bening.luxuryAvatar border
TS
bening.luxury
Kamu Mau Beli Berlian? Cek Informasi Tentang Berlian ini
Tahu kah kamu? Berlian
adalah salah satu batu karya alam yang paling indah dan memiliki nilai jual tinggi. Semua orang sudah tahu tentang keindahan berlian, seberapa langka dan berharganya batu mulia ini. Banyak yang menganggap berlian sama dengan intan. Padahal, berlian dan intan adalah dua hal yang berbeda.

Intan, atau biasa disebut rough diamond, merupakan batu permata yang masih kasar dan belum diolah. Batu permata ini berasal dari karbon murni yang mengristal karena proses kimiawi di perut bumi selama ratusan hingga jutaan tahun.


Sedangkan berlian adalah intan yang telah diasah sehingga terlihat berkilau.



Anatomi Sebongkah Berlian


Table
Sisi mendatar dan paling luas yang berada di bagian atas berlian.

Crown (mahkota)
Bagian atas berlian, dimulai dari bagian table hingga girdle (sabuk).

Pavilion
Bagian bawah berlian, dimulai dari girdle hingga bagian culet.


Girdle (sabuk)
Perpotongan antara bagian crown (mahkota) dan pavilion (pavilyun).

Depth (kedalaman)
Tinggi berlian yang diukur dari bagian table hingga bagian culet.

Culet
Bagian ujung bawah berlian.






DIAMOND CUT

Cut atau potongan berlian mengacu kepada proporsi berlian. Keindahan suatu berlian sangat bergantung kepada keseimbangan potongan berlian. Hal ini dikarenakan potongan berlian akan mempengaruhi pantulan dan penyebaran cahaya pada berlian.

Potongan berlian yang baik adalah yang mampu memantulkan kembali cahaya ke arah cahaya itu datang, sehingga berlian akan terlihat lebih berkilau dan bersinar. Berikut ini adalah tiga pola cahaya yang dipantulkan oleh berlian:

1. SHALLOW



Jika berlian dipotong terlalu pendek, cahaya akan masuk ke bagian pavilyun berlian dalam sudut yang rendah sehingga cahaya tidak akan dipantulkan kembali, tetapi dibelokkan keluar melalui bagian bawah berlian.


2. DEEP





Jika berlian dipotong terlalu tinggi, cahaya akan masuk ke pavilyun pertama dengan sudut yang cukup sehingga dapat dipantulkan kembali ke pavilyun kedua. Namun, cahaya tersebut akan masuk ke pavilyun ke dua dalam sudut yang rendah sehingga cahaya akan belok keluar melalui bagian bawah berlian.


3. IDEAL


Jika berlian memiliki potongan yang proporsional, cahaya akan masuk ke pavilyun dengan sudut yang tepat sehingga memungkinkan cahaya untuk memantul kembali ke bagian mahkota berlian.



Nb: Cut, atau potongan, adalah faktor penting yang menentukan keindahan suatu berlian.




      TINGKAT POTONGAN BERLIAN

1. IDEAL

Berlian pada kategori ini dapat merefleksikan cahaya yang masuk dengan sempurna karena didesain untuk memaksimalkan kilau pada berlian.

2. EXCELLENT



Hampir seluruh cahaya yang masuk dapat direfleksikan oleh berlian pada kategori ini. Berlian kategori Excellent hampir mirip dengan berlian kategori Ideal, namun harga berlian kategori ini lebih rendah dibanding berlian kategori Ideal.

3. VERY GOOD


Berlian pada kategori ini merefleksikan sebagian besar cahaya yang memasukinya. Hal ini dikarenakan, berlian ini memiliki potongan yang sedikit tidak proporsional untuk mendapatkan ukuran berlian yang lebih besar.


4. GOOD


Berlian dengan kategori ini mampu merefleksikan sebagian besar cahaya. Kualitas berlian ini mendekati berlian dengan kategori

5. FAIR



Berlian kategori ini hanya mampu merefleksikan sedikit cahaya yang memasukinya karena berlian kategori ini memiliki potongan yang tidak proporsional untuk membuat berlian menjadi lebih besar.


BENTUK BERLIAN


1. ROUND CUT




2. OVAL CUT



3. MARQUISE CUT


4. HEART CUT


5. PEAR CUT


6. PRINCESS  CUT


7. EMERALD CUT


8. ASSCHER CUT


9. CHUSSION CUT


10. RADIANT CUT





*Dari berbagai bentuk berlian di atas, round (bulat) adalah bentuk berlian yang paling populer. Berlian berbentuk bulat umumnya lebih unggul dibanding berlian bentuk lainnya karena mampu memantulkan cahaya dengan tepat sehingga mampu memaksimalkan kilau pada berlian




DIAMOND COLOR

Selain potongan, warna berlian menjadi faktor terpenting kedua yang harus diperhatikan saat membeli berlian. Pada berlian berwarna putih,adanya jejak warna kekuningan dapat menurunkan harganya. Semakin tidak berwarna berlian tersebut, maka akan semakin mahal harganya.





