Kali ini gan gue pengen bahas tentang foto IKONIK dan siapa sih yang gapernah liat foto ini :



ya mungkin ada beberapa yang belum liat foto ikonik tersebut, nanti gue jelasin ya gan tapi untuk awal gue akan menjelaskan tentang Iwo Jima ini.

Iwo Jima



Iwo Jima adalah pulau vulkanik di Jepang, bagian dari kepulauan Ogasawara. Pulau yang terletak kurang lebih 650 mil laut selatan Tokyo ini terkenal sebagai terjadinya pertempuran pada 19 Februari 1945 sampai 26 Maret 1945, Pertempuran Iwo Jima merupakan pertempuran awal ketika pasukan Amerika Serikat mulai menaklukan tanah dari Kekaisaran Jepang tujuan utama Amerika Serikat adalah untuk menaklukan seluruh pulau termasuk tiga lapangan terbang dan pertempuran ini
merupakan pertempuran paling berdarah dalam sejarah Perang Pasifik pada Perang Dunia II, Posisi tentara Jepang di pulau tersebut sangat strategis, dengan bunker yang saling terhubung, arteleri tersembunyi dan terowongan bawah tanah sepanjang 18km. Pertempuran ini memakan korban jiwa dari pihak Marinir Amerika Serikat yaitu sebanyak 6.821 tentara dan 20.000 tentara terluka
sedangkan di pihak Jepang dari 22.000 tentara yang ditempatkan di pulau tersebut, hanya 216 orang yang hidup. Bagi Pihak Marinir Amerika Serikat sendiri, pertempuran ini paling berdarah dan sebanyak 27 Marinir dan Pelaut Amerika serikat
dianugerahi Medal Of Honor yaitu medali tertinggi di militer Amerika Serikat dan tidak ada pertempuran lain yang bisa melewati angka penghargaan tersebut.

Oke langsung nih gan ke cerita yang di sesuai judul.



Setelah pendaratan amfibi di hari pertama tanggal 19 Februari 1945 tentara Amerika melawan perlawanan tentara Jepang yang sangat sengit dan setelah beberapa hari yaitu pada tanggal 23 Februari 1945 bendera Amerika Serikat Berkibar di atas gunung Suribachi 6 orang dengan terlihat susah payah berupaya menancapkan tiang bendera di puncak gunung tersebut tapi siapa sangka gan ternyata foto ikonik itu adalah bendera kedua, yap! betul sekali gan, di foto IKONIK tersebut itu bukan foto pertama kalinya pasukan Amerika Serikat menancapkan bendera di puncak gunung Suribachi.


Bendera Pertama.




Bendera pertama Amerika Serikat yang dikibarkan pertama kali setelah gunung Suribachi di ambil alih oleh marinir Amerika serikat pada jam 10:20 a.m. pada tanggal 23 Februari 1945. Bendera pertama ini dikibarkan oleh Letnan satu Harold G. Schrier, Schrier di beri perintah oleh Johnson yang berkata "saat kau ada di puncak, kibarkan ini" bendera tersebut dikibarkan pada jam 10:30 a.m. dan pada saat bendera pertama itu dikibarkan, ada banyak sorakan dari Marinir, pelaut dan para tentara lainnya yang berada di pantai dan ada juga suara semacam klakson dari kapal perang Amerika Serikat untuk menyorakan pengibaran bendera tersebut tetapi beberapa saat setelah itu tentara jepang mendengar suara sorakan tersebut dan mulai menyerang marinir Amerika Serikat tetapi dengan cepat tentara jepang tersebut di bunuh oleh para marinir Amerika Serikat, setelah kejadian tersebut Schrier dianugerahi Medali Silver Star.

Bendera Kedua (sang ikonik)



Perintah dari Kolonel Chandler Johnson ke bawahannya dan sampailah ke Sersan Michael Strank dan mengajak regu senapan yaitu Kopral Harlon Block, Prajurit Satu Franklin Sousley dan Ira Hayes) untuk mengganti bendera pertama tersebut dan mengibarkan bendera kedua disaat itulah ada enam orang yang mengibarkan bendera yang berukuran 96x59 inci atau sekitar 243.84x149.86cm dan di saat ini juga Joe Rosenthal yang mengambil foto bendera kedua tersebut saat dikibarkan dan menjadi ikonik. Tetapi ada masalah, Foto tersebut tidak menampilkan wajah marinir-marinir tersebut, beberapa tahun kemudian muncul sebuah kesalahan identifikasi yang pertama adalah yang sebelumnya Sersan Hank Hansen diidentifikasi menjadi Kopral Harlon Block pada tahun 1947 dan yang kedua pada tahun 2016 sebelumnya Medis AL John "Doc" Bradley diidentifikasi menjadi Kopral Harold Schultz dan pada tahun 2019 yang terakhir di identifikasi oleh seorang sejarawan amatur yang bernama Brent Westemeyer yang bekerja sama dengan aktivis marinir mengidentifikasi kesalahan tersebut yaitu Kopral Harold "Pie" Keller, Westmeyer berkata "Para marinir betul-betul menggali arsip mereka dan melihat beberapa gambar yang belum pernah dipublikasikan" , "kami mencocokan lipatan kain di helmnya, beberapa banyak granat yang dibawanya, bandelirnya dan pola kamuflasenya, butuh banyak pencarian tetapi kami berhasil" - Brent Westemeyer.  Anak dari Harold Keller yaitu Kay Maurer berkata Westmeyer dan aktivis marnir menelfon dia dan kaget bahwa yang di foto tersebut adalah ayahnya, ia berkata bahwa memang betul ayahnya berada di pulau tersebut tetapi ayahnya tidak pernah menceritakan tentang pengibaran bendera tersebut, ia sangat jarang berbicara tentang masa perang.

Seperti inilah posisi para pengibar bendera yang sebenarnya setelah 3 orang lainnya telah teridentifikasi :




1. Kopral Harlon Block (KIA)
2. Pratu Harold Keller
3. Pratu Franklin Sousley (KIA)
4. Sersan Michael Strank (KIA)
5. Pratu Harold Schultz
6. Pratu Ira Hayes

3 Marinir tersebut Killed in Action atau gugur dalam tugas beberapa hari setelah mereka mengibarkan bendera tersebut karena pertempuran Iwo jima terus berlangsung hingga 26 Maret 1945. 

Pengibaran bendera ini awalnya dibuat buku oleh anak dari John Bradley sebelum diidentifikasi dan di ganti oleh Harold Schultz yang berjudul "Flags of our Fathers" dan dijadikan film pada tahun 2006 dengan judul yang sama, pada 2016 setelah penyelidikan dan setelah selesai diidentifikasi membuat John Bradley terkejut dan berkata "Ini tak masuk akal. Saya tertarik dengan fakta dan kebenaran, tetapi saya tak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi".