seorang Gubenur Jawa tengah.

Sepanjang ane tau, Pak Jokowi tidak pernah menghujat orang, terlebih rakyatnya sendiri termasuk suku Papua.
Sepanjang sejarah Republik Indonesia berdiri dari awal hingga sekarang.
Dari Soekarno hingga Jokowi, tidak satupun ada Presiden Indonesia yang pernah menghina rakyatnya dengan sebutan nama hewan.

Mohon maap ane memakai sebutan orang bukan Beliau karena rasa hormat ane sangat kurang dengan sikapnya kali ini.

Tidakkah nih orang pernah membuka atau membaca rentetan sejarah yang terjadi di Papua.
Negeri Papua bukan baru ada di era Jokowi saja.
Perusahaan tambang asing yang beroperasi di sana,bukan baru ada saat era Jokowi.
Seseorang yang berpendidikan tinggi, jelas pasti melek sejarah, terlebih sejarah tempat dia lahir ataupun besar di sana.

Banyak catatan kelam sejarah kehidupan di provinsi ini.
Namun sebagai orang yang berpendidikan harusnya bisa memilah dan mengeksekusi opininya secara tepat,bijaksana dan akurat tentunya.
Ane rasa dengan modal jari lentik kita di smartphone bisa dengan mudahnya mencari dan membaca jejak-jejak sejarah Bumi Papua.
Sekalipun anak sekolah menengah pertama pun bisa tau dengan mudahnya sejarah Bumi Papua.



Tuk lebih jelasnya silahkan klik link di atas ini gansis.

Dari Wikipedia saja, kita bisa membaca bahwa konflik di Bumi Papua sudah sangat berlangsung lama dan Presiden Republik Indonesia bukan hanya dari suku Jawa tengah saja asalnya, itu point awalnya.

Point keduanya, di Papua sendiri terjadi gerakan pemberontakan oleh sekelompok orang Papua.
Gerakan pemberontakan ini juga sering melakukan perbuatan kejam kepada warga Papua.

Point ketiganya, di era reformasi, provinsi Papua mulai di bangun dan di bikin maju oleh Pemerintah pusat.
Walau tak terbantahkan juga bahwa adalah sedikit bisnis disana yang di kuasai segelintir orang dalam tanda kutip.
Namanya berbisnis kan bisa dimana saja dan hak mereka tuk mencari cuan.

Dari point-point dan catatan-catatan di atas yang sangat mudah di ketahui oleh publik, masa sekelas orang ini tidak tau.

Sungguh aneh pernyataan nih orang yang jelas berpendidikan dan pernah menjabat di sebuah komisi yang mengurusi banyak masyarakat, bisa menuding dengan keji dan mudahnya kepada Pak Jokowi, terlebih ke Pak Ganjar Pranowo yang bagi ane sangat-sangat membagongkan.

Harusnya bila menuduh orang lain entah soal apa, wajib di sertai bukti valid dan dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
Jangan seenaknya menuduh karena ini menyangkut hak azasi orang lain.
Apalagi nih orang sering berkutat mengurusi hak azasi manusia.
Harusnya tidak sembrono dalam beropini.
Kritik itu sah sah saja dan di lindungi Undang-undang.
Tapi tidak ada kebebasan yang absolut dalam mengkritik apalagi ini cenderung tuduhan langsung bukan lagi sebuah kritik sehat.
Wajib membuktikan nih orang dengan tuduhannya.
Benarkah semua yang di katakannya..?


Tuduhan serius dan keras ini, harusnya segera di ambil tindakan hukum agar terang benderang semuanya.
Jangan membiarkan hal-hal begini di biarkan berlarut-larut.
Karena akan memicu yang lainnya berbuat hal yang sama dan menjadi potensi kegaduhan di masyarakat yang terhimpit oleh masalah kesehatan dan ekonomi karena virus covid19.



Akhir kata biarlah saudara sebangsa ane yaitu rakyat Papua yang memberi bantahan akan tudingan yang di lancarkan oleh orang yang berpendidikan tinggi ini.


Sebuah fakta di lapangan langsung ini bisa jadi pencerahan sekaligus wawasan kita bahwa negeri Papua sedang menggeliat bangun dan berkembang daerahnya.
Bukan hanya Jokowi saja tapi Presiden-Presiden sebelumnya di era reformasi mungkin telah berkerja keras membangun Papua.



sumber postingan quote from google.