ashefa.officialAvatar border
TS
ashefa.official
10 Ciri Wajah Pemakai Sabu, Kenali Sejak Dini untuk Treatment
Orang yang telah lama menyalahgunakan sabu-sabu atau methamphetamine sering mengalami perubahan pada struktur wajah. Kalangan ahli menyebut hal ini dengan meth face atau ciri khusus wajah pemakai sabu.
10 Ciri Pemakai Sabu
Untuk itu, jika Anda mendapati orang di sekitar mengalami 10 perubahan pada wajah berikut, bisa jadi merupakan ciri pemakai sabu.




1. Gigi Membusuk

Pembusukan gigi merupakan salah satu bentuk meth mouth atau perubahan struktur pada mulut akibat sabu. Proses ini berawal dari nafas yang berbau dan gusi yang membengkak merah.


Kemudian, tanda-tanda ini terus berlanjut hingga gigi terlihat berlubang-lubang atau berwarna hitam. Biasanya, bagian gigi yang pertama kali mengalami efek ini adalah gigi bagian depan.


Ini adalah efek sabu pada mulut di tahap awal. Jadi, jika mendapati hal ini pada seseorang, Anda sudah boleh curiga, tapi jangan dulu menghakimi. Kecuali jika ada ciri-ciri fisik orang yang memakai narkoba lainnya.


2. Luka-luka pada Mulut

Selanjutnya, kerusakan pada mukosa mulut semakin bertambah dengan terjadinya luka-luka pada mulut dan penyusutan gusi.


Penyebab hal ini karena sabu-sabu memiliki sifat asam sehingga dapat merusak lapisan enamel dan mukosa mulut. Selain itu, pengguna sabu biasanya jadi suka mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula.


Hal ini makin memburuk karena pemakai sabu cenderung tidak lagi peduli untuk mengurus kebersihan diri walau sekadar menggosok gigi. Pada akhirnya, kombinasi hal di atas memperparah pembusukan gigi, menyebabkan bibir sariawan dan pecah-pecah, hingga gusi jadi menyusut.


3. Gigi Tanggal

Tahap akhir dari kerusakan bagian mulut tampak dalam bentuk gusi yang juga ikut membusuk. Sifat asam sabu-sabu juga menyebabkan air liur yang melindungi gigi dan gusi semakin berkurang.


Hal ini semakin parah dengan kebiasaan para pemakai sabu yang suka mengatupkan gigi kuat-kuat. Tekanan gigi dan lemahnya gusi menjadikan gigi pengguna sabu mudah tanggal.


Bahkan, dalam keadaan yang ekstrim, para ahli gigi terpaksa harus mencabut gigi lain yang belum tanggal karena sudah terlanjur rusak. Apalagi dengan mukosa gusi memang sudah lemah dan ikut mengalami pembusukan.


4. Wajah Berjerawat

Jerawat merupakan kondisi di mana pori-pori yang menyalurkan kelenjar minyak tersumbat dan mengalami peradangan. Ada 3 faktor kenapa penyalahgunaan sabu menyebabkan wajah menjadi jerawatan:


hambatan aliran darah ke kulit akibat efek stimulan yang mengaktifkan secara paksa saraf simpatik;
sisa toksin atau racun sabu-sabu yang dibuang tubuh melalui kulit; dan
kebiasaan pengguna narkotika yang tak lagi menjaga kebersihan diri.


Kombinasi faktor-faktor tersebut membuat kulit wajah teracuni, tak terurus, dan sulit melakukan regenerasi. Pada akhirnya, jerawat bisa muncul seperti cendawan di musim hujan.


5. Luka-Luka Gigitan Serangga



Selain wajah menjadi berjerawat, ciri wajah pengguna sabu lainnya adalah berupa luka-luka yang mirip dengan gigitan serangga (meth mites), padahal bukan.


Meth mites merupakan luka-luka mirip gigitan serangga sebagai hasil garukan dari kuku-kuku pengguna sendiri.


Kenapa pemakai sabu-sabu suka menggaruk kulit dan wajahnya?


Hal ini karena efek halusinasi yang timbul dari penyalahgunaan sabu-sabu tersebut. Akibatnya, pemakai sabu-sabu sering mengalami halusinasi, di antaranya berupa serangga yang merayap di bawah kulit.


Meski kemungkinan besar ini karena pengeluaran toksin sabu lewat kulit, tapi rasa gatal yang dihasilkan membuat pemakai sabu suka menggaruk kulitnya.


Hal ini menimbulkan bekas seperti gigitan serangga pada kulit wajah maupun bagian tubuh lainnya.


6. Infeksi Wajah

Luka garukan normalnya mulai menutup pada sejak hari ke-7. Akan tetapi, hal ini dapat menjadi lama jika terjadi penyulit seperti infeksi, diabetes, atau penggunaan sabu-sabu.


