Short Real Story "Ibuku Mendampingi Ayahku Melahirkan Aku", Nih Judul Nyata, Bre!

Beranda

...

The Lounge
Short Real Story "Ibuku Mendampingi Ayahku Melahirkan Aku", Nih Judul Nyata, Bre!

machin

24-08-2021 18:03

Short Real Story "Ibuku Mendampingi Ayahku Melahirkan Aku", Nih Judul Nyata, Bre!

Selamat pagi agan aganwati. Sehat dan bahagia selalu. emoticon-rose

sumber

Apa yang terlintas di benak agan aganwati saat membaca judul di atas? Pasti terlintas sinetron yang ada di salah satu televisi swasta Indonesia yang tidak mau aku tulis di sini. Judulnya unik habis, semacam klick bait banget. Namun judul di atas bukanlah judul yang asal nulis, itu judul memang isi cerita yang ada di thread yang aku tulis kali ini.

Banyak orang yang sudah sangat familiar dengan pernikahan sejenis, ya karena mereka yang memutuskan untuk melakukan pernikahan sejenis ini mulai berani membuka suara dan menunjukkan diri pada masyarakat. Meskipun hal itu memiliki resiko tersendiri bagi mereka karena hal ini masih menjadi fenomena yang tidak semua orang bisa menerimanya.

Quote:

Terlepas dari pro kontranya, aku tidak mau membahas hal tersebut. Itu merupakan hak masing-masing orang untuk tidak setuju maupun setuju akan hal tersebut. Selama hak tersebut tidak mengganggu dan merugikan pihak lain, secara materi maupun menta, it's okay.

Sebelum masuk ke cerita pendeknya, aku mau berikan informasi sedikit tentang kapan awal mula hubungan (seksual)sesama sejenis mulai mencari pengakuan secara massive di masyarakat umum bahkan secara legalitas di mata negara.

Untuk hal yang seperti ini, Amerika Serikat adalah negara yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap perubahan sudut pandang dunia. Gerakan hak-hak gay di Amerika Serikat telah melihat kemajuan besar dalam satu abad terakhir, utamanya dalam dua dekade terakhir. Hukum yang melarang tentang aktivitas homoseksial telah dihancurkan. Mereka para lesbian, gay, biseksual, dan transgender sudah mendapatkan hak-hak mereka. Hak bekerja, menikah sesama jenis, perumahan dan transgender. [1]

Quote:

sumber

Pada tahun 1924, Henry Gerber, seorang imigran Jerman, mendirikan Society for Human Rightsdi Chicago, organisasi hak-hak gay pertama yang terdokumentasi di Amerika Serikat. Selama dinas Angkatan Darat A.S. dalam Perang Dunia I, Gerber terinspirasi untuk membuat organisasinya oleh Komite Ilmiah-Kemanusiaan, sebuah kelompok "Emansipasi Homoseksual" di Jerman.
Kelompok kecil Gerber menerbitkan beberapa edisi buletinnya “Persahabatan dan Kebebasan,” buletin minat gay pertama di negara itu. Penggerebekan polisi menyebabkan kelompok itu dibubarkan pada tahun 1925—tetapi 90 tahun kemudian, pemerintah AS menetapkan rumah Gerber di Chicago sebagai National Historic Landmark.

Setelah tindakan Gerber inilah kemudian banyak sekali bermunculan gerakan-gerakan-gerakan Hak-Hak Gay yang juga secara tidak langsung mempelopori gerakan Hak-Hak Gay di seluruh dunia. Gerakan-gerakan tersebut antara lain seperti The Pink Triangle (1938), The Homophile Years (1950), The Mattachine Society (1952), & banyak lagi. [2]

Dari sejarah sangat singkat tentang pergerakan gay di Amerika Serikat itu, sekarang Amerika Serikat sudah menjadi hal biasa jika ada orang yang menikah sesama jenis. Seperti apa yang dilakukan oleh kedua pasangan lesbian, Ari dan Caitlin. Mereka berdua sudah saling kenal sejak mereka kuliah, dan hubungan mereka tidak selalu indah namun tetap bertahan sampai sekarang. Mereka berdua menikah dan Ari lah yang menjadi seorang ayah sekaligus ibu untuk melahirkan anak mereka.

Ari merupakan seorang wanita lesbian yang memutuskan untuk melakukan perubahan terhadap anggota tubuhnya untuk menjadi seorang pria, dia adalah transgender. Ari mulai menggunakan testosteron untuk memunculkan sisi fisik maconya layaknya seorang pria. Semisal menghilangkan payudaranya dan menumbuhkan kumisnya.

sumber

Sebenarnya Caitlin ingin sekali merasakan bagaimana rasanya hamil dan melahirkan seorang anak. Namun, karena kendala umur, Ari yang akhirnya bersedia menjadi seorang ibu yang mengandung calon anak mereka. Kalau mereka sama-sama perempuan, bagaimana bisa mereka memiliki anak? Spermanya dari mana?
Ari mendapatkan sperma dari teman laki-laki Ari dan kemudian sperma itulah yang akhirnya menjadi calon anak mereka. Ehm, menarik sekali lika liku perjalananan keluarga ini.

Quote:

Sang ibu yang juga sebagai sang ayah mendapatkan sperma dari teman dekatnya, dan pasangannya menjadi seorang istri bagi sang suami yang sekaligus ibu dari anaknya.

Semoga sehat selalu mereka berdua, terlepas dari apa yang mereka lalui tidaklah cocok dilakukan di Indonesia, bahkan mungkin dikecam, beruntunglah mereka tinggal di Amerika Serikat yang sudah memiliki pendahulu yang memperjuangkan hak-hak mereka.
Manusia memiliki keunikannya masing-masing dengan keputusan memilih jalan hidupnya masing-masing. Bukanlah suatu hal yang perlu diperdebatkan selama keputusan dan pilihan mereka tidak merusak hak orang lain.

--
Terimkasih banyak sudah membaca informasi unik ini.
As always, stay healthy & happy.

Diubah oleh machin 24-08-2021 18:05