- Beranda
- The Lounge
Romantisme Manusia Dengan Aligator Raksasa? Apa Bisa Manusia Bersahabat Dengannya?
...
TS
machin
Romantisme Manusia Dengan Aligator Raksasa? Apa Bisa Manusia Bersahabat Dengannya?
Selamat malam agan aganwati. Sehat dan bahagia selalu.
Kita sering melihat aksi-akasi menegangkan bermain dengan hewan-hewan buas. Hewan buas yang pernah memangsa manusia. Seringnya aksi tersebut bisa kita lihat di kebun binatang atau taman safari. Baik itu bermain-main dengan binatang buas darat maupun yang air.
Seperti yang ada pada di video di bawah ini, seorang bapak-bapak yang mengenakan topi tersebut mendekati kolam buaya dan seolah bisa berkomunikasi dengan penghuni kolam tersebut. Bukan buaya yang kecil yang muncul, tapi buaya yang sangat besar sekali. Tuh bapak-bapak seandainya diserang, jelas langsung masuk mulutnya. Namun, aksinya benar-benar seolah bisa berkomunikasi dengan buaya tersebut. Dengan membawa seekor ayam, dia berikan ke buaya sebagai hadiah. Selagi si buaya memakan ayam tersebut, sang bapak ini menduduki tubuhnya seoalh sang buaya adalah kendaraan. Gile bener nih bapak. Habis melakukan aksi tersebut, sang bapak menari sambil bergumam seolah mengajak komunikasi seluruh pengunjung dan buaya yang ada di kolam tersebut.
Quote:
Dia adalah Pak Sare, satu-staunya orang yang bisa menunggang buaya seperti menunggangi kuda. Tak hanya menunggangi buaya, dia juga mencium moncong buaya dengan santainya. Aksi tersebut ada di Taman Petualangan Bprt Moresby, di Papua Nugini. Namun ternyata, Pak Sare menggumam seperti itu dikarenakan beliau adalah seorang tunawicara.
Aksi yang dilakukan Pak Sare bukan hal yang baru bagi dunia hiburan. Banyak sekali aksi-aksi yang menegangkan yang dilakukan oleh orang lain. Dan aksi itu menjadi sebuah pertanyaan bagi beberapa orang dan itu menarik perhatian peneliti untuk memahami perilaku hewan-hewan buas yang terjinakkan tersebut.
Contoh lainnya adalah cerita dari Chito dan Pocho. Chito adalah manusia, sedangkan Pocho adalah seekor buaya yang hidup di Sungai Parasmina di Kosta Rika. Mereka adalah salah satu contoh lain persahabatan antara manusia dan buaya.
Menurut kisahnya, dia menemukan Chito tertembak oleh seorang pemburu hewan, dan Pocho menolongnya. Setelah Chito merawat Pocho sampai sembuh, dia mencoba melepaskannya kembali ke sungai. Namun bukannya pergi, Chito malah ikut Pocho pulang. Setelah kejadian itu, Pocho seringkali pergi ke sungai dan berenang bersama layaknya anak-anak yang bermain air di sungai.[1]
Vladimir Dinets, seorang asisten profesor ilmuwan di bidang psikologi, telah mempelajari perilaku reptil air ini. Dia mengumpulkan banyak data tentang perilaku buaya, baik secara langsung, maupun dari mengumpulkan data yang tersebar di media sosial dan berbagai konferensi.
Dari hasil pengamatannya tersebut, ternyata buaya memiliki sisi lembut dan salah satunya adalah bermain-main dengan berang-berang sungai bahkan dengan manusia. Dari hasil penemuan ini, mereka meyakin adanya evolusi dari kecerdasan binatang air ini.
Penelitain mereka menunjukkan bahwa buaya terlibat dengan tiga jenis permainan. Pertama, mereka bermain dengan benda di sekitarnya, seperti kayu atau batu. Kemudian, permainan lokomotor, contohnya bermain seluncuran menuruni lereng, bermain ombak, dan semacamnya. Intinya aktivitas mereka dalam menikmati lingkungan mereka.
Yang terakhir adalah permainan sosial, permainan semacam ini seperti bayi buaya yang sesekali menaiki punggung saudaranya dan bermain-main di atas punggung induknya. Kemudian, ada fakta baru, seekor buaya jantan memberikan tumpangan pada pasangan seumur hidupnya di punggungnya.[2]
Quote:
Contoh lainnya adalah cerita dari Chito dan Pocho. Chito adalah manusia, sedangkan Pocho adalah seekor buaya yang hidup di Sungai Parasmina di Kosta Rika. Mereka adalah salah satu contoh lain persahabatan antara manusia dan buaya.
Menurut kisahnya, dia menemukan Chito tertembak oleh seorang pemburu hewan, dan Pocho menolongnya. Setelah Chito merawat Pocho sampai sembuh, dia mencoba melepaskannya kembali ke sungai. Namun bukannya pergi, Chito malah ikut Pocho pulang. Setelah kejadian itu, Pocho seringkali pergi ke sungai dan berenang bersama layaknya anak-anak yang bermain air di sungai.[1]
Vladimir Dinets, seorang asisten profesor ilmuwan di bidang psikologi, telah mempelajari perilaku reptil air ini. Dia mengumpulkan banyak data tentang perilaku buaya, baik secara langsung, maupun dari mengumpulkan data yang tersebar di media sosial dan berbagai konferensi.
Dari hasil pengamatannya tersebut, ternyata buaya memiliki sisi lembut dan salah satunya adalah bermain-main dengan berang-berang sungai bahkan dengan manusia. Dari hasil penemuan ini, mereka meyakin adanya evolusi dari kecerdasan binatang air ini.
Quote:
Penelitain mereka menunjukkan bahwa buaya terlibat dengan tiga jenis permainan. Pertama, mereka bermain dengan benda di sekitarnya, seperti kayu atau batu. Kemudian, permainan lokomotor, contohnya bermain seluncuran menuruni lereng, bermain ombak, dan semacamnya. Intinya aktivitas mereka dalam menikmati lingkungan mereka.
Yang terakhir adalah permainan sosial, permainan semacam ini seperti bayi buaya yang sesekali menaiki punggung saudaranya dan bermain-main di atas punggung induknya. Kemudian, ada fakta baru, seekor buaya jantan memberikan tumpangan pada pasangan seumur hidupnya di punggungnya.[2]
Itulah mengapa hewan buas ini bisa bermain-main dan seolah bersahabat dengan manusia. Namun, memang ada yang benar-benar bersahabat dengan manusia, contohnya Chito dan Pocho.
Quote:
Jadi ingat lagu ini, mereka bilang lelaki buaya darat. Padahal faktanya, buaya adalah termasuk hewan monogami. Para ilmuwan terkejut, agan aganwati.
Studi yang dilakukan selama 10 tahun di Suaka Margasatwa Rockefeller di Louisiana mengungkapkan bahwa hingga 70 persen betina memilih untuk tetap bersama pasangan mereka selama bertahun-tahun.[3]
Kadang manusia terlalu merendahkan hewan, padahal hewan seringkali memiliki cara hidup yang lebih mulia daripada manusia. Itu adalah opini pribadi, kalau tak setuju, tak apa. Tanggapi opiniku, jangan tanggapi penyampai opininya.
--
Terimakasih sudah membaca trit yang sangat mencerahkan ini.
As always, stay healthy & happy.
Terimakasih sudah membaca trit yang sangat mencerahkan ini.
As always, stay healthy & happy.
Sumber terlampir & opri.
Diubah oleh machin 11-09-2021 18:49
agusrezapratam4 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
4K
38
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru