Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan tidak ada dana bersumber dari APBD untuk penyelenggaraan ajang Formula E beberapa tahun ke depan.
"Tidak ada lagi biaya yang dikeluarkan dari APBD baik untuk commitment fee maupun biaya penyelenggaraan ke depan," tulis keterangan resmi Pemprov DKI, Rabu (29/9).

Dalam keterangan tertulis tersebut, dijelaskan bahwa akibat pandemi, telah dilakukan review atas semua kerja sama Formula E di semua kota.


Hasil kesepakatan baru antara Jakpro dengan FEO, adalah periode pelaksanaan Formula E di Ibu Kota disesuaikan menjadi 3 tahun, yaitu 2022, 2023, dan 2024.

Pemprov menyatakan, sejauh ini, biaya commitment fee yang telah dibayarkan sebesar Rp560 miliar. Biaya itu dibayarkan sebelum pandemi Covid-19.

Namun dijelaskan, biaya itu bukan hanya untuk tahun pertama penyelenggaraan, namun untuk semua tahun.

"Tidak ada lagi tambahan biaya dari APBD untuk pelaksanaan Formula E, baik untuk 2022, 2023 dan 2024. Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp150 miliar, tidak dibayar oleh APBD tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro," tulis Pemprov.

Diketahui, rencana Pemprov untuk menggelar Formula E masih menjadi polemik. Dua Fraksi di DPRD DKI Jakarta yakni PDI Perjuangan dan PSI mengajukan hak interpelasi terkait penyelenggaraan itu.

Teranyar, usulan interpelasi terhambat di rapat paripurna lantaran tidak kuorum. Dari 106 anggota DPRD, rapat hanya dihadiri sebanyak 32 orang dari fraksi PDI Perjuangan dan PSI

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ula-e-ke-depan


Bisa buat yg lain