Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

belita.lukoAvatar border
TS
belita.luko
Satu Lagi Pembunuh Chiw Yet Hau Warga Medan Ditangkap, Tersangka Dibekuk di Jambi
Satu Lagi Pembunuh Chiw Yet Hau Warga Medan Ditangkap, Tersangka Dibekuk di Jambi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Masih ingat dengan kasus pembunuhan Chiw Yet Hau, sopir taksi online wanita yang mayatnya dibuang di jurang kawasan wisata Gunung Salak, Gampong Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara?

Satu lagi pelakunya dibekuk petugas gabungan Polres Lhokseumawe bersama Polres Tebo.

Adapun tersangka yang diamankan bernama Nurdin (42).

Nurdin merupakan warga Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Kepulauan Riau.

Dalam kasus ini, Nurdin disebut turut merencanakan dan membunuh Chiw Yet Hau, yang merupakan warga Jalan Metal, Gang Budi No.22 Lingkungan 18 Tanjung Mulia, Medan.

"Betul, satu tersangka lagi sudah dibekuk. Namun untuk keterangan lebih lanjut kita minta mohon sabar," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, Sabtu (28/8/2021).

Menurut informasi, Nurdin ditangkap di Jalan Lintas Jambi-Tebo, tepatnya di Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.

Dia ditangkap setelah dua bulan buron, pascapembunuhan Chiw Yet Hau.

"Mereka belum sampai, kita tunggu saja kedatangan tersangka," kata mantan Kapolsek Sunggal itu.
Sebelumnya Sudah Menangkap MYS

Petugas gabungan Polda Aceh sebelumnya sempat menangkap MYS alias MY, tersangka lain pembunuh Chiw Yet Hau.

Tersangka ditangkap pada Kamis (10/6/2021) dinihari, atau persisnya sekira pukul 00.30 WIB.

Saat ditangkap, MYS berada di Masjid Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar.

“Dia ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Aceh dan Polres Lhokseumawe,” kata Kepala Divisi Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, Jumat (11/06/2021).

Berdasarkan pengakuan pembunuh sopir taksi online asal Medan ini, dia beraksi bersama dua temannya.

Adapun modusnya, MYS pura-pura baru pulang dari Malaysia dan minta diantar

“Pelaku minta diantar dengan tujuan Kota Langsa dari Medan. Pelaku pura-pura baru pulang dari Malaysia dan menelepon korban serta minta diantar," kata Winardy.


Setibanya di Langsa, MYS minta Chiw Yet Hau untuk menjemput dua temannya yakni Y dan L.

Kedua orang ini juga ikut membunuh Chiw Yet Hau di dalam mobil.

Dari pengakuan pembunuh sopir taksi online asal Medan ini, Y dan L membunuh Chiw Yet Hau dengan cara menjerat leher korban menggunakan sabuk pengaman.

"Mereka inilah yang membunuh korban dengan cara menjerat leher dengan tali sabuk pengaman mobil," kata Winardy.

Setelah membunuh korban, ketiganya membuang jasad Chiw Yet Hau ke jurang di kawasan Gunung Salak.

Selanjutnya, mobil milik Chiw Yet Hau dijual kepada penadah yang kini juga buron.

“Uang sisa hasil penjualan Rp 16 juta turut disita. Mobil korban diambil dan dijual,” kata Winardy.

Selain menyita uang, polisi juga menyita kartu anjungan tunai mandiri, satu unit sepeda motor dan satu handphone.

"Untuk dua tersangka lagi masih kami buru," kata Winardy.
Pelaku masuk sindikat perampas taksi online

Menurut keterangan pelaku, sambung Winardy, mereka sindikat pencurian mobil dan beraksi selalu di Gunung Salak, Aceh Utara.

Sebelumnya, sindikat ini juga telah merampas satu taksi online.

Namun korban berhasil menyelamatkan diri dengan cara meloncat ke jurang.

“Mereka ini sindikat bertiga. Kita terus buru pelaku lainnya,” kata Winardy.

Sebelumnya, diberitakan wanita sopir driver online ini ditemukan di jurang kawasan Gunung Salak, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.

Korban yang bernama Chiw Yet Hau atau CYH (58) ini adalah warga Jalan Metal, Gang Budi No.22 Lingkungan 18 Tanjung Mulia, Medan.

Jenazah korban ditemukan pada Minggu (6/6/2021) kemarin oleh Abdul Hasymi (40) saat hendak buang air kecil.

Saat ditemukan, terdapat luka di bagian kepala dan wajah.

Diduga luka tersebut akibat hantaman benda tumpul.

Dari hasil penyelidikan polisi, korban berangkat dari Medan untuk mengantar penumpangnya ke Aceh pada 3 Juni 2021.

“Diduga wanita ini korban pembunuhan dan perampokan lalu dibuang ke jurang,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, di Mapolres Lhokseumawe, Senin (7/6/2021).
Komunikasi Terakhir

Ayung, suami Chiw Yet Hau, membeberkan komunikasi terakhir dengan korban.

"Dia pernah bilang mau mengantar penumpang ke Langsa. Itu aja. Yang lain tidak ada bilang. Setelah sampai di sana atau Langsa kita tidak tahu lagi," kata Ayung, suami korban di balai persemayaman, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (8/6/2021).

Terakhir kali berkomunikasi, istrinya itu tidak mengatakan sedang bersama penumpang pertama atau kedua. Selain itu, ia juga tidak diberitahu berapa penumpang yang dibawa dari Medan.

Ia mengakui bahwa istrinya adalah tulang punggung keluarga.

