Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pancidermawanAvatar border
TS
pancidermawan
Mencuat Lagi Kabar Harun Masiku Kini Disebut di Dalam Negeri
Mencuat Lagi Kabar Harun Masiku Kini Disebut di Dalam Negeri

Jakarta - Keberadaan salah satu buronan KPK Harun Masiku masih menjadi tanda tanya. Kini mencuat kabar terbaru yang menyebutkan mantan calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP Perjuangan tersebut berada di dalam negeri.

Kabar ini pun berbeda dengan yang disampaikan oleh KPK pada 24 Agustus 2021 yang lalu. Kala itu KPK memberikan sedikit bocoran informasi bahwa Harun Masiku berada di luar negeri.

Namun kali ini informasi berbeda datang dari penyidik KPK yang saat ini tengah dinonaktifkan buntut polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yakni Ronal P Sinyal. Ronal berada dalam satu tim dengan Harun Al Rasyid sebagai ketua satuan tugas (kasatgas) yang memburu Harun Masiku. Sayangnya, Harun Al Rasyid pun dinonaktifkan karena TWK.


Melalui sambungan telepon, Ronal membeberkan lokasi Harun Masiku. Dia menyebut Harun Masiku berada di Indonesia.

Dia bahkan mengaku paham siapa saja yang menyokong Harun Masiku. Informasi yang didapatkan Ronal bahkan mencapai 80 persen kebenarannya.


"Kalau menurut data yang saya punya, saya dapat info update-nya sampai Agustus kemungkinan besar 80 persen tahu lokasinya di mana. Cuma kenapa bisa saya tindak lanjuti? Kan yang pertama saya kan lagi nonaktif ya, jadi yang kedua seandainya pun ditangkap kami juga khawatir takutnya nanti modelnya kayak bansos, jadi tokoh-tokoh orang di belakangnya itu malah tidak digali lebih dalam," ucap Ronal kepada detikcom, Senin (6/9/2021).


Ronal meyakini urusan terkait Harun Masiku masih terus berkembang. Karena itulah, dia berharap jika kelak Harun Masiku tertangkap, maka KPK harus berupaya menjerat orang-orang lain yang mendukung pelarian Harun Masiku.

"Nah, kita mau mencoba menggali lebih dalam, kalau misalnya hanya menangkap saja ya percuma, buat apa. Kalau misalnya orang tokoh-tokoh orang di baliknya atau orang-orang di belakangnya tidak diusut lebih dalam," kata Ronal.

"Kalau saya lihat dengan orang-orang yang men-support beliau sih, orangnya berkumpul di suatu tempat dan tempatnya itu bukan di luar (negeri), di Indonesia," imbuh Ronal.


Respons KPK
Menanggapi hal tersebut, juru bicara KPK, Ali Fikri menjawab secara diplomatis. Dia menyatakan pihaknya serius mencari keberadaan Harun Masiku.

"Terkait beredarnya kabar keberadaan DPO Harun Masiku di salah satu tempat di Indonesia, kami sampaikan bahwa KPK masih terus bekerja serius dan meminta bantuan ke berbagai institusi di dalam maupun luar negeri untuk mempercepat pencariannya," ucap Ali.


"Meski demikian, kami minta kepada pihak mana pun yang betul-betul tahu keberadaannya saat ini untuk segera lapor kepada KPK maupun aparat penegak hukum lain, supaya segera ditindaklanjuti. Bukan justru meniupkan isu yang berpotensi jadi polemik dan kontraproduktif dalam upaya penangkapan DPO dimaksud," imbuh Ali.

Harun Masiku Sempat Disebut Berada di Luar Negeri

Informasi keberadaan Harun Masiku sempat disinggung oleh KPK. KPK mengklaim telah berhasil melacak keberadaan DPO Harun Masiku.

Bahkan Deputi Penindakan KPK Karyoto mengungkapkan lokasi pasti Harun Masiku yang saat itu berada di luar negeri. Namun dia menyebut pihaknya terkendala untuk menangkap Harun Masiku.

"Hanya saja karena tempatnya tidak di dalam (negeri). Kita mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah berapa tahun," ujar Karyoto dalam konferensi pers, Selasa (24/8/2021).

Karyoto mengaku sangat bernafsu melakukan penangkapan saat mengetahui keberadaan Harun Masiku. Saat itu Ketua KPK Firli Bahuri pun sempat memerintahkannya tapi belum ada kesempatan.

"Saya sangat nafsu sekali ingin menangkapnya. Waktu itu Pak Ketua (Firli Bahuri) sudah perintahkan, kamu berangkat, saya siap, Pak, tapi kesempatannya yang belum ada," ujarnya.

Keberadaan Harun Masiku hingga kini masih menjadi tanda tanya besar. Dimanakah sebenarnya buronan KPK itu?

Untuk diketahui, Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait urusan PAW (pergantian antarwaktu) anggota DPR dari PDIP yang meninggal, Nazarudin Kiemas. Bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin, penggantinya adalah Riezky Aprilia.

Namun Harun Masiku diduga berupaya menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dapat menjadi PAW Nazarudin. KPK turut menduga ada keinginan dari DPP PDIP mengajukan Harun Masiku.

Ada empat tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Selain Harun Masiku dan Wahyu, ada nama Agustiani Tio Fridelina, yang diketahui sebagai mantan anggota Badan Pengawas Pemilu dan berperan menjadi orang kepercayaan Wahyu; serta Saeful, yang hanya disebut KPK sebagai swasta.

Harun Masiku kemudian menghilang. Dia diumumkan masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 20 Januari 2020. Kabar terakhir pencarian Harun Masiku melibatkan Interpol melalui penerbitan red notice.

https://news.detik.com/berita/d-5712...215.1616049166

Monggo di beberin emoticon-Angkat Beer

Mencuat Lagi Kabar Harun Masiku Kini Disebut di Dalam Negeri
0
859
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.