Kaskus

Female

  • Beranda
  • ...
  • Sista
  • Gara-gara Jatuh Cinta, Apa Saja yang Terjadi? No 1 Sistem Saraf Lepas Kendali

bekticahyopurnoAvatar border
TS
bekticahyopurno
Gara-gara Jatuh Cinta, Apa Saja yang Terjadi? No 1 Sistem Saraf Lepas Kendali
Viral Gara-gara Jatuh Cinta

Gara-gara Jatuh Cinta, Apa Saja yang Terjadi? No 1 Sistem Saraf Lepas Kendali

Menyebalkan! Datang tidak dijemput, pulang tidak diantar tapi bukan jailangkung, misteri apakah itu? Adalah cinta, satu kata berjuta makna dan tidak lucu sama sekali. 

Sebentuk perasaan aneh memenuhi mata, dada dan tidak terkendali. Demikian sedikit gambaran ketika jatuh cinta. Apa Agan dan Sista Pernah mengalaminya? 

Sebelum menjawab, jangan lupa subcribe ini thread dan follow akun penulisnya agar tidak ketinggalan info keren berikutnya. 

Langsung saja, Gara-gara Jatuh Cinta, Apa Saja yang Terjadi?  No 1 Sistem Saraf Lepas Kendali sebagai berikut ; 

1. Gara-gara Jatuh Cinta Sistem Saraf Tidak Terkendali 

Gara-gara Jatuh Cinta, Apa Saja yang Terjadi? No 1 Sistem Saraf Lepas Kendali


Seoalah tidak percaya dengan apa yang terjadi? Mungkin melakukan beberapa hal sulit masuk diakal logika. Kenapa bisa seperti itu? 

Jawabannya adalah karena peningkatan produksi suatu zat dalam tubuh yang mereka sebut oksitosin. Efek hormon itu sering memaksa saraf tidak tekendali, karena cinta adalah obat. 

2. Tubuh Mengalami  Gejala Gangguan Obsersif Kompulsif 

Gara-gara Jatuh Cinta, Apa Saja yang Terjadi? No 1 Sistem Saraf Lepas Kendali


Bagaimanapun pada akhirnya semua itu tergantung pada chemistry yang dilakukan setiap pasangan. Apa yang dilakukan dapatkah memicu perasaan bahagia atau sebaliknya? Tidak lain karena hormon cinta mengalami produktifitas. 

Perasaan bahagia yang ditimbulkan juga kerap kali berbanding terbalik dengan terbakar stres ketika apa yang diharapkan tidak sesuai ekspektasi. 

3. Terjadi Koneksi Berkat Hormon Oksitosin 

Gara-gara Jatuh Cinta, Apa Saja yang Terjadi? No 1 Sistem Saraf Lepas Kendali


Bukan hanya sinyal dan data saja untuk bisa koneksi dengan situs agar bisa terakses, demikian pasangan pun ada hormon cinta yang menghubungkan perasaan itu. Sulit disangkal, hormon oksitosin ini terkadang memang memiliki pro dan kontra karena terdeteksi dalam tindakan kencemburuan. 

Sungguhpun demian, koneksi tidak lucu sekaligus mengasyikan ini sangat menakjubkan bagi pasangan yang sedang dimabuk asmara. 

Quote:


4. Mengalami Gangguan Psikologis yang Mengasyikan 

Gara-gara Jatuh Cinta, Apa Saja yang Terjadi? No 1 Sistem Saraf Lepas Kendali


Gara-gara jatuh cinta bukan hanya mempengaruhi hormon biologis tubuh saja, akan tetapi juga menjadi penyebab gangguan psikologis. Neuron-neuran membentuk koneksi dalam minda menyuguhkan visualisasi dan imaginasi pada pasangan tersebut.

Sederhanya, seperti semendadak angin tertawa sendiri atau mungkin menangis. Bahkan terkadang dada terasa sesak karana munculnya film layar lebar dalam ingatan tentang lawan pasangan. 

Kiranya empat poin di atas cukup mampu kenapa saat jatuh cinta kok makan tidak enak, tidur tidak nyenyak dan bahkan tertawa sendiri tanpa diminta. Apa Agan dan Sista  pernah merasakannya? 

Quote:


"Taukah kamu apa artinya jatuh cinta? Adalah saat kau dan dia rela jatuh terjerembab dalam jurang yang membuat putus asa, sekaligus memberi penyemangat kehidupan. Kekuatan yang menggerakan kamu dan dia  tersusun dalam kesenangan dan penderitaan dan kekuatan yang benar-benar indah tidaklah memberi apa-apa selain penderitaan yang menyenangkan dan kesenangan yang mengasyikan." 


Bagaimana dengan sahabat kaskuser, punya pendapat lain? Silahkan diskusikan disini. Jangan lupa cendol segar, rate, komenta menyenangkan dan bagikan. Belajar bersama bisa dan terima kasih. 

Sumber; Opri 
Sumber gambar: Pin Romantis , Referensi 1
firdainayah
novianalinda
tatikartini
tatikartini dan 72 lainnya memberi reputasi
71
21K
298
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
KASKUS Official
4KThread8.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.