"Pastinya dia orang yang rajin," sebutnya dengan mimik wajah yang pilu.

Anak tunggal Chiw Yet Hau mengatakan, ibunya adalah pekerja keras yang fokus dalam mencari uang.

"Kalau udah cari duit, lupa segalanya. Mama orang yang pekerja keras," sebutnya.

Simarmata selaku warga yang berjualan di Pasar Metal dekat balai persemayaman di Jalan Metal V, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara, yang menceritakan hal tersebut.

Simarmata menjelaskan korban adalah wanita tangguh.

Sebab, menjadi tulang punggung keluarga.

Suaminya diketahui tidak bekerja sampai saat ini.

"Ya bisa dibilang tangguh lah itu. Termasuk wanita yang berani juga mau bawa penumpang dari Medan ke Aceh meski pun kabarnya (penumpang, red) dikenal," jelasnya kepada tribun-medan.com saat diwawancara di Pasar Metal, Selasa (8/6/2021).

"Itu anaknya ada satu perempuan. Katanya mau masuk SMA. Kalau suaminya sehatnya di sini. Menurutku kalau sudah kek gitu, udah angkat jempol lah wanita yang menanggung ekonomi keluarganya," sambungnya.(tribun-medan.com)

https://medan.tribunnews.com/2021/08...jambi?page=all

Medan murder capital emoticon-Wagelaseh

Satu Lagi Pembunuh Chiw Yet Hau Warga Medan Ditangkap, Tersangka Dibekuk di Jambi

Satu Lagi Pembunuh Chiw Yet Hau Warga Medan Ditangkap, Tersangka Dibekuk di Jambi

Satu Lagi Pembunuh Chiw Yet Hau Warga Medan Ditangkap, Tersangka Dibekuk di Jambi

In the year of our dark lords,EBS (Edy,Bob,Shah) emoticon-Ngacir

Kalau orang medan ditanya masih ingatkah dengan kejadian kriminalitas A atau B maka rata2 mereka sudah lupa, KARENA KRIMINALITAS ADALAH MAKANAN SEHARI2 YANG TERUS MENGALIR TIADA HENTI BAGAIKAN ALIRAN AIR SUNGAI DELI DI MEDAN emoticon-Rate 5 Star


Yah begitulah sikon sumut/medan, banjir covid-19, banjir jalan2 protokol, banjir kriminalitas,banjir anak cucu cicit fefeknistan tepi kali dan tepi rel di semua jalanan,pelataran toko, dan pemukiman warga baik2 emoticon-Ngakak (S)

Di semua area medan,terutama di medan area, dan di medan kota,anak cucu cicit fefeknistan kampung badur dan aur lingkungan 4 juga membanjiri semua pelataran ruko dan jalan2 pemukiman warga, ibadah palak parkir,palak lampu merah,palak SPSI,jambret,congkel spion menggila di mana2 karena dibeking aparat,berakibat para korban enggan melapor seperti biasa

Bahkan ada kakek2 pakai topi kuffi (skull cap) yang bawa kotak sumbangan buat orang kusta,malak dan maki2 mobil alphard hitam depan ane waktu di lampu merah dekat bundaran gatot subroto,medan,2-3 harian lalu, ada kaskuser medan yang juga lihat dan tahu kronologinya ?

Ruko Fritto Chicken yang baru buka di seberang waspada, sudah dikawal fefeknistan palaktullah kampung badur dan aur buat ibadah palak, dan juga kata warga jumlah santri kampung aur dan badur yang malak di sepanjang jalan pandu, jalan pegadaian, jalan palangkaraya,jalan cirebon bertambah pesat dengan banyak wajah2 baru

Ada mahasiswi yang pulang ke rumahnya di medan kota, karena depan garasinya dijadiin tempat palak parkir londo falaktullah kali deli, dia tidak bisa masuk, terpaksa parkir belakang mobil yang parkir depan rumah dia, dia pergi makan di warung setempat, pas dia balik, tuh mobil sudah pergi, jadi dia mau masuk garasi rumah dia, dipalak parkir oleh fefeknistan parkir dari tepi kali anjeng deli,seeeeepp

Terlihat aktivitas religius kaum londo falaktullah alias the untouchables medan (yg tidak tersentuh hukum NKRI) dalam menghirup darah dari leher kaum pekerja keras selama 7 turunan kembali meningkat seiring dengan dilonggarkan nya aturan PPKM, dan semakin banyak bocah2 cilik hasil branak fefeknistan falaktullah kali deli yang disuapin dan dibesarkan dengan darah kaum baik2 emoticon-Shakehand2

Perekonomian ummat palaktullah, penganiayaan, pemerasan, pemalakan,narkoba alias jihadist finances diharapkan meningkat 50% dari sebelum pandemi emoticon-Toast

as you can see, bahkan kali jodo yg tersohor di jakarta pun tidak sehebat kali deli, yang akan terus berkuasa hingga 10 turunan kedepan, menjadi sarang pencampur adukan kebatilan dgn kebenaran sekaligus penangkaran kaum binatang beriman dan bertaqwa emoticon-Shakehand2

Prestasi dan kompetensi Lord Edy sudah pasti Z minus, dan untuk mister mayor, tak kasi C plus deh emoticon-Ngacir

Tanpa pembersihan kampung demit tepi sungai deli dan tepi rel,maka perekonomian ummat falaktullah alias Jihadist Finances akan tetap abadi di medanistan dan sumutnistan



.bindexee.
jerrystreamer1
zetu
zetu dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.