GanSis Harus Tahu, Ini Nih Sejarah Berdirinya Patung Pemuda Bundaran Senayan

Beranda

...

The Lounge
GanSis Harus Tahu, Ini Nih Sejarah Berdirinya Patung Pemuda Bundaran Senayan

Kukuhferlanda

27-08-2021 07:21

GanSis Harus Tahu, Ini Nih Sejarah Berdirinya Patung Pemuda Bundaran Senayan

Bagi GanSis yang sering beraktivitas di Jakarta dan melewati bundaran air mancur Senayan pasti tidak asing dengan sebuah patung yang berdiri kokoh di sana. Patung itu sedang mengangkat obor berupa piring berapi yang tidak pernah padam.

Patung yang sering jumpai tersebut adalah Patung Pemuda Membangun. Patung ini adalah salah satu karya dalam pameran Poros yang diadakan oleh Galeri Nasional Indonesia.

Dalam pameran daring Galnasonline.id, patung tersebut merupakan karya seniman Munir Pamuncak dan Imam Supardi yang dibuat pada 1971/1972 dengan media beton cor, baja, dan teraso. Patung yang pengelolaannya berada di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta itu memiliki tinggi 24,9 meter.

Dalam deskripsi karya, Patung Pemuda Membangun yang terletak di bundaran air mancur Senayan dikerjakan oleh tim pematung yang tergabung dalam Biro ISA (lnsinyur Seniman Arsitektur) di bawah pimpinan lmam Supardi, dengan Munir Pamuncak sebagai penanggungjawab pelaksanaan.

Patung ini dibuat dari beton bertulang baja dengan adukan semen dan bagian luarnya dilapisi dengan bahan teraso. Pekerjaan dimulai pada Juli 1971, dan diresmikan pada Maret 1972.

Baca : Pesona Wisata Bengkulu dari Bunga Langka hingga Sejarah Bung Karno

Patung ini menggambarkan seorang figur pemuda gagah dan kuat, yang sedang menjunjung obor berupa piring berapi yang tidak pernah padam, mengandung filosofi semangat pembangunan yang tidak pernah mati, dan ketika itu mulai dicanangkan Pelita (Pembangunan Lima Tahun) I.

Munir Pamuncak mengonsep patung tersebut dengan lebih menekankan pada ekspresi gerak. Dari kejauhan model patung ini tampak bagai tanpa busana, guratan-guratan urat dan gumpalan otot ditonjolkan untuk mendukung ekspresi gerak dari tokoh pemuda.

Pemuda hendaknya mengambil peranan secara aktif dalam pembangunan. Partisipasi pemuda dalam pembangunan sangat diperlukan karena di tangan pemudalah terletak hari depan dan nasib bangsa Indonesia.

Tujuan yang ingin dicapai dengan manifestasi patung ini adalah untuk mendorong semangat membangun yang pada hakikatnya harus dilakukan oleh para pemuda atau orang-orang yang berjiwa muda, sejalan dengan judul patung tersebut.

Nah, bagi GanSis yang sering melintasi bundaran air mancur senayan jangan lupa untuk berhenti sejenak dan menikmati karya seni Munir Pamuncak dan Imam Supardi ini ya.

SUMBER