Siapa yang tidak suka dengan bubur dari beras? Wah rata-rata pasti suka ya makan bubur jenis ini, karena bubur banyak jenisnya ada bubur kacang ijo, bubur sum-sum, bubur manado, bubur ketan dan sebagainya.

Bubur dari beras atau sering juga disebut bubur kanji, memang identik dengan bubur ayam karena menggunakan toping dari ayam yang disuir padahal bubur dari beras ada beraneka ragam toping, bisa saja dengan daging yang lain tidak harus ayam.



Yang menariknya lagi ada juga bubur beras merah, terutama buat kamu yang tak ingin makanan yang mengandung gula tinggi. Bubur memang menjadi makanan familiar di Indonesia, maka akan banyak variasi toping dan rasa.

Tapi tahu ga sih darimana asalnya bubur? Menurut literasi sejarah bubur sudah ada sejak masa sebelum masehi, wah umurnya sudah tua juga ya!



Bubur saat itu dimasak ketika kerajaan dimasa Kaisar Xuanyuan Huangdi sedang masa paceklik, jadi sarapan mereka pun diolah menjadi bubur. Sejarah mencatat asal usul bubur ini dari Tiongkok di tahun 238 SM.

Bubur bisa dibilang lahir dari keadaan terdesak, ia hadir ketika banyak orang menderita lapar dan harus berhemat agar barang pangan tidak cepat habis. Bisa dibilang bubur lahir dari simbol dari kemiskinan, disaat banyak orang krisis pangan maka bubur menjadi solusi dimasa itu termasuk di Indonesia.



Maka tak heran bubur menjadi familiar di masyarakat, bahkan di masa modern bubur pun naik kasta. Bukan mereka yang memang kondisi susah saja yang memakannya tapi banyak orang yang memakannya. Kini bubur tak bisa dianggap remeh, terlebih dengan toping daging wagyu sudah pasti kelas bubur semakin meningkat.

Walau masyarakat lebih banyak tahu tentang bubur konvesional yaitu dengan cara direbus hingga lunak, tapi saat ini ada terobosan baru yang unik yaitu bubur yang lunak tadi digoreng!



Sudah pasti dengan adanya bubur yang digoreng, tentu akan menambah variant dari jenis bubur yang ada di Indobesia.

Tapi nih, membahas bubur konvesional yang biasanya kita makan bahkan dijual umum di masyarakat pasti akan ada pilihan yang menarik buat kamu pecinta bubur, untuk masalah toping sih tergantung selera tapi kalau menurut kamu lebih memilih yang mana bubur konvesional atau bubur goreng?



Ayo mana yang lebih kamu suka nih?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google