Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Mungkin Perlu Ruwatan | F-16 Viper Taiwan Alami Insiden 'Lagi', 8 Orang Jadi Korban
F-16A/B varian upgrade dari Taiwan tampaknya perlu "diruwat"gan, pasalnya ada dua insiden yang menimpa pesawat single engine tersebut dalam waktu yang berdekatan. Insiden pertama terjadi pada hari Rabu (11/08/2021), saat itu F-16A varian upgrade kanopinya terlepas setelah beberapa menit lepas landas. Dalam insiden ini pilot tidak mengalami luka-luka, ia pun berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat.

Kejadian nahas kembali terjadi pada F-16 yang menjalani upgrade menjadi standar F-16 Viper pada hari Sabtu (14/08/2021), dikutip dari Taiwan News, diberitakan bahwa telah terjadi kebocoran cairan hydrazine pada Sabtu pagi dari pesawat yang waktu itu sedang dilakukan upgrade oleh para teknisi. Menurut pihak Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC) yang menangani program upgrade F-16 mengatakan bahwa, cairan ini mudah terbakar, beracun serta tidak berwarna yang digunakan dalam sistem kelistrikan dan unit daya darurat pada pesawat F-16.

AIDC meminta delapan karyawannya yang menjadi korban dalam insiden tersebut untuk mengunjungi sebuah rumah sakit di Distrik Wuqi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, untungnya tidak ada satu pun dari mereka yang dilaporkan terluka, dan semuanya meninggalkan rumah sakit untuk pulang pada sore hari.


Quote:



Sementaraa itu mengutip kabar terbaru dari Taiwan News(19/08/2021), pihak Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC) mengatakan kepada media bahwa, proses peningkatan pesawat tempur F-16 di Taiwan sendiri sudah sesuai dengan prosedur standar yang berlaku.

AIDC menambahkan bahwa, selama proses pengujian serta kegiatan upgrade F-16 sangat ketat dan dilakukan di area terbuka. AIDC menambahkan, jika sejumlah kecil hydrazine bocor selama pengujian, personel yang terlibat dalam pekerjaan tersebut akan segera membersihkan semua peralatan yang digunakan. Dan bagi mereka yang telah bersentuhan dengan bahan kimia akan menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan keselamatannya. Sampai saat ini pihak AIDC masih menyelidiki bagaimana bisa zat kimia berbahaya tersebut bisa bocor.


Mengenal Sekilas Hydrazine


Dikutip dari artikel yang ditulis oleh David Cenciotti di laman The Avionist, Hydrozine sendiri terdiri dari campuran antara bahan kimia dan air, komposisi utamanya yakni zat kimia Hydrazine (H-70) 70% dan 30% air.

Hydrazine adalah cairan tidak berwarna yang memberi pasokan daya pada sistem kelistrikan dan EPU (Emergency Power Unit) sebagai bagian dari sistem tenaga cadangan di pesawat F-16. Saat diaktifkan, sistem pada pesawat akan menyediakan daya cadangan untuk sistem F-16 jika terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan.

Contoh kasus jika terjadi kebakaran pada pesawat, daya (tenaga) cadangan yang dihasilkan oleh EPU akan memberi pilot waktu yang mereka butuhkan untuk mendaratkan pesawat dengan aman. FYI gan, EPU (Emergency Power Unit) sendiri diaktifkan oleh cairan Hydrazine tersebut. Meski terdengar berbahaya, cairan kimia ini punya peran yang penting.

Hydrazine termasuk bahan kimia yang sangat beracun dan mudah terbakar yang terkadang disalahartikan sebagai air, tetapi baunya kurang lebih sama seperti amonia. Jika terjadi kebocoran, efek yang ditimbulkan tergantung pada berapa lama durasi paparan uap hydrazine, uap tersebut bisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika sampai dihirup.

Menurut Angkatan Udara AS, “uap dari cairan Hydrazine dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan. Paparan jangka pendek dapat menyebabkan tremor, sementara paparan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal, mungkin kejang-kejang atau kematian.”


Quote:



Karena efek yang mengerikan, maka prosedur khusus harus digunakan untuk menangani kecelakaan serta keadaan darurat dalam penerbangan yang melibatkan kebocoran EPU atau hydrazine. Setiap skadron yang dilengkapi dengan F-16 harus mampu merespon keadaan darurat ketika kebocoran H-70 telah diindikasikan, saat kebocoran terjadi sewaktu dalam penerbangan, pilot dapat mengetahuinya dari indikator kecil yang terletak di beberapa pada kokpit pesawat.

Pelatihan berkala juga selalu dilakukan untuk memastikan kesiapan tim jika terjadi keadaan darurat seperti kebocoran hydrazine pada F-16 Viper milik Taiwan atau saat terjadi kebocoran ketika pesawat sudah lepas landas. Saat menangani kebocoran tersebut, tim khusus yang bertugas wajib menggunakan pakaian khusus yang sekilas mirp pakaian APD petugas yang menangani Covid-19. Karena selain melalui pernapasan, efek dari hydrozine juga bisa berakibat fatal jika tak sengaja bersentuhan dengan kulit.


Quote:



-------



Demikian sedikit update berita dan sekilas pembahasan mengenai hydrazine, semoga bisa bermanfaat untuk agan dan sista. Tetap jaga kesehatan dan tetap ngaskus, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: 1.2.3
Ilustrasi Foto: David Cenciotti, Instagram
b.omat
MasterSims
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 31 lainnya memberi reputasi
32
7.5K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.