Pemakai sabu yang suka menggaruk kulit sendiri dapat menyebabkan infeksi pada wajah. Infeksi ini merupakan bentuk yang lebih parah daripada jerawat.


Karena aliran darah ke kulit terhambat, proses pemulihan dan regenerasi kulit juga menjadi terhambat. Akibatnya, wajah yang sudah luka cenderung lama pulih dan mengakibatkan peradangan yang lebih besar.


Pada akhirnya, ini akan semakin membuat penampilan wajah menurun dan rusak. Biasanya, tahap ini terjadi pada pemakaian hingga jangka waktu berbulan-bulan.


7. Wajah Tirus

Methamphetamine atau sabu-sabu merupakan stimulan kuat yang memaksa otak maupun tubuh untuk terus aktif. Tentunya, agar otak dan tubuh dapat terus aktif akan membutuhkan banyak energi.


Inilah yang menyebabkan pemakai sabu suka mengonsumsi minuman soda berkarbonasi yang tinggi gula. Namun, sebaliknya, pengguna sabu justru mengalami pengurangan nafsu makan, terutama makanan pokok biasa.


Pada akhirnya, tubuh terpaksa menggunakan cadangan energi dari lemak sehingga pemakai sabu mengalami penyusutan lemak tubuh. Pada bagian wajah, hal ini tampak terlihat dari struktur wajah yang semakin tirus.


8. Kulit Wajah Keriput

Selain tirus, ciri wajah pengguna narkoba jenis sabu juga akan menjadi keriput sehingga tampak mengalami penuaan dini. Hal ini merupakan hasil dari kombinasi penyusutan lemak kulit dan aliran darah yang tidak cukup ke kulit.


Hal tersebut, ditambah dengan semua efek pemakaian sabu di atas membuat wajah tampak kusam, lusuh, dan menua lebih cepat dari usianya.




9. Mata Cekung dan Menghitam

Ciri penuaan dini lain yang muncul akibat sabut adalah rongga mata yang cekung dengan kulit di bawah mata yang menghitam (sunken eyes).


Meski sunken eyes sebenarnya adalah tanda alami penuaan, tapi penyalahgunaan sabu-sabu membuat tanda ini muncul lebih cepat dengan hasil yang lebih kuat.


Tanda ini muncul awalnya akibat efek kurang tidur karena tubuh selalu terstimulasi untuk aktif. Kemudian, tanda ini semakin memburuk dengan adanya dehidrasi yang biasanya dialami pengguna sabu.


Di awal, tanda ini mungkin dapat disamarkan dengan make up. Namun, semakin lama ciri mata pengguna sabu ini akan semakin jelas dan tak lagi dapat tersamarkan.


10. Mata Memerah dan Pupil Membesar

Sebagai stimulan yang kuat, efek sabu pada mata dapat meningkatkan ukuran pupil secara instan. Penggunaanya pada jangka panjang dapat membuat pemakai sabu mengalami pelebaran pupil mata secara kronis. Efeknya, pengguna akan menjadi lebih sensitif pada cahaya alias cepat merasa silau.


Selain itu, pemakaian jangka panjang juga dapat menyebabkan penumpukan kristal methamphetamine dalam organ mata. Hal ini berpotensi menyebabkan peradangan pada bola mata hingga retina dan berisiko mengganggu fungsi penglihatan.


Secara tampilan, Anda bisa melihat dalam bentuk mata yang merah dan pupil yang membesar.


Demikian 10 ciri wajah pemakai sabu dari perubahan struktur mulut, kulit wajah, hingga tampilan mata pengguna. Jika Anda menemukan 2 atau lebih ciri-ciri tersebut muncul pada orang di sekitar Anda, maka berarti tanda untuk waspada. Silakan konsultasikan dengan kami di Ashefa tentang kondisi Anda.


Tempat Rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka

Ashefa Griya Pusaka merupakan tempat rehabilitasi narkoba premium dengan fasilitas mewah didalamnya, tenaga medis dan submedis tersertifikasi dan sudah profesional menangani para korban penyalahgunaan untuk mendapatkan kesempatan pulih dan hidup lebih baik lagi.


Program rehabilitasi medis dan sosial membantu korban penyalahgunaan narkoba mendapatkan penanganan yang tepat selama proses rehab, Ashefa Griya Pusak komitmen untuk membantu anda pulih.

Rehabilitasi narkoba sangat penting untuk membantu korban penyalahguna menghilangkan atau pulih dari ketergantungannya terhadap zat berbahaya yang di konsumsinya



Diubah oleh ashefa.official 10-09-2021 06:48
nite.hime
aripmaulana
yasyah81
yasyah81 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
9.3K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.