Brand-Brand Helm Street Bikers Yang Sayang Otaknya/Otaknya Mahal/Otaknya Berharga

Beranda

...

Otomotif
Brand-Brand Helm Street Bikers Yang Sayang Otaknya/Otaknya Mahal/Otaknya Berharga

KyraAltair

29-09-2021 14:09

Brand-Brand Helm Street Bikers Yang Sayang Otaknya/Otaknya Mahal/Otaknya Berharga

BERJUMPA LAGI DENGAN SAYA

Quote:

Pada kesempitan kali ini, saya akan membahas beberapa brand-brand helm berkualitas bagi bikers-bikers yang menghargai kepalanya/otaknya, karena sejatinya cari duit itu pakai otak bukan pakai dengkul.

AGV (Amisano Gino Valenza)

Spoiler for Today's Product:

PISTA GP RR ECE DOT LIMITED EDITION - ROSSI MISANO 2020

K3 SV TOP ECE DOT - TARTARUGA

Quote:

Helm AGV mungkin jadi yang paling populer dari semua brand Helm untuk para Bikers, karena brand ini identik dengan Valentino Rossi, bisa dibilang AGV = Rossi, tanpa Rossi mungkin AGV tak sepopuler saat ini, mungkin lo ya. Sejarah AGV dimulai pada tahun 1947 ketika brand tersebut didirikan oleh Gino Amisano di kota Valenza, Italia, jadi umur brand ini udah hampir setua negara kita gays, sudah hampir 1 abad malang melintang di dunia research& development terkait helm. Untuk standarisasi sendiri, AGV memiliki sertifikat keamanan ECE dan DOT, sementara di Indonesia sendiri karena regulasi bodoh negara ini, maka beberapa produksi helm AGV diberi emboss SNI, karena negara ini lebih mengedepankan aturan daripada esensi dari aturan itu apa sebenarnya, jadilah ada kejadian-kejadian dimana ada Bikers kena tilang walau helmnya seharga motor sekalipun, hanya karena enggak ada logo SNI, padahal apa sih SNI dibanding logo ECE, DOT, Snell?? Helm AGV ini juga selalu mensponsori rider-rider Moto GP sejak dahulu kala, seperti 2 legenda balap motor, Giacomo Agostini dan tentunya Valentino Rossi.

Spoiler for Vintage:

X3000 LIMITED EDITION DOT - AGO #1

SHOEI

Spoiler for Today's Product:

X-Fourteen Marquez 6 TC-1

RF-1400 Mural TC-10

Quote:

Buat penggemar Moto GP, ingat brand ini pasti karena ingat Marquez, kalau Rossi AGV ya Marquez identik dengan SHOEI. Brand ini didirikan pada tahun 1959 (era Showa) oleh Eitaro Kamata di Tokyo, Jepang, dan dari kombinasi era dan nama depan pendiri itulah lahir nama SHOEI. Kalau dilihat dari tahun pendiriannya, SHOEI juga bukan pemain baru di dunia helm, walau belum setua AGV. Sertifikat keamanan yang dimiliki SHOEI adalah DOT dan Snell. Salah satu keunggulan SHOEI itu adalah helm-helmnya hand-madeatau lebih tepatnya ada proses yang dikerjakan dengan tangan (karena mau pake mesin juga kan ngoperasiin pakai tangan hehe).

Spoiler for Jadoel:

RSV

Arai

Spoiler for Today's Product:

RX-7X SRC CARBON BLACK

RX-7X NAKANO-SHURIKEN SILVER Limited Edition

Quote:

Sebelum memproduksi helm untuk motor, perusahaan Arai sudah berdiri sejak 1930an di Jepang dengan lini produksi helm militer untuk Kekaisaran Jepang dan safety helmetuntuk industri setelah perang dunia 2. Arai baru beralih memproduksi helm untuk bikers pada tahun 1952 yang di pimpin Hirotake Arai. Sama seperti SHOEI, helm-helm Arai juga melalui proses hand-made. Sertifikas yang dimilki Arai adalah ECE dan Snell. Keunikan helm Arai yaitu bentuknya yang "enggak banget", cuma jangan salah gays, bentuk bulat tersebut ada maksud dan tujuannya yang berkaitan pada teknologi keselamatan hasil tim research & development Arai. Selain membuat helm untuk bikers, Arai juga memproduksi helm untuk pebalap Formula 1 seperti yang dipakai Sebastian Vettel.

