Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?


Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Batavia, merupakan kota terbesar masa kolonial Belanda. Menariknya ketika Jepang melawan Amerika Serikat, Inggris dan Belanda atau pasukan sekutu saat itu semua kekuatan militernya mereka kerahkan. Maka sejarah mencatat perjanjian Kalijati 9 Maret 1942 dimana Belanda harus menandatangani pernyataan menyerah tanpa syarat.

Di thread ini kita hanya berandai-andai, satu hal yang tidak mungkin terjadi namun menarik untuk dikulik. Yaitu apabila Jepang tidak invasi Batavia atau wilayah Hindia Belanda, apa yang akan terjadi pada masyarakat yang sekarang bernama Indonesia dan wilayah Jakarta saat ini?



Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Jelas Indonesia tidak akan pernah ada, dan Hindia Belanda akan berjaya hingga saat ini. Kenapa begitu? Karena tanpa adanya Jepang dan pemboman nuklir oleh Amerika Hindia Belanda akan sulit diruntuhkan, kalau mudah diruntuhkan sistem pemerintahan Belanda sudah dari dulu Indonesia sudah ada.

Tapi atas bantuan Jepang, timbul rasa nasionalis, bahkan pasukan Jepang juga ada yang membantu ketika terjadi agresi militer sekutu setelah proklamasi.

Lantas bagaimana bila Jepang tidak invasi? Pada dasarnya penjajahan kolonial Belanda mirip dengan Amerika dan Australia atau Malaysia yang dikuasai Inggris.

Mereka tetap membangun daerah jajahannya, walau secara garis besar untuk kepentingan mereka sendiri.



Video Batavia 1941

Melihat suasana video diatas kota Batavia terlihat tenang, banyak bule-bule nongkrong dengan santai menikmati kehidupan di kota besar.

Penjajahan yang mengandung stigma mengerikan tidak terlihat pada video ini dibuat, tapi pemberontakan kelompok-kelompok kecil tetap ada maka untuk mengamankan hal itu diciptakanlah Tentara Kerajaan Hindia Belanda atau Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL) yang di isi oleh orang Bumiputera atau Pribumi, walau jabatan mereka dibatasi tidak bisa setingkat Jenderal. Pangkat tertinggi untuk perwira KNIL golongan pribumi paling mentok di pangkat letnan kolonel. 

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Bagaimana dengan masalah gaji? Tidak ada perbedaan antara pribumi dan orang Belanda. Kenapa Belanda menciptakan KNIL? Populasi mereka tidak sebanyak orang pribumi, apalagi Hindia Belanda teramat luas bahkan pasukan KNIL ini juga merekrut serdadu bayaran dari negara Eropa lainnya seperti dari Prancis, Belgia, Jerman dan Swiss.



Setelah militer dari kaum pribumi mereka juga mendirikan sekolah, untuk pendidikan yang sangat penting bagi kaum eropa.

Maka saat itu sudah ada sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda di Karesidenan Besuki, antara lain Tweede Klasse School (Sekolah Kelas Dua), Volksschool (Sekolah Desa), Europe Lagere School (ELS), Hollands Chinese School (HCS), Hollands Indische School (HIS), Mulo Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Normaalscholen voor de Opleiding van Inlandsche Hulponderwijzers (Sekolah Guru Bantu Pribumi) dan Normaalscholen voor de Opleiding van Inlandsche Hulponderwijzers (Kursus Pelatihan Guru Bantu Pribumi).

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Dari sinilah masyarakat pribumi tahu membaca, berhitung, menulis untuk bisa bekerja di bawah pemerintahan Hindia Belanda.

Lantas bahasa apa yang digunakan Belanda ke pada pemerintahannya?



Gubernur Jenderal Rochussen yang berkuasa pada masa itu memilih bahasa Melayu Riau-Lingga (bahasa Melayu Tinggi) sebagai bahasa persatuan Hindia Belanda, untuk bahasa resmi bagi pendidikan di kalangan Pribumi dan bahasa Belanda sebagai bahasa kedua.

