Jakarta - Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengatakan dirinya tidak bakal memilih Ketum PSI Giring Ganesha bila maju sebagai calon presiden.

PSI tak masalah dengan pilihan Haji Lulung. "Masalah Haji Lulung tidak mau milih Giring kalau nyapres, bagi kami tidak masalah. Karena beberapa kali pilpres, yang dipilih Haji Lulung juga nggak jadi," ujar Jubir PSI Nanang Priyo Utomo kepada detikcom, Rabu (22/9/2021).

Haji Lulung merasa heran dengan Giring Ganesha yang malah menyebut Gubernur DKI Jakarta sebagai pembohong. Nanang menduga Haji Lulung tidak tahu bahwa janji kampanye Anies Baswedan dengan pelaksanaan program pemda DKI ini tidak sinkron.

"Seharusnya (Haji Lulung) tahu bahwa janji rumah DP 0, OK OCE, naturalisasi itu tidak terealisir secara memadai. Tapi Formula E malah mendapat dana ratusan milyar tidak perlu sampai harus diingatkan oleh seorang Giring Ganesha," imbuh Nanang.

Ketua DPP PSI Tsamara Amany menilai apa yang disampaikan Haji Lulung keluar dari konteks. Tsamara menekankan bahwa Giring mengkritik Anies karena persoalan Formula E, sehingga Haji Lulung perlu fokus pada substansi.


"Saya kira Haji Lulung ini keluar dari konteks pernyataan yang disampaikan Bro Giring. Fokusnya kan pada persoalan bahwa Pak Anies ini minim prestasi dan banyak masalah," jelas Tsamara.

"Permasalahan yang paling jelas, misalnya Formula E yang menghabiskan uang triliunan rupiah di masa pandemi, dan Pak Anies tidak mau buka suara untuk bertanggung jawab perkara ini. Janganlah Haji Lulung ini ad hominem, tidak baik. Fokus pada substansi. Kalau tidak bisa fokus pada substansi, saya anggap memang yang dinyatakan Bro Giring itu benar," lanjutnya.

Gurun.

Komentar ts : makin lucu aja lihat buzzer balaikota kepanasan dengan ucapan Giring sampai senior pendukung Anies pada turun..