Spoiler for RX-7V "Evolution":

Nolan Group

Spoiler for Today's Product:

N100-5 LIGHTSPEED Graphic Modular Helmet DOT

N87 Full Face Motorcycle Helmet in Graphics DOT

Quote:

Brand Nolan didirikan pada tahun 1972 oleh Lander Nocchi. Perusahaan ini kemudian menjelma menjadi Nolan Group yang memproduksi helm dengan beberapa brand, diantaranya Nolan dan Grex untuk helm-helm berbahan Polycarbonate, X-Lite untuk helm-helm berbahan Composite Fibre. Nolang Group juga memproduksi sendiri alat komunikasi untuk helm-helmnya dengan brand N-Com. Buat para penggemar Casey Stoner tentu sudah tidak asing dengan brand helm yang satu ini. Sertifikat yang dimiliki brand ini adalah DOT dan ECE.

Spoiler for X-Lite:

X-Lite X-803 RS Ultra Carbon Moto GP

Shark

Spoiler for Today's Product:

Race-R Pro GP Lorenzo Winter Test 99

Spartan GT Tracker

Quote:

Brand ini bisa dibilang baru dalam dunia perhelman, didirikan tahun 1986 di Marseille, Perancis. Brand ini dimiliki oleh 2Ride Holding, yang juga mengakuisisi Nolan Group pada tahun 2019. Walau termasuk baru, banyak juga yang suka beli ini brand di Indonesia ketimbang 4 brand di atas yang sudah lebih dikenal, mungkin fansnya Lorenzo?, Untuk sertifikasi, brand ini sudah mengantongi ECE dan DOT.

HJC (Hong-Jin Crown)

Spoiler for Today's Product:

RPHA 1 POL ESPARGARO

RPHA 11 OTTO MINIONS

Quote:

Brand HJC didirikan pada tahun 1971, dan merupakan brand helm Korea Selatan. Sertifikasi yang dikantongi brand ini adalah DOT dan Snell. Salah satu keunikan helm HJC adalah sering berkolaborasi untuk design helmnya seperti Marvel, DC Comics, Universal Studio dan Fox, jadi buat kamu yang demen Iron-Man, Minion atau Superman bisa ikut koleksi sekaligus mengamankan kepala dan otak anda.

Bell

Spoiler for Today's Product:

RACE STAR DLX FLEX

QUALIFIER DLX MIPS

Quote:

Brand ini berasal dari Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1923 dengan nama "Bell Auto Parts" sesuai dengan nama lokasi tempat didirikan yaitu Bell, California. Roy Richter mulai bekerja pada perusahaan ini pada tahun 1933 dan kemudian membeli perusahaan ini seharga $ 1,000. Brand ini baru memproduksi helm balapan mobil pada tahun 1954 dan helm motor full-face pada tahun 1968 di bawah sub divisi The "Bell Helmet Company". Bell juga memproduksi helm sepeda lo. Untuk sertifikasi yang dimiliki, brand ini memegang DOT dan ECE.

