• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Inilah yang Terjadi Jika Motor Punya Mesin Penggerak Depan (FWD), Bang Jago Mampir!

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Inilah yang Terjadi Jika Motor Punya Mesin Penggerak Depan (FWD), Bang Jago Mampir!


[ HT# 775 ]

Dunia otomotif roda empat yang saya ketahui terbelah menjadi 2 kubu, yakni pemuja mesin roda belakang Rear Wheel Drive (RWD) dan mesin penggerak roda depan Front Wheel Drive (FWD). Keduanya saling unjuk kejantanan dan unjuk gigi siapa yang terbaik disegala medan.

Anehnya mereka seperti tidak sadar bahwa cara kedua kerja mesin memiliki karakter yang berbeda, diperlukan skill dan pengalaman adalah kunci utama agar mampu melewati berbagai medan dan rintangan. Makin panas karena di goreng buzzer dan sales kejar target.

Lucu juga sih rasanya jika perdebatan mereka seperti tiada akhir ini jika dialami oleh pemotor juga, tentunya akan semakin sengit dan club motor bisa jadi malah turun ke jalan lalu saling serang! Waduh.

Kenapa bisa begitu, ya karena umumnya pemotor dikeseharian seringnya berjibaku dengan segala kerepotan dijalan tentu secara sadar atau tidak sadar sering hilang kesabaran dan mudah tersulut emosinya.



Tapi kalau difikir ya, misalkan ada motor terbaru hadir memiliki mesin penggerak depan ada beberapa faktor jadi masalah baru terutama dari segi keselamatan menjadi hal yang paling disorot dan dicari solusinya (nampaknya bahasan para ahlinya akan lebih panjang dan ber bab-demi bab seperti pertempuran ke 2 kubu mobil diatas), bahkan mungkin akan lebih memanas.



Secara kerja motor berbeda dengan mobil, untuk menggerakkan roda depan pada mesin berpenggerak roda depan motor maka rantai atau v-belt karena harus terhubung langsung dengan gir roda depan di kondisi apapun. Ini menyulitkan dan kerja mesin jadi ekstra keras tapi juga berbahaya bagi kaki pengendara itu sendiri terutama saat akan berbelok atau berbalik arah.

Secara konsep desain letak blok mesin mungkin akan tetap di tengah seperti sekarang ini, tapi efek getar yang dirasakan pada kedua tangan dan speedometer yang terjadi mungkin semakin menghilangkan rasa nyaman dan menghilangkan kosentrasi saat berkendara juga.



Selain mengganggu kosentrasi hal yang paling epic dalam prakteknya adalah bagaimana jika motor nanti akan berbelok atau berbalik arah? Tidak bisa kita bayangkan kerja rantai atau v-belt akan semakin ekstra kerja keras dan rawan putus. Bahkan teknologi untuk membuat rantai atau v-belt bekerja sambil mengendur, mengencang, apalagi melengkung ketika motor akan bermanuver belum ditemukan. Hm.



Kemudian sebagaimana sifat kerja roda FWD disaat berkendara di jalan licin tentu semakin tidak nyaman dan semakin sering terjadi kecelakaan. Bahkan saat dijalan kering pun tetap berbahaya karena beban tertumpu pada pengereman utama di depan membuat motor jadi lebih mudah terjungkil balik.

Jadi rasanya menurut saya masa depan motor berpenggerak roda depan (FWD) rasanya masih jauh dan sama sekali belum terlihat 'hilal'nya. Entah sampai kapan.

Jadi pertanyaan selanjutnya adalah, jika motor berpenggerak depan akhirnya hadir dalam waktu dekat ini apakah kamu tertarik atau tetap berminat untuk membelinya? Sertakan alasanya kenapa di kolom komentar, ya Gan. Sekian terima receh.






Copyright © 2016 - 2021 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel 




Diubah oleh iskrim 04-09-2021 13:39
jiresh
blacksweet01
da.ksks
da.ksks dan 25 lainnya memberi reputasi
24
8K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.7KThread14.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.