MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
Pemburuh Darah

Gambar sampul pemburuh darah

-Selamat Menikmati-

BAB1 DAFTAR NAMA

Hening pagi tak lama lagi akan hilang ditelan oleh ramainya anak-anak remaja sekolah. Ditengah sunyi pagi rasa haus dan dahaga sudah memuncak kekeringan. Padahal, semalam baru saja meneguk anggur merah kental. Lezatnya bukan kepalang, aduhai memabukan sampai-sampai waktupun dilupakan. Seolah waktu sudah berhenti berdetik melupakan semuanya.

Tik-tik terus berganti rintik hujan mulai turun membasahi rerumputan hijau sekolah. Alirannya seperti mengalir ditenggorokkan hingga memanjakkan lambungku. Tak heran para leluluhur dulu sering berkata dan berwasiat "Hey! Dengarkan aku malam ini. Jika kalian ingin awet muda seperti dewi-dewi minumlah minuman ini." Leluhur itu berkata sambil memegang sebotol minuman.

Dulu, waktu itu aku masih bocah yatim piatu. Sebatang kara di dunia. Dunia dimana aku bertemu dengan mereka yang berisikan kaum pedalaman. Setiap kali mereka memakan tulang-tulang, menjilati dan menghisapnya sampai tak ada lagi air yang tersisa. Ku pikir itu hanyalah sebuah mainan yang berbentuk karakter manusia.

Aku datang ke sekolah dengan beberapa daya khayal yang memikat kenikmatan. Dari arah selatan sampai utara perlahan-lahan sekolah ini disusupi bayangan manusia. Hingga kedamaian pagi hilang ditelan cerita mereka yang asyik membahas berbagai fenomena.

Diamku berjalan menyusuri butir kecil bebatuan hingga menempati bangku belakang. Tepat di kelas 8D tempatku berada dengan mulut terkunci rapi. Pun kacamata, pembantu penglihatan yang menempel seolah sudah menjadi barang wajib untuk dibawa.

Baru kali ini memasuki kelas 8D. Dikatakan kelas ini merupakan huniaan terbaik bagi anak buangan, Banyak dari mereka bernilai dibawah  rata-rata dan memiliki masalah terpaksa menempati kelas ini. Kelas yang sering juga dirumorkan dengan berbagai hal-hal gaib. Bahkan setiap tahunnya sudah memakan korban. Meskipun demikian pelajaran tetap berlangsung dengan khidmat dan terkendali. Orang-orang masih malu untuk berkenalan satu sama lain. Sehingga disaat istirahat tiba dan berlangsung tak sedikit orang yang urung untuk berteman. Termasuk diriku yang memantau.

"Enda! Kenapa duduk sendiri dibelakang?" Salah satu teman bertanya padaku. Aku jawab dengan dingin sambil ia melihat buku-buku dimejaku. Mengerikan, sebuah gambar yang manusia yang sedang meminum darah dan beberapa manusia yang sudah terpotong-potong. Awalnya, ia tak merasa curiga dan ketakutan. Akan tetapi jiwanya memasuki buku itu sempat ia kehilangan kesadaran dalam beberapa detik. Aku pun menepuk pundaknya, dan ia pun tersadar dengan tatapan kosong.

Rupanya salah satu teman yang lain memperhatikan kejanggalan itu dan berpura-pura melihat buku yang di lihat barusan. Dia tak sanggup membukanya hanya meliriknya sebentar. Kemudian disaat jam istirahat sudah dipenghujung waktu. Wanita tadi yang melihat bukuku kesurupan.

"KALIAN AKAN MATI!" Berulang ia berkata demikian sambil meninggalkan jejak tanda darah kental. Lalu bukukupun mengeluarkan sebuah daftar nama. Apa mungkin daftar kematian.

"Entahlah! Mari kita menikmati darah dari nama-nama itu" Tutur buku itu yang hanya aku mendengarnya. Akupun membalas dengan senyuman.

Bersambung!



CENDOL+KOMEN+RATE
jondolson
c4punk1950...
bukhorigan
bukhorigan dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.