KYT

Spoiler for Today's Product:

NX-Race Espargaro Replica 2020

SR-GP

Quote:

Inilah brand kebanggaan Indonesia yang produknya sudah diakui dunia internasional. Dinaungi PT. Tarakusuma Indah yang berdiri pada tahun 1980, nama KYT berasal dari nama kota Kyoto, tapi bukan karena didirikan di kota Kyoto lo, tapi karena principal/foundernya sering ke Jepang pada tahun 70-80an, dan suka dengan nama kota Kyoto waktu ke Indonesia. Selain KYT, Tarakusuma Indah juga memproduksi brand-brand helm lain untuk target pasar selain yang disebutkan di judul thread :P, yaitu INK, MDS, BMC dan Hiu. Brand ini juga mengakuisi brand Helm Italia SUOMY pada tahun 2014 (karena bangkrut), so jangan heran kalau merk KYT sempat nemplok di helm-helm pebalap Moto GP (merknya doank tapi, basis helmnya tetep SUOMY, seperti KYT-SUOMY SR-GP pada gambar di atas), sebelum pada tahun 2019. Sertifikasi internasional yang di klaim dimiliki KYT (gak tahu juga helm yang mana, yang pasti enggak semuanya, atau bisa jadi cuma yg kelas SUOMY ganti label KYT doank hahaha) di antaranya DOT, Snell, ECE dan so pasti SNI.

Spoiler for Pesan TS:

1. Helm adalah alat pelindung kepala anda, bukan untuk menghindari tilang atau untuk bergaya/keliatan kaya di jalan, jadi sungguh tolol kuadrat sekali orang-orang yang make Helm KW;

2. Nyari duit apapun kerjaannya, pasti menggunakan otak, jadi kalau ente bener-bener sayang duit aka cinta dunia, ya harusnya invest lebih buat melindungi alat anda untuk nyari duit, ya kepala/otak anda, kecuali anda sudah muak dengan dunia fana ini dan merindukan Tuhan emoticon-Big Grin

, hehehe;

3. Knalpot After Market atau Ban Cacing enggak bikin anda jadi immortaldi jalanan, pun enggak bikin kepala anda jadi kebal sama aspal, jadi utamakan beli helm berkualitas dulu, baru beli yang lain. Karena enggak ada yang kagum sama suara motor cc kecil (<400 cc) anda mau diapain juga, pun dengan ban sepeda dipasang di motor yang katanya "hobi mahal" (tapi gak mampu beli helm), malah kalau anda berakhir di jalan dengan kepala pecah terbentur aspal karena helm abal-abal, tapi modif motor maksimal, yg ada malah udah mati dibodoh2in orang pula;

4. Alasan klise biasanya seperti kaset kusut, takut ilang. Jangankan helm, motornya aja bisa ilang, jangankan motor, istri aja bisa direbut orang. Poin pentingnya kan gimana caranya menjaga sesuatu yang dimiliki biar gak direbut orang, seperti zaman dulu narok dompet jangan di pantat kalau lagi naik kereta atau terminal biar gak dicopet misalnya;

5. Gambar produk di atas hanyalah referensi, bukan berarti helm yang layak itu harus level Moto GP, belilah Helm sesuai peruntukan, karena brand helm pasti membuat diversifikasi produknya sesuai peruntukan;

6. Kalau TS sendiri punya prinsip, harga helm paling enggak 10% harga motor, malulah kalian kalau punya motor bagus-bagus tapi yg dipake di kepala helm g jelas, sama harga sepatu atau tas atau pakaian aja kalah mahal, banyak lo motornya Ninja 250, tapi yang dipasang di kepalanya Hiu, Arl, dsb, udah gitu gak full face pula, padahal motornya udah seharga mobil 2nd;

7. Namanya juga pesan, sekadar saran, mau diterima monggo, mau kontra ngeyel ini itu juga sekarepmu, tar juga kalau apes ya nasib lo ini koq, bukan urusan gw, hahahaha.

Simpulannya adalah: Gak usah ngaku sayang duit, kalau situ enggak sayang sama kepala sendiri, la emang bisa nyari duit enggak pake otak? jadi sayangilah isi kepala anda, kecuali memang enggak ada isinya.

emoticon-Wkwkwk