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Transportasi utama adalah kereta, terlihat segala macam jenis kereta sudah dikembangkan pada masa kolonial Belanda. Seperti kita lihat Trem menjadi kenangan di Batavia bahkan kemungkinan besar penggunaan sarana kereta menjadi hal yang utama selain kapal laut dan pesawat terbang.

Hal ini bisa dilihat pada daerah kolonial jajahan eropa lainnya yang menjadikan kereta baik itu LRT, MRT, Mono Rail, dan sebagainya untuk transportasi antar wilayah.



Lantas pasti ada pertanyaan bagaimana dengan tanam paksa? TS berani bilang akan punah, karena banyak orang Belanda sendiri yang menentang pemerintah Hindia Belanda memanfaatkan kaum pribumi. Ini terlihat dengan timbulnya protes lewat tulisan oleh Eduard Douwes Dekker, Baron van Hoevell, Fransen van de Putte maka sistem tanam paksa berakhir di tahun 1865.

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Yang menarik bagaimana dengan korupsi di masa pemerintahan Hindia Belanda, disini TS akan terus terang bahwasanya korupsi akan tumbuh subur dari atas hingga bawah semuanya rata ikut korupsi, bisa dibilang korupsi secara sistemik.

Ini ditunjukkan pada sifat pribumi dimasa Hindia Belanda, mengutip media Tempo agar lebih jelas.

Quote:


Tapi akan banyak juga Indo-Belanda dipanggil sinyo, yang sikapnya bisa cenderung rasis terhadap pribumi lokal, dan ini banyak terjadi di negara kolonial. Bahkan sejarah mencatat munculnya IEV yang didirikan oleh Karel Zaalberg pada 13 Juli 1919. Mereka tak sederajat dengan bangsa Eropa namun merasa lebih baik dari bangsa pribumi, dan menyebut kaum pribumi itu inlander, kolot, bodoh dan sejenisnya.

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Saat itu terlihat ada pembagian kasta dimana Eropa menjadi warga kelas satu, orang-orang Arab dan Tionghoa sebagai warga kelas dua, dan kelas tiga adalah orang-orang pribumi. Hal ini bisa terlihat di Malaysia dimana kasta kelas dua keturunan Tionghoa dan Arab, kalau di Indonesia sekarang? Hmmm Baliho dengan peranakan kalangan tertentu saja bisa sangat dihormati hehehe...

Tapi dengan perkembangan zaman rasis akan punah dengan sendirinya.

Jadi pada dasarnya, bagi wong cilik mau siapapun yang berkuasa tidak banyak membawa perubahan bagi dirinya. Karena bagi mereka yang ingin usaha di toko, kaki lima, atau ingin menjadi bagian pemerintahan asal ada dana dan keahlian ya bisa saja.

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Hal ini didasari ketika Presiden Barrack Obama memimpin Amerika, terlihat negara kolonial semakin demokrasi di zaman sekarang. Apalagi Malaysia diberikan kemerdekaan oleh Inggris, bisa saja Hindia Belanda di pimpin oleh orang Sumatra, Sulawesi, Bali, Jawa, Papua, Nusa Tenggara, Maluku atau Kalimantan.

Itu hanya berandai-andai, yang terpenting ketika membaca thread ini pemikiran kita jangan sempit. Karena pada dasarnya kita akan bertanya pada diri sendiri benarkah kita sudah merdeka? Apa tujuan dari merdeka? Bila kita buka pembukaan UUD 1945 pada alenia keempat.

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.”

Apakah kemakmuran dan Keadilan sudahkah itu tercapai?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Andai Jepang Tidak Datang Invasi Ke Hindia Belanda, Apa Yang Terjadi?



Diubah oleh c4punk1950... 04-10-2021 05:21
nooboks
yahuuey
gpandita
gpandita dan 11 lainnya memberi reputasi
12
5.4K
36
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.