Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

khu.lungAvatar border
TS
khu.lung
Viani Limardi Gugat Rp1 Triliun, PSI Buka Suara



Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons rencana mantan kadernya, Viani Limardi yang hendak menggugat partai sebesar Rp1 triliun atas tudingan menggelembungkan dana reses yang berbuntut pemecatan.

Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan penjatuhan sanksi terhadap Viani merupakan proses panjang dan telah dilakukan sesuai dengan prosedur internal partai. Ia menyebut, proses tersebut juga melibatkan tim pencari fakta yang bekerja siang-malam menggali informasi dari puluhan saksi.

"Keputusan pemberhentian tersebut didasarkan kepada objektivitas, bukan subjektivitas like or dislike secara personal. Ini bagian dari hasil evaluasi PSI kepada seluruh anggota DPRD-nya sesuai dengan mekanisme internal partai," kata Isyana dalam ketersediaan tertulis, Kamis (30/9).

Isyana mengatakan pemberhentian dilakukan karena terpaksa, diambil demi menjaga profesionalisme partai.
Lihat Juga :
[img-title]
Alasan PSI Pecat Viani Limardi: Sudah Tak Patuh dan Setia

Ia menuturkan, sebagai partai politik yang merupakan salah satu pilar demokrasi, PSI harus menjaga kader agar setia hadir dan bekerja untuk rakyat, serta menjaga anggota legislatifnya agar selalu menjadi wakil rakyat yang jujur, rendah hati, dan melayani.

"Jika benar Sis Viani akan menggugat PSI sebesar 1 triliun rupiah seperti yang diberitakan banyak media, maka sikap itu adalah hak Sis Viani sebagai warga negara. Bagi PSI, mekanisme dan prosedur internal partai telah dilaksanakan dengan tertib dan objektif, termasuk meminta keterangan Sis Viani," kata Isyana.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Viani Limardi sebelumnya mengatakan akan menuntut partainya atas tudingan menggelembungkan dana reses yang berbuntut pemecatan dirinya sebagai anggota partai.

Viani berkata, selama ini dirinya tak pernah diberi kesempatan untuk memberi klarifikasi atas tudingan tersebut. Termasuk saat ia diminta minta maaf usai ribut dengan petugas ganjil genap pada Agustus lalu. Ia bilang kini tak akan tinggal diam dan akan menuntut partainya sebesar Rp1 triliun atas tudingan menggelembungkan dana reses.

"Kali ini saya tidak akan tinggal diam dan saya akan melawan dan menggugat PSI sebesar satu triliun," kata Viani dalam keterangannya, Selasa (28/9).
Lihat Juga :
[img-title]
Dituding Mark-up Dana Reses, Viani Akan Tuntut PSI Rp1 T

Dugaan penggelembungan dana reses oleh Viani itu disebut dalam surat pergantian antar waktu (PAW) usai dirinya dipecat dari PSI. Dalam surat itu, ia disebut telah menggelembungkan dana reses secara rutin khususnya pada Maret 2021.

Dalam pernyataannya secara daring, Viani membantah penggelembungan dana reses senilai Rp302 juta untuk 16 titik dalam agenda dengan konstituen atau masyarakat. Bahkan, katanya, ia telah mengembalikan sisa uang tersebut senilai Rp70 juta ke DPRD.

sumber

Viani Limardi vs Grace dan Tsamara
tepsuzot
rhivie
rhivie dan tepsuzot memberi reputasi
0
1.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.