Gan sis, pernah nggak sih kalian lupa sama kejadian yang baru terjadi kemaren atau beberapa hari yang lalu? Kalo pernah, berarti kita sama hahaha. Tapi percaya nggak, kalo ada nih sindrom di dunia ini yang namanya Hyperthymesia, alias sindrom yang bikin pengidapnya punya ingatan super yang bikin gagal move on dari setiap peristiwa yang dialamainya selama hidup.



Sindrom ini disebut juga dengan nama Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM). Nah, sama kayak namanya, pengidap sindrom ini bisa mengingat dengan detail setiap kejadian yang terjadi di hidupnya, baik itu kejadian baik ataupun kejadian buruk.
 
“Lho, berarti bagus dong kalo dia punya ingetan super.” Hmm sayangnya nggak semulus itu juga gansis. Mungkin kita ngerasa kayak keren banget, atau WOW banget sama sindrom ini. Tapi kenyataannya nggak selalu seindah itu.

Mungkin bakalan kedengeran keren kalo yang kita inget adalah hal-hal yang indah dan membahagiakan, tapi kalo sebaliknya? Karena orang dengan sindrom ini sejauh yang ane baca, nggak bisa memilih memori mana yang bakalan tiba2 dia inget.


Bayangin aja kalo yang keinget sama kita adalah hal-hal menyedihkan, yang justru pengen banget kita lupain. Karena sekali lagi, orang dengan sindrom ini bener-bener bisa mengingat  secara detail setiap peristiwa yang dia alami. Bahkan, ada yang bilang kalo pengidap Hyperthymesia bisa mengingat kejadian yang dia alami sejak dia berusia satu hari.
 
Namun sampek sekarang, para peneliti pun belum bisa mastiin apa penyebab dari sindrom ini. Ada yang berpendapat kalau Hyperthymesia bisa jadi disebabkan karena faktor genetik, ataupun faktor psikologis. Dan pengidap sindrom ini pun juga nggak banyak gansis. Kalau menurut The Guardians, sampai tahun 2015, ada sekitar 61 orang di seluruh dunia yang mengidap sindrom ini.

Nah itulah gansis rare syndrom yang bikin susah move on atau malah bikin mustahil buat move on. Semoga tulisan singkat ane bermanfaat dan bikin kita jadi makin bersyukur dengan kondisi kita saat ini



Sumur referensi: https://www.medicalnewstoday.com/articles/hyperthymesia