TINGKAT WARNA BERLIAN


1. D - E - F

Berlian dengan kategori D - E - F merupakan berlian tanpa warna. Berlian ini memiliki kualitas terbaik karena dapat memancarkan cahaya dengan sempurna




2. G - H - I - J

Berlian tingkat G - H - I - J masuk dalam kategori berlian hampir tanpa warna. Berlian kategori ini memiliki sedikit jejak warna, namun warna tersebut sangatlah sulit dilihat secara kasat mata.

3. K - L - M

Berlian yang memiliki tingkat warna K, L dan M memiliki warna yang samar yang mudah dilihat secara kasat mata.

4. N - O - P - Q - R

Berlian pada kategori ini memiliki warna yang sangat tipis, biasanya berwarna kekuningan atau kecokelatan.


5. S - T - U - V - W - X - Y - Z

Berlian tingkat S hingga Z memiliki warna tipis yang sangat mudah dilihat secara kasat mata.

BERLIAN CLARITY


Karena berlian dibentuk di perut bumi dengan panas dan tekanan yang ekstrim, maka seringkali berlian memiliki ‘tanda lahir’ berupa cacat di bagian dalam yang disebut inclusion/ inklusi, dan cacat pada permukaannya, atau disebut blemishes.

Clarity, atau kejernihan, adalah standar ukuran jumlah dan besar cacat yang terdapat pada bagian dalam berlian. Berlian yang memiliki banyak cacat di dalam dan luar akan terlihat kurang berkilau karena cacat tersebut mengganggu jalan masuk cahaya ke berlian. Karena itulah, semakin sedikit jumlah cacat pada berlian, maka semakin berkilau dan semakin tinggi nilai berlian tersebut.



JENIS CACAT PADA BERLIAN

A. CACAT DI DALAM (INKLUSI)

Contoh Cacat didalam

1. BEARDING:
Garis berbentuk seperti rambut yang kadang muncul selama proses pemotongan berlian

2CARBON SPOTS:
Cacat hitam di dalam berlian

3. CAVITY:
Lubang besar atau dalam di dalam berlian

4. CELEVAGE:
Retakan mulus pada berlian

5. CLOUD:
Grup inklusi kecil berwarna putih yang menyebabkan tampilan berlian seperti berawan

6. FEATHER:
belahan atau pecahan pada bagian dalam berlian yang bentuknya menyerupai bulu Internal

7. KNOT:
Inklusi yang mencapai bagian permukaan berlian

8. LASER LINES:
Bekas tanda seperti uap yang terbentuk saat menghilangkan inklusi gelap di dalam berlian dengan menggunakan laser

9. PINPOINTS:
Titik-titik kecil di bagian dalam berlian



B. CACAT DI PERMUKAAN (BLAMISHES)


Contoh Cacat dipermukaan

1. SCRATCHES:
Adanya garis-garis halus berwarna putih pada permukaan berlian

2. FRACTURE:
Retakan pada permukaan berlian

3. NICKS:
Pecahan yang berada pada bagian girdle atau pada bagian pinggir berlian

4. PITS:
Lubang kecil yang menyerupai titik putih

5. POLISH LINES:
Garis kecil yang terbentuk akibat proses pemolesan berlian





BERLIAN CARAT

Berlian dijualkan berdasarkan karatnya. Karat (ct) sendiri merupakan ukuran berat suatu berlian, namun karat tidaklah mengacu pada besar suatu berlian. Satu karatnya umumnya setara dengan 200 miligram. Semakin besar karat suatu berlian, maka semakin mahal pula harganya. Hal ini dikarenakan berlian dengan karat yang besar masih cukup langka. Misalnya, satu berlian bernilai 2 karat akan lebih tinggi harganya dibanding dua berlian dengan nilai masing-masing satu karat, meskipun berlian tersebut memiliki tingkat kejernihan, warna dan potongan yang sama.


Apa itu CT.TW ?

Jika istilah karat (ct) digunakan untuk mengukur satu buah berlian, maka CT.TW atau carat total weight digunakan untuk mengukur beberapa berlian yang terdapat pada satu perhiasan. Misalnya, sebuah cincin menggunakan tiga berlian dengan berat masing-masing 0,10 ct, maka berat total berlian tersebut adalah 0,30 CT.TW.


SERTIFIKASI BERLIAN

Sebelum membeli berlian, Anda harus memastikan apakah berlian tersebut dilengkapi dengan sertifikat sebagai bukti bahwa berlian tersebut telah menjalani dievaluasi, diukur dan diteliti oleh tenaga ahli dengan menggunakan kaca pembesar, mikroskop dan peralatan lainnya. Sertifikat berlian, atau biasa disebut diamond grading report, berisi data-data ilmiah yang mencakup analisis dimensi berlian, kejernihan, warna, simetri dan karakteristik lainnya yang dibuat oleh ahli batu permata (gemologist). Umumnya berlian yang menggunkana sertifikasi laboratorium dimulai dari berlian dengan berat 0,30 karat.




Hingga saat ini, ada banyak laboratorium yang membuka program sertifikasi berlian di seluruh dunia, salah satu laboratorium yang dikenal memiliki konsistensi dan akurasi yang tinggi dalam mengevaluasi berlian adalah GIA (Gemological Institute of America).


Sumber: orori.com
Diubah oleh bening.luxury 17-09-2021 07:19
andre-123
eyefirst2
asrindrawibowo
asrindrawibowo dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Blogger Indonesia
Blogger Indonesia
1.9KThread707Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.