Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wa2n43Avatar border
TS
wa2n43
Sri Mulyani Beberkan Strategi Rem Jumlah Utang Negara

Sri Mulyani Beberkan Strategi Rem Jumlah Utang Negara


CNN Indonesia
Rabu, 29/09/2021 13:22

Sri Mulyani mengatakan pemerintah tengah menjalankan beberapa strategi agar utang negara yang belakangan ini terus naik bisa direm. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).


Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim pemerintah terus melakukan inovasi terkait pembiayaan proyek. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kenaikan utang pemerintah.
Ia menjelaskan pihaknya mendorong pembiayaan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Hal ini akan meringankan beban pemerintah dalam membangun suatu proyek.

"Kami juga lakukan inovasi pembiayaan, kami sudah banyak sekali lakukan pembiayaan," ungkap Sri Mulyani dalam Webinar: Optimisme Pemulihan Ekonomi 2022, Rabu (29/9).

Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan, KPBU bertujuan untuk kepentingan umum dengan mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, BUMN, atau BUMD.

Beberapa lembaga yang berperan langsung dalam pelaksanaan KPBU, antara lain Bappenas sebagai koordinator KPBU, Kementerian Keuangan melalui DJPPR dalam memberikan dukungan jaminan pemerintah, serta kementerian/lembaga/daerah/BUMN/BUMD sebagai penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK).

Selain itu, pemerintah juga sudah membentuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). LPI adalah lembaga pengelola investasi dana abadi (sovereign wealth fund/SWF) di Indonesia.

Kemudian, pemerintah juga memiliki special mission vehicle (SMV) BUMN yang berada di bawah Kementerian Keuangan. SMV bisa disebut juga sebagai perpanjangan tangan pemerintah bidang keuangan.

"Dan ini kami kendalikan utang, sehingga APBN menjadi sehat kembali," jelas Sri Mulyani.

Diketahui, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyetujui pengelolaan utang sebesar Rp405,86 triliun pada 2022. Angka ini terdiri dari pembayaran bunga utang dalam negeri sebesar Rp393,69 triliun dan pembayaran bunga utang luar negeri sebesar Rp12,17 triliun.

(aud/agt)

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...-utang-negara.

mulai puyeng mbak mul....
gegara ugal2an ngutang

sebenernye utang boleh aje tapi harus mampu mendongkrak PDB..
klo PDB naik penerimaan negara juga naik
penerimaan negara buat bayar utang
0
842
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.