Saipul jamil .......

Idola sebagian warga BP tapi lebih ke meme selamat datangnya saja sih yang sempat rajin tayang dan melegenda di forum kesayangan ane.

Sosok artis yang kini ramai dibicarakan oleh banyak masyarakat.
Setelah bebas dari hukuman penjara. Saipul jamil tampak mulai di sibukkan dengan aksi-aksi boikot sebagian orang karena perbuatannya di masa lalu.
Ada yang membelanya namun adapula yang menghujatnya.
Bahkan kini terlarang tampil di layar kaca oleh komisi whateverlah.

Tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Sebutan Pedofilia pun di sematkan kepadanya.
Pertanyaannya benarkah Saipul jamil pedopilia.
Ane pribadi kurang yakin seorang Saipul jamil itu seorang pedopilia.





Ane coba mencari keterangan ciri khas sang predator anak alias Pedopilia di mbah google.

Karena ane bukan ahli nya dan hasil riset ane hanya berasal dari petunjuk si mbah google saja.
Jadi ini yang ane cantumkan dari banyaknya wangsit dari mbah google.



Dari berbagai data yang ane kulik-kulik bahwasannya sang pedofil itu menyasar anak di bawah usia 14 tahun.
Relevan kah Saipul jamil di sebut pedopilia ?.
Opini pribadi ane, Saipul jamil bukan pedopilia akan tetapi mengalami penyimpangan seksual alias MAHO (manusia homo) gelar yang sering di serukan banyak kaskusers terutama warga BP RAYA yang ane hormati.

Oke ....Bicara artis yang mengalami penyimpangan seksual, menurut ane cukup banyak terdengar isu-isunya.
Sori to say ane cuman bilang isu, kalo menuduh harus ada bukti terlebih dahulu.

Jangan kaya para SJW yang terkadang nuduh eh yang di tuduh di suruh buktiin dan klarifikasi atas tuduhan mereka, aneh tapi ada dan sering terjadi.

Kembali bicara soal kasus Saipul jamil ini.

Sudah adilkah kita memberi hukum sanksi sosial kepadanya.
Boikot dan larangan kita serukan kepada dia yang berprofesi sebagai entertainer.
Sedangkan soal penyimpangan seksualnya dah clear bahwa saipul jamil kemungkinan besar bukan pedopilia.
Lalu mengapa kita harus menghukumnya sekeras itu kepada Saipul jamil.
Apakah seorang Saipul jamil ini adalah sosok satu-satunya yang mengalami penyimpangan seksual yang menjadi selebriti.

Bagaimana dengan Millendaru atau Lucinta Luna.
Mengapa kita tidak boikot juga mereka karena jelas pula mengalami penyimpangan seksual.

Ane tidak ingin membela siapapun.
Ane hanya ingin kita berusaha bijak dalam ketidaksukaan kita kepada orang-orang yang menyimpang seksualnya, lalu kita menghukum secara frontal kepada satu orang namun di sisi lain tidak di perdulikan karena mungkin bukan terkenal tapi punya kesamaan yaitu mengalami penyimpangan seksual yang hidup di masyarakat.

Bijaklah dalam memboikot seseorang yang mengalami penyimpangan seksual.
Mereka manusia yang butuh pekerjaan.
Pembatasan mungkin lebih baik.
Mungkin di acara tertentu tidak di perbolehkan.
Hanya bisa di acara A,B dan C.

Kita juga jangan merasa paling suci dan merasa do the right thing.
Padahal kita juga munapik dengan kasus-kasus lain yang malah merugikan banyak masyarakat yaitu koruptor.

Mengapa kita selama ini tidak berani memberi sanksi sosial kepada mereka.
Kita benci koruptor tapi hanya di hati dan bibir saja.
Mengapa tidak ada pelarangan mantan koruptor tampil di layar kaca.
Malah ada mantan koruptor bisa kembali menjabat.
Padahal kejahatan korupsi itu sama kaya teroris.
Bayangkan kejamnya mereka bahkan dunia menyamakan mereka dengan teroris.




Sekali lagi ane bukan ingin membela Saipul jamil secara kejiwaan tapi ane ingin kita bijak melihat dia sebagai sosok manusia yang harus berkerja mencari rejeki.

Dia telah di hukum oleh negara, walaupun masyarakat ingin memberi hukum sosialnya, ane harap jangan terlalu berlebihan ketika melihat orang yang salah prilakunya.
Terus memojokannya, apakah itu membuatnya lebih baik.
Kita marah dan benci itu sah sah saja.
Tapi jangan amarah kita menggelapkan hati nurani kita.

Kita sibuk dengan satu penyakit moral tapi moral itu banyak jenis penyakitnya dan kita diam saat penyakit moral lainnya tumbuh subur di bangsa ini.
Kalau memang kita ingin menjadi penjaga moral lakukan dengan banyak kasus moral yang telah terjadi di negeri ini.
Salah satunya stop memilih dan menentang mantan koruptor menjadi pejabat publik.