Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tenglengwotikAvatar border
TS
tenglengwotik
M Kace Dianiaya Irjen Napoleon di Malam Pertama Mendekam di Rutan



Jakarta -

Muhammad Kace alias Kece diduga dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte. M Kace langsung dianiaya Irjen Napoleon di malam pertama ia mendekam di Rutan Bareskrim Polri.

Hal itu dibenarkan oleh Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi. Brigjen Andi mengatakan Irjen Napoleon masuk ke sel isolasi Kace bersama 3 tahanan lainnya pada 26 Agustus 2021 sekitar pukul 00.30 WIB. M Kace sendiri mulai menjalani masa penahanan di rutan pada 25 Agustus 2021 sore.

"Tapi secara umum (kronologi penganiayaan) diawali masuknya NB (Napoleon Bonaparte) bersama 3 napi lainnya ke dalam kamar korban MK (Muhammad Kace) pada sekitar pukul 00.30 WIB," ujar Andi saat dihubungi, Senin (20/9/2021).


Andi menyebut Irjen Napoleon kemudian menyuruh tahanan lain mengambil plastik putih yang ada di kamarnya. Plastik putih itu berisi kotoran manusia yang sudah disiapkan Irjen Napoleon.

"Satu orang saksi napi lainnya kemudian disuruh mengambil plastik putih ke kamar NB yang kemudian diketahui berisi tinja (kotoran manusia)," ucapnya.

Andi membeberkan Napoleon memulai penganiayaan dengan cara melumuri wajah dan badan M Kace menggunakan kotoran manusia itu. Setelah itu, barulah Kace dipukul Napoleon.

"Oleh NB kemudian korban dilumuri dengan tinja pada wajah dan bagian badannya. Setelah itu berlanjut pemukulan/penganiayaan terhadap korban MK oleh NB," ujarnya.


Andi mengatakan M Kace dianiaya Napoleon selama kurang-lebih 1 jam. Hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV di dalam rutan.

"Dari bukti CCTV, tercatat pukul 01.30, NB dan 3 napi lainnya meninggalkan kamar sel korban," imbuhnya.

Sebelumnya, terlapor kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kace alias Kece, Irjen Napoleon Bonaparte, membuat surat terbuka soal alasannya menganiaya Kace. Polisi mengaku tak masalah dengan keberadaan surat itu.
Baca juga:
Polri: Irjen Napoleon Masih Merasa Seperti Atasan Penjaga Rutan

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengaku sudah membaca surat terbuka Irjen Napoleon tersebut. Dia menegaskan surat tersebut tidak akan mengganggu proses hukum.

"Tidak akan mengganggu proses penyidikan," kata Andi saat dimintai konfirmasi, Senin (20/9).

Andi mengatakan surat terbuka dari Irjen Napoleon itu malah membuat terang motif penganiayaan terhadap Kace, yang merupakan tersangka kasus dugaan penodaan agama. Meski demikian, dia menganggap Irjen Napoleon sedang mencari perhatian (caper) dengan dalih membela agama.

"Justru surat terbuka itu memperjelas motif pelaku melakukan penganiayaan karena ingin mencari perhatian dengan alasan membela agama," tuturnya.


sumur

Langsung diperawanin dimalam pertama sama jenderal napoleon emoticon-Leh Uga
Diubah oleh tenglengwotik 20-09-2021 17:45
kodokuper
muhamad.hanif.2
rinandya
rinandya dan 2 lainnya memberi reputasi
3
5K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.