Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

belita.lukoAvatar border
TS
belita.luko
DUA Pelaku Pungli di Pasar Sambu Ditangkap, Korban Ngaku Diminta Cabut Laporan




TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pedagang buah, Dameria Hutauruk yang viral dimintai uang sama preman di Pasar Sambu Baru, Jalan Danau Melintang, Kecamatan Medan Barat, mengaku sempat diminta untuk cabut laporan.

Diketahui, pada Rabu (22/9/2021) Dameria telah melapor ke Polsek Medan Barat terkait dua preman yang memerasnya.

Rupanya dua preman itu telah berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.

"Itu lah semalam, pas saya proses buat laporan ada suami dari salah satu pelaku yang jumpai ketua saya di luar ruangan," kata Dameria, Kamis (23/9/2021).

"Memang tidak ngancam. Cuma memohon cabut laporan karena anaknya masih kecil. Cuma ketua ku bilang, gimana aku engga marah, orang diganggu terus sama OKP yang sama terus," sambungnya.


Dameria pun menegaskan tidak akan melakukan itu karena ingin memberi pelajaran pada preman yang memungut uang dari orang kecil seperti dirinya.

"Enak aja mau cabut. Engga lah," tegasnya.

Hari ini Dameria pun akan kembali ke Polsek Medan Barat untuk memproses lebih lanjut laporannya.

Tetapi ia mendapatkan kendala.

"Tadi polisi minta keterangan dua orang saksi. Nah pedagang yang ada di sana tadi sudah ku ajak tapi engga ada yang mau makanya ini bingung masih gimana caranya," ungkapnya.

Dameria pun menjelaskan ada dua laporan yang akan dibuatnya, pertama perihal pungutan liar dan kedua soal pengancaman.


Harapnya, melalui tindakan polisi ini dapat menjadi pelajaran bagi para preman agar tidak memijak rakyat kecil.

Apalagi di masa pandemi ini ekonomi sangat susah dan pedagang dominan menjerit untuk mendapatkan uang.

"Kalau uang sampah tak apa - apa lah. Tapi kalau uang keamanan, kan kita udah ada polisi yabg memberikan rasa aman, ngapain pula lagi kasih ke merah toh kita juganya yang jaga dagangan," tutupnya.

https://medan.tribunnews.com/2021/09...-cabut-laporan

Anak preman masih kecil sekarang, disuapin dengan duit hasil meras, maka besar jadi preman yang malak dan aniaya anak pedagang sama di masa depan emoticon-Recommended Seller

Fakta bahwa polisi medan mendukung premanisme:

1. Permintaan pencabutan laporan DILAKUKAN DI RUANG POLSEK, GA PAKE SEMBUNYI2

2. Video bukti tindak pidana ada, laporan ada, korban ada, TAPI MINTA DUA SAKSI MATA LAGI

DAN HASIL AKHIRNYA PASTI :

"PELAKU DILEPAS KARENA TIDAK ADA LAPORAN/BUKTI/SAKSI TIDAK CUKUP,MAKA CUKUP RESTORATIVE JUSTICE SAJA ALIAS TEKEN2 SURAT PERJANJIAN"

emoticon-2 Jempol

Sinetron Religi Klasik season 99999, episode 99999, kolaborasi aparat materai - kepala daerah - ormas/okp dengan sutradara londo falaktullahi dari zaman orba demi pengumpulan dana jihadist finance untuk terorisme dan kerusuhan jarah rudapaksa bunuh bakar abadi emoticon-Shakehand2

Ingat anak2, premanisme,ormas,okp, dan massa bayaran (rent-a-mob) adalah warisan budaya fantat suci ceb0k pasir emoticon-Sundul Up









dimana tentu saja elemen kunci keberhasilan nya adalah "kegagalan polisi", perhatikan baik2 tanda kutip di frasa dua kata ini, karena tanda kutip ini mengandung makna yang sangat dalam, terutama bagi kitak2 yang hidup di bawah penjajahan londo anjengtullah al falak maupun bagi mereka yang hidup di luar indo tapi dibawah penjajahan londo anjengtullah jugak emoticon-Shakehand2

tradisi religius yang dipraktekkan berulang kali lintas generasi emoticon-Sundul Up





seperti analisa para netizen russia, langkah pertama pemberantasan preman sumut ------------------> Shoot the sector commander emoticon-Sundul Up


TERUSKAN AKTING DAN TAYANGAN SH1TNETRON KHAS MUPET SAMPAI NEGARA INI HANCUR DAN KITAK SEMUA JADI PENGUNGSI TALIBAN
Black Angel
Black Angel memberi reputasi
1
930
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.