Jakarta - Anggota Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta resmi menyerahkan surat interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E ke pimpinan DPRD. Anies mengaku tak terganggu dengan pengajuan interpelasi.
"Bagi kami yang penting warga Jakarta, bukan interpelasi yang terpenting adalah warga Jakarta selamat, warga Jakarta bisa bekerja dengan baik," ujar Anies kepada wartawan di Masjid At Tabayyun, Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).
Anies mengatakan bahwa yang terpenting saat ini adalah warga Jakarta dapat bekerja dengan baik. Anies mengaku fokus menangani pandemi Corona di Jakarta.
"Ini persoalan yang tidak menyita perhatian kita sama sekali," kata Anies.
"(Kita) lagi sibuk-sibuk nanganin COVID, kita akan terus sibuk menangani COVID sampai tuntas dan sampai semua warga Jakarta bisa beraktivitas kembali dengan selamat," sambung Anies.
Kemudian, Anies mengatakan interpelasi yang diajukan oleh Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI merupakan hak dewan. Anies juga menyebut jika membiarkan proses tersebut berjalan di internal dewan.
"Karena itu bukan menyangkut kami, ini adalah usulan di dalam dewan yang nanti akan diproses secara internal oleh dewan," jelas Anies.
33 Anggota DPRD Ajukan Interpelasi
Diketahui, sebanyak 33 Anggota DPRD DKI Jakarta membubuhkan tandatangannya dalam surat interpelasi ke Gubernur DKI Anies Baswedan terkait Formula E.
Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah menyampaikan nantinya surat ini akan ditindaklanjuti dalam rapat paripurna. Agar interpelasi dapat terwujud, rapat paripurna harus dihadiri oleh 54 anggota dewan DPRD.
"Kita abis ini bamus. Setelah bamus kita ada paripurna. Kita butuh sekitar 54 suara anggota dewan, kita berharap teman-teman yang mungkin mau maju sebagai individu masing-masing bisa hadir di dalam forum paripurna itu," kata Ima saat dikonfirmasi, Jumat (27/8).
Untuk itu, Ima akan mengajak anggota DRPD lainnya agar ikut serta dalam interpelasi. Tujuannya agar Pemprov terbuka dalam memaparkan hasil studi kelayakan Formula E pascapandemi COVID-19.
"Kita berharap teman-teman yang mungkin mau maju sebagai individu masing-masing bisa hadir di dalam forum paripurna itu. Karena kalau kita hanya 33 di paripurna kita kalah suara, kita tidak bisa melanjutkan interpelasi," ujarnya.
Dalam interpelasi nanti, Anggota Komisi E itu juga menuntut agar Pemprov DKI dapat bijak menggunakan anggaran. Terlebih, DKI saat ini dihadapi pandemi COVID-19.
"Maka dari itu kami yang mengajukan dari Fraksi PDIP ingin agar gubernur lebih bijaksana, lebih mengatur keuangannya lebih penting untuk apa. Karena kalau Formula E hanya sebagai prestis aja ya, bukan urgent paling utama," ucapnya.
(jbr/jbr)
https://news.detik.com/berita/d-5698...-urus-covid-19
Denger tuh bong..
Orang lagi sibuk kopit ente sibuk ngurusin bayaran commitment fee..
Harusnya mikir tuh kopit..
Biar bayaran d urusin goodbener..