TS kembali lagi dengan pembahasan seputar dunia militer gan, kali ini masih dari ajang Army 2021 yang diselenggarakan oleh Rusia. Setelah pada thread sebelumnya TS sudah membahas produk-produk baru seperti Submachine Gun PPK-20dan kendaraan angkut personel BT-3F. Kali ini TS mau beralih membahas capung terbang alias helikopter.

Helikopter yang akan dibahas kali ini oleh Rusia diberi nama "Ka-226T Climber", dan seperti produk helikopter Rusia di era modern ini, Ka-226T juga mengadopsi desain rotor tumpuk serta tidak memiliki rotor ekor. Sama seperti desain pada helikopter Ka-52 Alligator. Sebagai tambahan, daun rotor Ka-226T bisa dilipat ke belakang, hal ini memungkinkan operator untuk menempatkan dan menerbangkan helikopter dari kapal berukuran kecil.

Ka-226T Climber dirancang untuk beroperasi di pegunungan tinggi, di bawah kondisi iklim panas, dan di atas permukaan laut. Dapat digunakan untuk berbagai misi, mulai dari pengintaian, patroli, pemantauan, dan transportasi. Mengutip artikel Army Recognition, helikopter ini akan diproduksi massal mulai tahun 2022. Untuk tahap uji coba penerbangan akan dimulai pada musim gugur.





Helikopter ini dikembangakan dari varian helikopter Ka-226, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Pada varian Ka-226T memiliki desain bodi baru yang aerodinamis dan terlihat lebih mancung. Helikopter dibuat menggunakan bahan ringan khusus, selain itu kontrol penerbangan dan sistem kelistrikan juga telah dimodernisasi. Tangki bahan bakar juga diperbesar untuk menambah daya jelajah.

Sesuai dengan julukannya yakni “Climber”, helikopter ini memang dirancang untuk bisa mencapai ketinggian maksimum hingga 6.500 meter. Salah satu kelebihan yang ditonjolkan pada varian ini adalah kemampuan terbang pada ktinggian tinggi. Russian Helicopters mengatakan bahwa, Ka-226T Climber sangat cocok untuk terbang di daerah pegunungan. Desain rotor koaksialnya memungkinkan kontrol yang mudah saat helikopter terbang di ketinggian tertinggi dengan udara yang tipis. Selain itu varian Ka-226T ini punya pandangan yang luas pada bagian kokpitnya, hal ini akan memberi pilot pandangan yang baik saat terbang di wilayah pegunungan.

Dikembangkan dari varian Ka-26, hekikopter ini bukan hanya digunakan untuk mengangkut orang tapi juga barang. Mengutip artikel Angkasa Review, kapasitas angkut kargo internalnya mencapai 1.400 kg sementara kapasitas kargo eksternal adalah 1.500 kg dengan menggunakan sling. Untuk mengangkut penumpang, heli ini bisa membawa 6-9 penumpang. Jika difungsikan sebagai flying crane, maka kabin penumpang akan dilepas dan hanya menyisakan bagian tail boom.





Produksi serial helikopter Ka-226T yang dimodernisasi ini rencananya akan dimulai pada 2022 yang akan bekerja sama dengan perusahaan Kumertau Aviation, rencananya produksi akan dilakukan di fasilitas pabrik Ulan-Ude. Saat ini Ka-266T juga sedang dalam proses sertifikasi untuk transportasi penumpang. Sebenarnya helikopter ini juga tampil dalam MAKS 2021 pada beberapa bulan lalu, namun perhatian orang-orang tetuju pada Sukhoi Checkmate, sehigga sosok Climber sedikit terlupakan.

Varian terdahulu yakni Ka-226 menjadi salah satu andalan bagi Angakatan Udara Rusia, penerbangan perdananya dilakukan pada 1997. Selain dipakai pihak militer, varian Ka-226 juga diakuisisi oleh Biro Keamanan Federal Kementerian Dalam Negeri Rusia (FSB). Dikutip dari Angkasa Review, berikut ini sekilas spesifikasi Ka-226T:






Demikian sedikit informasi yang ane sampaikan dari event Army 2021, tetap semangat dan jaga kesehatan, sampai jumpa