Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deganijo001Avatar border
TS
deganijo001
Isu Serangan Bom Bunuh Diri, Ini Penjelasan Kemlu Indonesia
Isu Serangan Bom Bunuh Diri, Ini Penjelasan Kemlu Indonesia

Bisnis, JAKARTA- Kementerian Luar Negei Jepang dikabarkan sempat mengingatkan warganya untuk berhati-hati. Disebutkan bahwa warga Jepang yang berada di Asia Tenggara diingatkan tentang kemungkinan terjadinya serangan bom bunuh diri.

Kementerian Luar Negeri Jepang memperingatkan warganya pada Senin (13/9/2021) untuk menjauh dari fasilitas keagamaan dan keramaian di enam negara Asia Tenggara tersebut. Pihak Kementerian dikabarkan memperoleh informasi adanya peningkatan risiko seperti bom bunuh diri.

Terkait kabar tersebut, Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa informasi mengenai adanya peringatan bom bunuh diri itu bukan berasal dari Kedutaan Besar Jepang.  Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam pesan singkat kepada Bisnis.com, Selasa (14/9/2021).

"Sudah dikonfirmasikan dengan Kedubes Jepang di Jakarta dan dijelaskan bahwa Kedubes Jepang tidak mengeluarkan warning seperti yang ditanyakan," ujar Faiza.


Sebelumnya, kantor berita AP melaporkan adanya peringatan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Jepang pada Senin (13/9/2021) kepada warganya yang tinggal di enam negara Asia Tenggara. Mereka diminta agar menghindari tempat ibadah dan kerumunan karena adanya kemungkinan bom bunuh diri. Enam negara dimaksud adalah Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand dan Myanmar.

Sementara itu, seperti dikutip ABC News, sejumlah negara seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia juga menyatakan belum mendapatkan peringatan tersebut dari Kedutaan Besar Jepang di negaranya ataupun memperoleh sinyal adanya potensi serangan.

Munculnya peringatan itu sempat menimbulkan kebingungan di beberapa negara yang disebutkan. Penyebabnya, mereka tidak mengetahui ancaman semacam itu atau tidak mendapat perincian dari Jepang mengenai sumber informasi tersebut.

Tanee Sangrat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, mengatakan Jepang belum mengungkapkan asal usul peringatan tersebut. Kedutaan Besar Jepang tidak memiliki perincian lebih lanjut selain mengatakan itu tidak khusus untuk Thailand. Badan keamanan Thailand tidak memiliki informasi mereka sendiri tentang kemungkinan ancaman, kata wakil juru bicara polisi Kissana Pathanacharoen.

Demikian pula, Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan tidak mengetahui adanya informasi tentang tingkat ancaman yang meningkat. Polisi Malaysia juga belum menerima informasi atau mendeteksi ancaman keamanan, kata kepala polisi nasional Acryl Sani Abdullah Sani. Kementerian Luar Negeri Jepang menolak untuk memberikan sumber informasi atau mengatakan apakah itu dibagikan dengan negara lain. 



Diubah oleh deganijo001 14-09-2021 08:39
rizieq.napi
rizieq.napi memberi reputasi
1
1.2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.