si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Terakhir Kali Muncul Dalam HUT TNI ke-50, Leguan MLC70 Kini Kembali Unjuk Gigi
Alutsista penggendong jembatan milik Marinir yang menggunakan basis truk ini jarang terlihat oleh publik, bahkan sedikit sekali foto dokumentasi mengenai sosoknya. Nama alutsista tersebut adalah Leguan MLC 70.Namun, kini ada kabar baik terkait alutsista tersebut, dikutip dari postingan akun Instagram resmi Pasmar 1 Korps Marinir pada hari Senin (23/08/2021), Batalyon Zeni 1 Marinir kembali memperlihatkan alutsista tersebut untuk pertama kali kepada publik sejak kemunculan pertamanya tahun 1995.

Alutsista tersebut muncul dalam kegiatan yang dinamai Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK), dalam latihan ini para pasukan dari Batalyon Zeni 1 Marinir menerima pelajaran dan praktek langsung pengoperasian jembatan taktis darurat tersebut. Latihan tersebut dilakukan di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Latihan pada hari Senin kemarin dipimpin oleh Letda Marinir Budi Dwiyanto selaku Danton Zikon, dan bertindak sebagai Katim materi adalah Serka Mar Heri Susanto yang memberi materi teori dilanjutkan dengan praktek langsung agar para anggota dapat lebih memahami pengoperasian jembatan taktis darurat tersebut.

Momen kembali munculnya truk penggendong jembatan ini menjadi spesial, pasalnya alutsista milik Marinir ini bisa dibilang jarang terlihat di depan publik, bahkan saking jarang terlihat banyak orang mengira sosoknya sudah pensiun. Dikutip dari artikel yang ditulis oleh Haryo Adjie di laman indomiliter.com, truk penggendong jembatan ini terakhir kali terlihat di depan publik dalam acara HUT TNI ke-50 tahun 1995, waktu itu dua unit Leguan MLC 70 menjadi penutup parade TNI. Semenjak saat itu sosok truk beroda 8 yang termasuk golongan rantis (kendaraan taktis) ini tak pernah muncul kembali dalam parade HUT TNI.


Quote:



Truk penggendong jembatan ini kodratnya ditugaskan untuk membawa jembatan lipat (jembatan taktis darurat). Dalam gelar operasinya di lapangan, jembatan yang diangkut oleh platform truk MAN 8x8 ini digunakan untuk menyebrangkan kendaraan tempur (ranpur) milik Marinir ketika melewati medan berceruk dalam yang tidak memungkinkan untuk dilewati. Dengan pemasangan jembatan taktis ini, ranpur amfibi seperti BMP-3F, PT-76, BTR-50, BTR-80A, AMX-10 dan BVP-2 tak akan menemui kendala bila harus melewati medan berceruk dalam.

Sebenarnya TS sudah membuat thread terkait alutsista satu ini setahun yang lalu, bagi yang belum sempat membaca silakan klik disini. Sekilas tentang Leguan MLC 70, alutsista ini masuk dalam kategori MMB (Military Mobile Bridge), sementara jembatan lipat yang dibawanya adalah tipe LEGUAN yang dibuat pabrikan asal Jerman, Krauss-Maffei Wegmann (KMW). Jembatan LEGUAN sedari awal dirancang untuk dapat dibawa oleh dua platform yang berbeda, yaitu dengan basis tank (tracked vehicle) dan heavy truck (wheeled vehicle).

Dengan platform tank, LEGUAN dapat digotong varian tank Leopard 1, Leopard 2, M1A1/A2 ‘Wolverine’ Heavy Assault Bridge (HAB), M60/M47, dan PT91/T72. Jika memakai platform truk, LEGUAN dibawa oleh truk dengan penggerak roda 8×8 atau 10×10. Sebagai pembawa di kelas 8×8 adalah truk MAN KAT1 yang juga buatan Jerman, sementara di kelas 10×10 menggunakan truk SISU buatan Finlandia.

Dikutip dari postingan Pasmar 1 Marinir, jembatan Leguan MLC 70 punya bentang 26 meter serta punya daya tahan hingga 70 ton. Dengan daya tahan maksimum 70 ton, maka perlengkapan jembatan ini masih ideal untuk dilalui MBT (Main Battle Tank) seperti Leopard A2. Secara teknis, Leguan MLC70 yang punya bobot 10,8 ton dapat digelar penuh dalam waktu kurang dari lima menit. Jembatan terbagi dalam dua bagian, setiap bagian panjangnya 14 meter. Material jembatan terbuat dari campuran aluminum alloy. Untuk mngoperasikannya dapat dilakuan oleh seorang operator secara full otomatis dengan kendali elektronik.


Quote:



Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah Leguan MLC70 yang dimiliki oleh Batalyon Zeni 1 Marinir, menurut laman indomiliter.comdalam parade HUT TNI ke-50 tahun 1995 tampak hanya ada dua unit Leguan MLC70 yang ditampilkan. Kemungkinan memang Batalyon Zeni 1 Marinir hanya mengoperasikan dua unit saja, FYI dalam struktur organisasi, Batalyon Zeni Marinir sendiri berada dibawah Resimen Bantuan Tempur (Banpur). Di kawasan Asia Tenggara, tercata hanya Indonesia dan Singapura yang memiliki alutsista ini.

Sementara di kawasan Eropa ada Jerman, Belanda, Norwegia, Denmark dan masih banyak lagi yang memakai Leguan MLC70. Menurut Army Recognition, Leguan MLC70 sudah digunakan oleh lebih dari 19 negara dengan berbagai varian. Jembatan taktis ini juga sudah sesuai dengan standar NATO, hampir dipastikan seluruh anggota NATO juga memakai alutsista satu ini. Dan berikut ini sekilas spesifikasi truk MAN KAT1 yang menjadi platform penggendong jembatan Leguan MLC70 Marinir:


Quote:



-------



Demikian sedikit ulasan mengenai Leguan MLC70 milik Korps Marinir, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan serta referensi baru untuk agan dan sista. Tetap semangat dan jaga kesehatan, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: 1.2.3.4
Foto: Instagram Pasmar 1 Marinir, Flivkr, Google Image, kmweg.com
Diubah oleh si.matamalaikat 26-08-2021 16:41
agusrezapratam4
jenggalasunyi
masteddy
masteddy dan 31 lainnya memberi reputasi
32
8.4K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.