si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
India Luncurkan INS Dhruv, Kapal Pelacak Satelit dan Rudal Balistik Produksi Lokal
India terus menggenjot produksi senjata buatan lokal secara masif, salah satu produk anak bangsa yang diperkenalkan baru-baru ini adalah jenis kapal pelacak satelit dan rudal balistik. Kapal tersebut diluncurkan pada hari Jumat, 10 September 2021, Angkatan Laut India secara resmi memberi nama kapal ini sebagai INS Dhruv yang diberi kode VC-11184. Fungsi utama kapal ini digunakan untuk memberikan peringatan dini bila terjadi serangan rudal balistik yang dilakukan oleh Pakistan atau China.

Mengutip laporan livemint.comkapal ini dibuat oleh Hindustan Shipyard yang bekerja sama dengan DRDO (Defence Research and Development Organisation) dan NTRO (National Technical Research Organisation). Dan sebagai perancang kapalnya adalah biro desain Vik Sandvik Design. Kapal pelacak satelit dan rudal balistik ini punya nilai penting bagi India dalam rangka menunjukkan kehadirannya di kawasan Indo Pasifik. Di mana kapal pelacak satelit dan rudal balistik milik China sendiri terlihat beberapa kali melewati kawasan Indo Pasifik.

INS Dhruv dilengkapi dengan Active Scanned Array radar (AESA) yang dikembangkan oleh DRDO, radar ini dapat memindai satelit mata-mata yang mengawasi India serta memantau uji coba rudal balistik China dan Pakistan. INS Dhruv juga punya kemampuan memetakan dasar laut untuk penelitian dan deteksi kapal selam musuh. Dengan kapal ini, maka Angkatan Laut India dapat mengawasi berbagai wilayah sekaligus mulai dari Teluk Aden, Laut China Selatan, Selat Malaka, Sunda, Lombok, Ombai, dan Wetar.

Nama 4 selat yang disebut terakhir berada di wilayah Indonesia dan oleh Pemerintah Indonesia disebut sebagai ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia), kapal perang asing diperbolehkan melintas ALKI dengan izin dan koordinasi dari Otoritas Keamanan Laut Indonesia. China sendiri juga telah beberapa kali mengirim kapal pelacak satelit dan rudal balistiknya melewati ALKI, khususnya dari Laut China Selatan menuju Samudera Hinda, dan sebaliknya.


Quote:



Selain perangkat radar AESA kekinan, INS Dhruv juga memiliki dek terbuka yang panjang dengan ruang yang cukup besar untuk memasang beberapa antena pelacak rudal tambahan bila dibutuhkan. Kapal ini diawaki oleh 300 personel serta dapat membawa satu helikopter ukuran sedang. Punya tugas tambahan sebagai kapal riset kelautan, sebagian awaknya juga berstatus sipil, yang terdiri dari tim khusus National Technical Research Organization (NTRO).

Selain digunakan untuk melacak rudal balistik, satelit mata-mata dan untuk riset laut, kapal juga bisa berfungsi sebagai markas komando. Kapal ini kelak akan mengkoordinasi strategi operasi militer bagi angkatan laut, yakni mulai dari sub-permukaan, permukaan, dan udara. Kabarnya, biaya pembangunan INS Dhruv menghabiskan biaya sekitar 1.500 crore (setara US$ 270 juta).Dengan peluncuran kapal terbaru tersebut, kini India sejajar dengan Amerika Serikat, China, Rusia, Inggris dan Prancis yang juga mengoperasikan kapal pelacak satelit rudal balistik. Dan berikut ini sekilas spesifikasi INS Dhruv.


Quote:




--------





Demikian sedikit informasi yang bisa TS sampaikan pada kesempatan kali ini, tetap semangat dan jaga kesehatan, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer





Referensi Tulisan: [URL=https://www.navyrecognition.com/index.php/naval-news/naval-news-archive/2021/september/10658-india-toS E N S O Rmission-ins-dhruv-first-long-range-ballistic-missile-tracking-ship.html]1[/URL].2.3
Ilustrasi Foto: Twitter
gabener.edan
nomorelies
pannotia.server
pannotia.server dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.7K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.