joko.winAvatar border
TS
joko.win
500 Hektar Lahan di Ibu Kota Baru Sudah Diamankan Oleh Bumi Serpong Damai

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengumumkan telah mengamankan hampir 500 hektar lahan di sejumlah wilayah di Kalimantan menyusul rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota baru. Foto/Dok


PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengumumkan telah mengamankan hampir 500 hektar lahan di sejumlah wilayah di Kalimantan menyusul rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota baru . Perseroan sudah merencanakan akan membangun pusat hunian di wilayah tersebut sebagai strategi jangka panjang. Adapun secara spesifik lahan BSDE berada di wilayah Kalimantan Timur, Balikpapan, dan Samarinda.

"Kami sudah bersiap-siap mengikuti rencana pemerintah pusat memindahkan ibu kota ke luar pusat pulau Jawa, dengan mengamankan hampir 500 hektar lahan di Kalimantan Timur, Balikpapan, dan Samarinda," kata Head of Investor Relations PT Bumi Serpong Damai Tbk Christie Grassela, dalam Public Expose Live 2021 Sesi PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara virtual Selasa (7/9/2021).

Baca Juga: Gedung Kementerian Bakal Disewakan, Cari Duit Buat Pindah Ibu Kota Baru?

Senada, Direktur Bumi Serpong Hermawan Wijaya menambahkan, bahwa sebagian lokasi tersebut telah dibangun oleh perusahaan. Adapun saat ini, pihak perseroan sedang menjalin komunikasi dengan pemerintah terkait target pembangunan wilayah di Kalimantan.

Namun demikian, konsentrasi utama perseroan dalam jangka 5 tahun ke depan masih berada di wilayah Jabodetabek, sejalan dengan pernyataan Christie bahwa "putaran ekonomi dan aset orang Indonesia masih terpusat di Jabodetabek".

Baca Juga: Suharso Rogoh Anggaran Rp52,78 Miliar untuk Siapkan Pegawainya di Ibu Kota Baru

Christie menuturkan BSDE juga akan fokus mengembangkan proyek-proyek di area BSD City, Grand Wisata dan Kota Wisata. "Yang sedang dalam proses konstruksi adalah Serpong Balaraja yang dibangun BSD sendiri dengan konsesi 100%," tegasnya.

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menjelaskan total lahan negara yang tersedia 180 ribu hektare (ha), namun untuk tahap awal yang dipakai seluas 40.000 ha.

"Kalau lokasinya 180 ribu hektare adalah lokasi keseluruhan milik negara, jadi kotanya nanti berkembang. Kawasan induknya mulai dari 40.000 dulu, kemudian nanti suatu saat di masa depan bisa diperluas sampai 180.000 hektare," tutur Bambang di Istana Negara, Senin (26/8/2019).

https://www.google.com/amp/s/ekbis.s...mai-1631027366
Diubah oleh joko.win 12-09-2021 07:42
pakisal212
extreme78
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.2K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.