Ini Solusi Takut "Menyebrang" Bagi Si Pobia (Adakah Kamu Mengalaminya?)

Beranda

...

The Lounge
Ini Solusi Takut "Menyebrang" Bagi Si Pobia (Adakah Kamu Mengalaminya?)

iskrim

13-09-2021 12:04

Ini Solusi Takut "Menyebrang" Bagi Si Pobia (Adakah Kamu Mengalaminya?)

[ HT# 787 ]

Pernah bertemu dengan orang yang takut untuk menyebrang jalan? Atau malah kamu sendiri yang tidak sadar mengalami dan sulit untuk menghilangkannya?

Bagi segelintir orang menyeberang jalan adalah salah satu pe-er atau cara yang berat untuk dilakukan. Kalaupun tetap dilakukan karena terpaksa atau paling akhir minta ditemani teman atau orang lain untuk membantunya menyeberang.

Kalau menurutmu apakah takut menyeberang itu sebuah penyakit atau gangguan psikologis? Jawabannya adalah lebih kepada gangguan psikologis. Memang kondisi jalan raya sangat rawan bagi siapapun tapi siapa saja memang berhak khawatir dan harus tetap waspada ketika akan menyebrang, tapi bukan harus takut saat akan menyebrang jalan mengingat kendaraan saat ini seringkali melaju 'slonong boy' setiap kali ada celah tanpa peduli sekitarnya, tindak kejahatan, dan kecelakaan bisa saja terjadi.

Menurut apa yang saya baca dari sumbernya ketakutan akan menyebrang adalah sebuah fobia jalan raya karena kecemasan yang berlebihan.

Faktor penyebabnya ada dua kemungkinan karena punya pengalaman ditabrak (trauma masa lalu) dan akibat tidak bisa mengontrol emosinya maka timbul kecemasan yang berlebihan sebelum kejadian (padahal belum tentu dialami).

Solusi untuk menghilangkan ketakutan atau kecemasan yang berlebih tentu saja dengan berusaha membiasakan diri ketika akan menyebrang jalan, buat pikiran tetap positif dan tetap fokus pada keadaan.

Cara termudah dan teraman saat menyeberang dengan selamat ya, tentu saja dengan menggunakan jembatan penyebrangan orang (JPO), carilah posisi yang mudah terlihat dari jauh oleh pengendara, menunggu jalan hingga kosong atau minta diantar orang atau kenalan yang membuatnya yakin, aman, dan semakin percaya diri.

Terapi latihan menyebrang jalan harus terus dilakukan hingga rasa takut atau cemas mulai mereda. Bisa dimulai dari jalan yang sepi lalu lanjut ke volume kendaraan yang sedikit ramai hingga ramai lalu lalang.

Pun, jika ingin berkonsultasi ke dokter psikiater biasanya akan dilakukan jenis terapi kognitif serta pemeriksaan terhadap syaraf-syaraf yang mungkin mengalami gangguan akibat trauma masa lalu.

Lanjut akan dilakukan terapi pengenalan jalan raya baik melalui lisan, tulisan, dan video agar pasien semakin mengenal dan terbiasa dengan jalan raya hingga rasa takut atau cemas berlebih hilang dari pikiran pasien.

Nah, apakah kamu atau kenalan ada yang mengalaminya saat ini, mungkin cara-cara yang saya jelaskan diatas bisa menjadi salah satu solusi yang bisa dicoba. Akhir kata semoga bermanfaat. Sekian, terima receh.