Quote:
Cianjur -
Menjadi selimut hidup merupakan pilihan yang benar-benar berat. Mila (19) sering menangis, meskipun gampang mendapatkan duit banyak dalam waktu singkat.
"Pasti ada sisi sedih sama senangnya. Senangnya tuh kayak, umuran segini bisa dapat uang segitu kan, mikirnya ke situ," kata Mila beberapa waktu lalu.
"Bisa beli barang sama beli apapun yang dimau itu pakai uang sendiri. Nggak perlu minta sama keluarga kan sama orang tua," dia menambahkan.
Tak hanya suka, perasaan sedih pun sering kali menghampiri. Karena rasa bersalah, ia sering menolak tamu selepas menemani di karaoke.
"Sisi sedihnya kalau misal habis kayak gitu terus mikir, kok gue kayak gini sih. Kok gue sebejat ini sih," kata Mila.
"Habis itu suka nangis. Pas lagi mau kayak gitu suka nggak jadi, nggak pengen, karena keinget keluarga," kata dia lagi.
Karena keputusannya itu, akhirnya ada pelanggan yang marah-marah. Mila mengaku pernah sampai dipukul. Seringnya dipukul karena dibatalin dan tamunya dalam keadaan mabuk.
"Dipukul bagian muka dan dicaci maki kata-kata kasar," dia menjelaskan.
Apakah Mila pernah merasa nggak berharga?
"Sering sih merasa kayak gitu. Sering banget," kata dia.
"Sampai-sampai kalau misalnya kalau habis ibadah kan ya, ku bertanya-tanya kenapa sih harus sampai kayak gini. Kenapa takdir aku tuh harus kayak gini," dia menambahkan.
"Nggak sama kayak takdi-takdir orang lain. Kalau misalnya ditakdirkan kayak gini kenapa aku harus lahir, gitu kan. Pasti pernah merasakan kayak gitu, ngerasa nyesel," kata dia lagi.
Nantinya, jikalau punya anak perempuan, Mila juga ingin memastikan apa yang ia kerjakan agar tak diketahui. Juga, ia ingin keturunannya untuk tidak merasakan hal yang sama, menjadi selimut hidup, mendapatkan uang dari prostitusi.
sumber
Cukup ini aja komennya