Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
IDEF 2021: Turki Tampilkan MAV Zaha, Kendaraan Tempur Amfibi Buatan FNSS
Selain event Army 2021 yang diselenggarakan oleh Rusia, ada event lain yang menarik untuk dilirik, yakni IDEF 2021 yang baru saja selesai digelar di Turki. Pada kesempatan kali ini TS akan kembali membahas produk buatan Truki setelah sebelumnya TS membahas kendaraan Arma 8x8buatan Otokar dari Turki. Kali ini akan ada sedikit ulasan mengenai kendaraan angkut personel dengan kualifikasi amfibi, nama kendaraannya adalah "MAV Zaha".

Mengutip artikel Army Recognition, MAV merupakan akronim dari "Marine Assault Vehicle", kendaraan ini punya nama lain Zaha. Zaha sendiri merupakan akronim dari " Zirhli Amfibi Hücum Araci = Armored Amphibious Assault Vehicle". Kendaraan beroda rantai ini dibuat oleh perusahaan Turki yakni FNSS, manufaktur senjata yang akan memproduksi medium tank Kaplan MT untuk TNI AD.

Masih mengutip laporan "Army Recognition", total FNSS akan memproduksi 27 kendaraan. Di mana 23 diantaranya adalah pengangkut personel, 2 kendaraan komando dan kontrol, dan 2 lainnya sebagai kendaraan penyelamat. Kegiatan pengembangan rekayasa telah selesai dan tahap kualifikasi telah dimulai. Kendaraan pertama akan dikirimkan pada tahun 2021 setelah menyelesaikan tes kualifikasi, dilaporkan bahwa proyek ini akan selesai pada tahun 2022.

Selama 2 tahun terakhir, banyak pengujian teknik dan kualifikasi subsistem telah berhasil diselesaikan dengan kendaraan prototype. Pengujian yang dilakukan mulai dari daya tahan, kinerja di laut, kinerja di darat, serta self-righting, yang merupakan latihan uji kualifikasi yang akan dilakukan dengan industri pertahanan dan Angkatan Laut. MAV memiliki perlindungan balistik dan ranjau yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekan-rekannya dan dilengkapi dengan peralatan misi tercanggih saat ini.


Quote:



MAV Zaha menjadi salah satu kendaraan amfibi tercepat yang memasuki inventaris Angkatan Bersenjata Turki, kedepannya MAV akan memiliki semua fitur dan kemampuan baik kendaraan yang beroperasi di darat maupun kendaraan yang beroperasi di laut. Kendaraan ini dirancang oleh FNSS sesuai dengan persyaratan Angkatan Laut Turki dan untuk memenuhi persyaratan operasional amfibi.

Selama fase uji coba pendaratan pantai dari operasi amfibi dengan Angkatan Laut Turki, kendaraan ini diluncurkan dari kapal jenis landing helicopter docks (LHD), setelah keluar dari LHD Zaha mampu dengan cepat menuju pantai. Hal tersebut memungkinkan personel yang berada di kapal Angkatan Laut bisa mendarat di bawah perlindungan kendaraan lapis baja.

Kecepatan saat berenang di air mencapai 7 knots (13 km/jam), sementara jika melaju di darat bisa menembus kecepatan sampai 70 km/jam. Untuk persenjataannya terdiri dari pelontar granat otomatis 40 mm serta senapan mesin berat 12.7 mm yang dioperasikan dari dalam kendaraan secara remote control atau dikenal dengan nama RCWS. Dioperasikan oleh 3 kru, Zaha mampu membawa total 21 personel bersenjata lengkap.

Sementara itu mengutip artikel Angkasa Review, proyek pengembangan MAV dimulai tahun 2017 yang dikenal sebagai T-MAV (Turkish Marine Assault Vehicle), proyek ini dikerjakan oleh FNSS dan Undersecretariat of Defense Industries (SSM) pada Maret 2017. MAV Zaha sendiri pertama kali ditampilkan di hadapan publik pada penyelenggaraan IDEF 2019, 30 April – 3 Mei di Istanbul, Turki. Menurut informasi Angkasa Review, kendaraan amfibi ini juga sempat ditawarkan kepada Korps Marinir TNI AL.


Quote:



Dilihat dari sekilas desainnya, kendaraan amfibi MAV Zaha mirip dengan LVTP-7 yang digunakan Korps Marinir AS dan sekutunya. Salah satu kemiripannya adalah bobotnya yang mencapai 30 ton, akan tetapi LVTP-7 mampu mengangkut personel lebih banyak, yakni 25 personel. Untuk menekan bobot kendaraan, bodi Zaha dibuat dari campuran baja dan alumunium yang ringan dan kuat. Sementara itu untuk bertahan dari proyektil peluru kaliber besar, Zaha dapat ditempel kit armor applique tambahan.

Dalam operasionalnya, selain bisa diluncurkan dari kapal LHD, Zaha juga bisa diluncurkan dari kapal sekelas LPD (Landing Platform Dock). Dalam doktrin Angakatan Laut Turki, Zaha digunakan untuk misi cepat dalam sebuah operasi serbu amfibi pasukan Marinir. Pernah ditawarkan kepada Korps Marinir pada ajang Indo Defence 2018, kendaraan tempur ini dirasa pas jika dioperasikan oleh kapal LPD KRI Makassar dan KRI Surabaya.

Daripada menggunakan LVTP-7 yang merupakan hibah dari Korsel, Kemhan RI seharusnya bisa memanfaatkan peluang kerja sama dengan FNSS untuk pembelian MAV Zaha, sekalian Indonesia bisa mendapat paket ToT seperti pada pengadaan tank medium Kaplan MT, dengan catatan jika dananya ada.Berikut ini sekilas spesifikasi MAV Zaha:

Quote:



-------



Demikian sedikit informasi yang bisa TS sampaikan pada kesempatan kali ini, tetap semangat dan jaga kesehatan, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: 1.2.3
Ilustrasi Foto: FNSS & Tapatalk
Diubah oleh si.matamalaikat 04-09-2021 02:56
MasterSims
pakisal212
exaudismjtk
exaudismjtk dan 28 lainnya memberi reputasi
27
7.6K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.